Happy reading #_#
Benda nya hilang, dan cuman ada kunci pintu di sana. Dengan sigap, jimin menyingkirkan dua hyungnya yang menempel padanya lalu mengambil kunci itu, dan langsung mencoba membuka pintu tidak sabaran.
Semua hanya diam, memperhatikan jimin mencoba membuka pintu, Mereka berharap pintunya bisa dibuka kali ini.
Dan CEKLEK...
Pintu terbuka, Mereka tak mampu menyembunyikan senyum syukur mereka.Bahkan, yoongi yang hidung nya disumbat kapas seperti mayat itu, menunjukkan senyum gulanya.
"Wooaah syukurlah,,, ncim, pintu belakang cek dulu sana!" Suruh seokjin sambil berlari keluar menyiapkan mobil.
"Siap hyung!!" jimin pun berlari tak kalah semangat. Jungkook membantu yoongi memakai sepatu, dan memapah nya keluar, ya, yoongi ga mau digendong.
Taehyung dan namjoon mengangkat hoseok keluar. Ketika mobil sudah siap, dan semua sudah masuk, Tidak, belum semua, Jimin belum kembali dari belakang.
"Kemana sih si nchim?!, lama bat dah" celetuk taehyung kesal.
"iya nih ga tau orang buru-buru" gumam seokjin.
"CHIIIMM HYUUUUUOOOOONG!!!! PPAAALIIIIII!!!" Teriak jungkook, ia menyembulkan kepalanya keluar jendela mobil.
"Duh, sakit kuping gw" ucap namjoon sambil mengusap telinganya.
"Hehe maap hyung" jungkook cuman nyengir ga jelas.
Lalu jimin lari-lari keluar bawa kotak, lumayan banyak. Salah satunya ada kotak kayu, ya, itu kotak kayu yang isinya tinggal jarum.
Dia kesusahan ngunci pintu, karna tangannya penuh sama barang. Jadi taehyung keluar dari mobil dan bantuin jimin ngunci pintu.
"Lu bawa apaan tuh?" Tanya taehyung. Jimin ga njawab dia langsung lari masuk mobil ninggalin taehyung.
"Bangsat lu, dah di bantuin malah ninggal" umpat taehyung kesal.
Di mobil.
"Apaan tu chim?" Tanya namjoon. "Sarapan, kita blom sarapan kan," jimin dengan senyum care nya.
Seokjin yang awalnya mau marahin jimin, malah luluh karna sifat peduli jimin. Lalu taehyung pun masuk ke mobil dengan muka cemberut, tapi ga ada yang nanyain kenapa dia ngambek. Itu malah buat tae makin kesel :).
"lu ngapain bawa kotak santet?" Tanya seokjin sinis. "Ealah hyung, siapa tau guna" jimin cengengesan.
"Cemberut aja lu, makan nih" jimin menyodorkan sarapan. (Akhirnya ada juga yang peka :))
Taehyung cuman mangap mintak disuapin.
"idih, manja amat lu, makan sendiri!" Ucap jimin menyodorkan kotaknya ke dada taehyung. Taehyung majuin bibirnya lagi, dan dia makan sambil nekuk mukanya. Singkat cerita mereka sarapan di mobil.
"Gue gk mau" tolak yoongi lagi disuapin sama jungkook, selera makan yoongi sedang hilang entah kemana.
"eeh, makan gk!, lu kan blom sarapan" seokjin mengomel dari bangku depan. Yoongi tetep ngunci mulutnya rapet-rapet.
"Hyung dah pucet kek mayat tau! Dah susah-susah gw bawain makanannya" ucap jimin kesal.
"Gw gk selera" jawab yoongi pendek.
"Maaf ya hyung" gumam jungkook lalu dengan tangannya yang besar jungkook menjepit pipi yoongi dengan jari-jarinya memaksa mulut yoongi terbuka, lalu sesendok makanan pun langsung masuk ke mulut yoongi.
"Mmmpphhhm... gw ke-keselek!"
"Hehe hyung sih gk mau makan, nih" Jungkook memberikan air ke yoongi.
"Mangkanya yoon, kalo disuapin tu anteng dong, kayak jin hyung nih" namjoon ngeledek yoongi, dia nyuapin seokjin yang lagi nyetir.
"Auk ah gelap" seokjin kesal karna di jadikan contoh.
"Lah kok ngambek?" Gumam namjoon.
"Masih pagi hyung kok gelap" taehyung yang tadi kesel dan sembuh dari badmood nya :).
Semua ketawa receh. Namun, ada yang kurang di sana, karna hoseok masih tidur.
"Gk rame kalo gk ada hobi" seokjin yang tadinya ceria tiba-tiba murung. Semua hanya menatap sendu wajah hoseok, yang seperti orang tidur itu. Wajahnya sangat damai, dan lebih tampan kalo tidur 🌚, Kayak gak ada yang terjadi, tidurnya nyenyak banget, lalu suara taehyung memecahkan keheningan.
"Emang jin hyung tau rumah nenek-neneknya di mana?"
"Oh iya ya" seokjin menepuk jidatnya.
"Lah dari tadi jin hyung nyetir kemana?" Tanya jungkook.
"Ini tu kita masih ke jalan gede," jawab seokjin.
"Kek nya gw inget-inget lupa jalannya, tapi gw ragu" ucap namjoon.
"Tanya aja ke staf yang tau rumah sakit tempat sejin hyung, kan kita dari sana" usul jimin antusias.
"Encer juga otak lu chim" taehyung cekikikan. Jimin cuman cemberut. Mobil pun berenti di pinggir jalan.
Yoongi yang dari tadi diem aja setelah keselek, langsung ngehubungin staf nya. Setelah nyambung, hp nya dikasih ke namjoon.
*halo, ada yang bisa kami bantu?.
*(suara dari seberang telpon).Karna hpnya diload speaker, jadi semua denger.
"Lah kok kayak orang supermarket" jimin cekikikan bareng jungkook.
"Apa anda bisa mengirimkan lokasi rumah sakit tempat dirawat nya sejin hyung?" Ucap namjoon pada sambungan.
*apa anda ingin menjenguk manager nim?.
"Hmm,, ya, tapi kami belum menentukan waktu besuknya" jawab namjoon. Semua cuman diam menyimak.
*baiklah harap tunggu sebentar.
Setelah staf yang di seberang telepon memberikan alamatnya, namjoon langsung berterimakasih dan memutus sambungan.
Tanpa berlama-lama mereka langsung cus ketempat tujuan. Ya, mereka tidak sabar. Mereka rindu hoseok, padahal belum ada dua jam hoseok tidak bisa bangun.
.
.
.
.
.
TBC.Dimohon untuk tidak menjadi sider ;)
~misochan
Revisi 23.3.21

YOU ARE READING
THE DOOR (BTS HOROR) #TAMAT
Horror@misochan_05 Semua disebabkan oleh mulut pedas yoongi, dengan beraninya dia membentak seorang nenek, yang membuat semua member CELAKA!!. Mulai dari teror yang berdatangan, hingga salah satu member tidak bangun di pagi hari. Apa yang harus yoongi dan...