THE DOOR (BTS HOROR) #TAMAT

14. menunggu matahari

Happy reading ¥_¥

"Aah jangan khawatir, kalian akan nyaman disini, kalian bisa beristirahat, bermain bersama kucing, bahkan menyiapkan semuanya, anggap saja rumah sendiri yaa"

"Nek, apakah nenek bisa menceritakan tentang dimensi tadi?" tanya taehyung penasaran, tangannya mematahkan sedikit kue dan memberikannya pada kucing kecil di dekat kaki Taehyung, lalu kucing itu memakan biskuit susu pemberian taehyung dengan tenang.

"Habiskan dulu makanan kalian, baru aku akan cerita, lagi pula aku ingin mendengar cerita kalian juga, harus adil, yaa kan?"

"Cerita dari kami, cerita apa nek?" Tanya jimin balik.

"Kalian pasti dihantui atau ditakut-takuti bukan?, atau malah di ajak bermain aku ingin mengetahuinya"

"Oo....." semua hanya mengangguk.

Kira-kira 10 menit kemudian semua kue habis sang nenek membereskan nya di bantu para member, sang nenek senang sekali, bahkan para member juga mulai nyaman dengan nenek-nenek ini bersama semua kucingnya.

Setelah rapi nenek mengeluarkan banyak bantal, dan juga banyak toples-toples camilan.

"Nenek tinggal dengan siapa, kenapa nenek sendirian saja?" taehyung bertanya polos.

"Aku tinggal sendirian, sejak lama"

"Tapi kenapa banyak sekali camilan nek" tanya seokjin.

"Ooh cucu-cucuku seminggu sekali akan pulang bermain disini"

"Woah,ini punya cucu nenek, tapi kooki sudah menghabiskan semuanya" ucap jungkook cengar-cengir.

"Aku malah senang ketika ada tamu, dan tamu itu menghabiskan semua makanan ku, itu akan membawa berkah bagi tuan rumah" nenek tersenyum, membuat keriput di matanya semakin banyak.

"Benarkah nek?" jimin seperti anak kecil yang mendengarkan cerita dongeng. Nenek hanya tersenyum tulus.

Namun yoongi sedari tadi hanya memandangi hoseok yang tidak bangun-bangun, sedih karna ingin tidur pulas juga seperti hoseok, selama ini dia tidak bisa tidur sepulas itu karna punya teman-teman yang ributnya luar biasa.

"Jangan khawatir teman mu baik-baik saja di sana, bersabarlah, kalian akan menjemputnya kan?"

"Oo, ya aku ingin mendengarkan cerita kalian, siapa yg duluan?" Tawar nenek.

"Saya nek" jimin antusias.

"Baiklah" nenek terkekeh melihat tingkah lucu jimin yang melebihi kucingnya, sudab berkali-kali nenek itu mencubit pipi jimin.

Jimin bercerita tentang mimpinya itu, dilanjutkan taehyung, tentang benda hitam. Namjoon, tentang suara di earphone nya, seokjin, tentang tangan kecil di jendelanya. Jungkook tentang kotak kayu yang bau, seketika jimin ingat kalau kotaknya ia tinggalkan di mobil.

Ia langsung menarik taehyung keluar mengambil kotak itu dan memberikan kepada nenek. Sang nenek hanya tersenyum dan meletakkan kotak itu di atas lemari di pojok ruangan.

Dan saat nya suga yang bercerita "Hidungku berdarah jam setengah empat pagi, aku ke kamar mandi, darahnya tidak berhenti, ku biarkan, lalu aku pusing, aku duduk di lantai, tiba-tiba ada orang gendut sekali dengan tubuh hitam, dia tertawa dan menghilang sewaktu kooki buka pintu." yoongi bercerita dengan mengubah gaya bicara nya. Ya, tentu karna ada sang nenek ikut mendengarkan.

Cerita yang paling pendek, namun paling membuat para member tercengang. Semua tidak menyangka, bagaimana suga bisa bertahan dengan keadaan seperti itu?.

"Wooaah, bahkan si gendut hanya tertawa, dan anak itu mengajak bermain, kalian pasti anak baik dan pintar-pintar iya kan?, aku jadi penasaran, kenapa anak baik seperti kalian, tidak mau menolong ku, dan kalian bilang kalian ada masalah waktu itu, apa kalian mau menceritakannya?"

"Begini nek, teman kerja kami terluka karna seseorang, luka nya cukup parah, namun dia baik-baik saja sekarang di rumah sakit, jadi kami sangat kawatir, dan juga ketika nenek minta tolong, kami dalam perjalanan kerumah sakit" jelas namjoon.

"Oooo., Maafkan aku karna memikirkan yg tidak-tidak tentang kalian, apa kalian tau?, kendaraan kalian mati karna ulah salah satu temanku, dia menyengaja agar kalian berhenti" Yang lain hanya mengangguk memaklumi.

"Saya bingung mau bertanya bagaimana, hmm,, apakah nenek seorang penyihir?, sampai-sampai bisa membawa teman kami ke dimensi lain?" Tanya seokjin gugup.

"Ya tapi lebih tepat nya aku adalah dukun" Seketika semua hening, para member merasakan hawa dingin yang tiba-tiba hadir.

"Aaah,, tidak usah takut begitu, aku sudah lama berhenti" nenek itu tertawa kencang sampai kucing yang tertidur di pangkuan nenek bangun. Suasana pun cair kembali.

"Yaa sekian lama aku baru mengirim orang kesana lagi, bahkan aku tidak tau apa tempat itu masih sama atau berubah, aku ingin bercerita sedikit"

"Yang banyak saja nek!" Jungkook semakin antusias.

"baiklah baiklah" nenek terkekeh.

"Dahulu kala....."

Semua member membenarkan posisi duduk mereka sambil memeluk kucing-kucing yang mengantuk, lalu mengenepikan toples-toples camilan, mereka sangat antusias.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..

TBC.

Dimohon untuk tidak menjadi sider ;)

~misochan
Revisi 23.3.21