#15 - Pengertian

2.8K 382 45
                                    

SHADING FATE

Chapter 15

Pengertian

.

Setelah ditinggalkan Hinata sendirian di lorong, Sasuke memutuskan kembali ke pesta. Selama sisa acara, pria itu tampak tidak bersemangat. Apalagi saat melihat sang kekasih terus mengabaikannya dan memilih untuk menyambut tamu bersama dengan Konan.

Bahkan ketika pesta telah usai, ia mendapati kalau Hinata telah pulang lebih dulu tanpa berpamitan dengannya.

Sasuke mendesahkan napasnya dengan kasar. Pikirannya masih tidak tenang. Tidak sebelum ia meluruskan masalah antara dirinya dan Hinata.

Karena terlalu larut dalam lamunan, Sasuke sampai tidak menyadari kedatangan ayahnya yang berjalan menghampirinya.

"Kenapa kau masih di sini?"

Sasuke sedikit terkesiap. Ia menoleh ke samping dan ada sosok sang Ayah di sana. Setelah menghela napas untuk menenangkan detak jantungnya, pria itu menjawab, "Aku akan segera pulang."

Fugaku tidak langsung menyahut. Ada jeda selama beberapa menit sampai akhirnya Fugaku kembali bersuara.

"Apa kau sungguh-sungguh dengan pernyataanmu tadi?" tanyanya.

"Pernyataan apa?"

"Kau dan sekretarismu. Apa itu benar? Atau itu hanya karanganmu untuk menjauhkan Sakura darimu?"

Sasuke menggeleng. "Aku dan Hinata memang berhubungan. Dia kekasihku."

Fugaku mengangguk samar. "Jika kau benar serius dengannya, sebaiknya kau segera memberitahukannya pada Ibumu. Kau mengerti 'kan maksud Ayah?"

"Ya. Aku mengerti. Aku akan pulang ke rumah malam ini dan bicara pada Ibu."

"Kau yang paling mengenal Ibu, bicaralah baik-baik." Fugaku menepuk singkat bahu sang putra.

"Ya, tentu."

.

.

Malam itu, setibanya di rumah utama, Sasuke langsung menemui ibunya. Kalau diingat-ingat, sudah beberapa lama sejak ia bertemu ibunya. Waktu itu, adalah saat dirinya mengenalkan Hinata. Namun karena tidak mendapatkan respon yang kurang baik. Ibu dan anak itu berakhir saling menyakiti. Dan Sasuke merasa sedikit bersalah.

Tapi saat ini, ia akan kembali menegaskan hubungannya dengan Hinata sekaligus memberi tahu hal yang sebenarnya bahwa antara dia dan Sakura telah berakhir sejak lama.

Sebelum mengetuk pintu, Sasuke menyempatkan untuk menarik dan mengembuskan napasnya untuk menenangkan pikirannya. Bagaimanapun, ia harus siap akan reaksi apa pun dari ibunya serta menghindari emosi berlebih yang bisa memicu stres wanita paruh baya itu.

Setelah mengetuk, ia membuka pintu dan melongok untuk melihat keadaan sang ibu. Di dalam sana, Sasuke melihat ibunya tengah duduk bersandar di kepala ranjangnya sembari membaca novel.

Lalu Mikoto menoleh ke arah Sasuke yang masih mengintip dari balik pintu.

"Ternyata kau, Sasuke. Apa yang kau lakukan? Kenapa mengintip seperti itu?" tanyanya beruntun.

SHADING FATEWhere stories live. Discover now