16. Baikan?

7K 880 502
                                    

Saat ini, Kai dan Sehun tengah menunggu di kursi dekat ruang IGD. Ya, mereka membawa Taehyung ke rumah sakit setelah menemukannya dalam keadaan tidak baik-baik saja. Sebenarnya Taehyung sudah ditangani oleh dokter semenjak 2 jam yang lalu. Namun, keduanya masih enggan menemui. Lagi pun anak itu harus istirahat. Jika keduanya masuk, yang ada ruangan Taehyung malah jadi tempat adu gulat bagi keduanya.

Sehun melihat Kai yang tengah menggigit ibu jarinya. "Dah kayak bocil lo, pake gigit jari segala," ucapnya.

Kai menoleh. "Gue masih kaget, enggak usah komen cem netizen! Emang lo enggak ngerasa gimana gitu ngeliat orang sekarat, hah!? Fiks, lo enggak punya hati nurani!"

Sehun menatap heran Kai. "Hai sahabat ... kamu sehat? Tumben banget banyak ngomong."

"Ck, terserah! Lo telepon Namjoon, gih. Ada yang mau gue sampein ke dia," titah Kai.

Sehun hanya menuruti dan mulai mengotak-atik ponselnya untuk menghubungi Namjoon. Kala terhubung, yang di seberang langsung berbicara tanpa henti.

"Hun! Kenapa tiba-tiba dimatiin, sih? Gue, kan, udah bilang jangan dimatiin sebelum lo jelasin gimana keadaan Taehyung, sekarang kalian gimana? Taehyung ... dia baik-baik aja, kan?" tanya Namjoon.

Sehun bingung menjawabnya sedangkan Kai mendelikkan matanya.

"Joon, gue enggak tagu harus bilang apa tapi ... lo cepet pulang gih, Taehyung masuk rumah sakit. Dia ... enggak baik-baik aja."

Hening. Tak ada sahutan dari Namjoon membuat Sehun harus memeriksa apakah teleponnya masih tersambung atau tidak.

Kai yang kesal merebut ponselnya. "Woy sahabat! Lo masih idup 'kan? Buruan pulang, yang bilang Taehyung gak baik-baik aja tuh bukan semata-mata dari si Sehun, tapi dokternya langsung! Lo denger gue gak sob? Hah? Kenapa adek manis kita jadi kaya gini, hah! Jawab wahai sahabat!!!"

Sehun langsung membekap mulut Kai. "Bego! Di sana bukan cuma Namjoon! Lo mau Bang Yoon ngamuk, hah?!"

Kai melepaskan tangan Sehun. "Cuih, telapak tangan lo kecut asli! Bodo amat! Pokoknya sahabat, lo harus pulang, ada yang mau dokter omongin sama kalian alias KE-LU-AR-GA-NYAAAAAA! "

Kai berteriak totalitas tanpa batas diakhir kalimat.

"Ekhem, maaf, jangan berisik. Ini bukan hutan, tolong ya," peringat salah satu suster, sukses membuat Kai kelabakan mencari tempat untuk menaruh mukanya.

Sehun merebut ponselnya dari Kai, hendak menyampaikan sesuatu. Sayangnya, Namjoon sudah memutuskan sambungan lebih dulu.

"Kai, lo mau liat Taehyung?" tanya Sehun.

Kai menggeleng. "Lo lupa dokter bilang dia harus istirahat. Besok ajalah, ini udah mau maghrib. Mendingan kita pendinginan dulu pake air wudhu."

Kai berdiri dan langsung meninggalkan Sehun yang menatap Kai heran. "Hai sahabat .. sejak kapan kamu menjadi alim seperti ini?"

__________

Keesokan harinya, Siwon dan anggota keluarganya sampai di Jakarta pada pukul satu siang. Selanjutnya, mereka langsung menuju rumah sakit tempat Taehyung dirawat.

Tiffany menggenggam tangan kanan Taehyung yang terbaring di ranjang pesakitan. Matanya terlihat sembab karena terkejut melihat keadaan Taehyung saat sampai ke sini tadi siang.

Be a Good Family | BTS [End]Where stories live. Discover now