Story of love - 2

14 4 0
                                    

Lebih baik aku segera pergi dari sini, aku takut ayahanda akan segera menyeretku pulang dengan mengerahkan segala prajurit kalau ayahanda tau aku tidak berada di istana.

"Baiklah terserah kamu, aku akan pergi dulu aku tidak bisa berlama* disini. "

Aku langsung berlari tanpa menoleh padanya, tapi entah mengapa aku merasa bahwa akan ada sesuatu yang terjadi perasaanku mengatakan itu hal yang besar dan akan ada kaitanya denganku.

#skip istana

Hari sudah mulai gelap dan aku masih berada dijalan karna aku membantu pemuda tadi, aku takut saat ayah handa tau bahwa aku tidak ada dipaviliun.

"Aku bisa gila jika seperti ini terus, berlari seperti pencuri untung saja tidak ada yang melihat jika ada bisa dipastikan aku akan dikurung oleh ayah handa selama 1 bulan, karna bersikap tidak seperti putri bangsawan".

*pov author

Putri maresa memasuki istana sambil mengendap-ngendap seperti pencuri dan langsung berlari ke arah paviliunnya, namun dia tidak tau bahwa sebenernya Raja ganesa berada dialam kamarnya menunggu untuk kedatangan putrinya yang nakal itu.

"Dasar anak nakal!!! Kemana dia sampe menjelang malam belum kembali sepertinya aku harus memberikannya hukuman agar dia tidak berani keluar lagi tanpa izin " Ucap rasa Ganesa. Kasim han yang mendengarnya hanya bisa tersenyum saja sambil menahan tawanya agar tidak terkena amukan sang raja

Raja Ganesa yang melihat kasim han menahan tawa menjadi bingung dan bertanya "Mengapa kau menahan tawa kasim han? Apakah ada yang lucu sampai2 kau menahan tawamu? ". Kasim han yang ketahuan menahan tawa langsung menjawa "maaf yang mulia, hamba hanya merasa anda lupa bahwa putri maresa sudah sering yang mulia hukum untuk dia dikediaman namun pada akhirnya kabur begitu saja, seperti biasanya selalu seperti itu dan terus terulang kembali. Lagi pula sepertinya yang mulia lupa dulu saat yang mulia berumur seperti putri maresa yang mulai seperti apah! ".

Raja Ganesa langsung menatap kasim han dengan mendelik, hanya kasim han yang berani berbica kepadanya seperti itu karna kasim han selain kasim dulu dia adalah teman masa kecil raja, jadi Raja Ganesa terkadang selalu mencurahkan isi hatinya dengan kasim han dan saling bertukar pendapat.

"Yah aku ingat itu semua tapi bagaimanapun dia seorang perempuan bahkan putri bagaiman mungkin dia bisa seperti itu apalagi nanti dia akan menikah mana mungkin aku membiarkanyan seperti itu"Balas Raja Ganesa. Akhirnya mereka tidak membahasnya lagi.

Tak lama terdengar bunyi pintu yang terbuka dan sudah pasti pelakunya adalah putri maresa.

*pov putri maresa

Akhirnya aku sampai juga dikamar untung saja tidak ada siapa2 diluar sepertinya pengawalpun sedang berkeliling, namun naas saat dia berbalik bisa dilihat bahwa ayah handanya sedang duduk manis ditempat duduknya.

"Ayah bagaimana bisa ayah disini, bukanya harusnya ayah handa berada di paviluan naga kenapa tiba2 berada dikamarku? " aku tau sebenernya apa yang ayah ku akan lakukan, namun aku berusaha mengalihkan perhatiannya.

Raja Ganesa yang ditanya seperti itu oleh putrinya itu mendelik tak suka " Jadi apa putri telah selesai bersenang2 diluar tanpa meminta izin kepada zhen ini? "Sambil menaikan alisnya

Ah, sial kenapa aku bisa ketahuan "Ayah handa aku tadi hanya bermain bisa kok tidak kemana2 jdi. Jangan hukum aku yah!!! " " kau pikir ayah tidak tau apa yang kau lakukan diluar sana, kau pasti pergi berburu lagi! "Itu bukan pertanyaan tp pernyataan.

"Baiklah aku mengaku aku berburu kehutan tapi aku tidak mendapatkan apapun karna saat aku sampai kesana bahkan aku tidak menemukan apapun disana ayah handa, jadi ayah jangan marah oke " aku harus berusaha membuat ayah pergi dari paviliun ku sebelum ayah menghukumku. "Ayah bolehkah aku beristirahat aku sangat lelah setelah berpergian bermain?! "Tanya ku sambil berusaha membujuknya supaya cepat kembali.

"Baiklah putriku tapi ingat jangan pernah kehutan tanpa izin lagi, bagaiman jika kau terluka karna musuh yang mengincarmu ayah tak mau kau terluka, oke sayang "sambil mengecup keningku, sebenernya aku merasa bersalah karna membuat ayah khawatir namun bagaimana lagi aku tidak suka harus selalu berada diistana tanpa melakukan apapun.

"Baiklah ayahku sayang "sambil mengecup pipi ayahku yang tersayang itu. "Yah sudah ayah pergi sayang"sambil berlalu keluar kamarku, "ah akhirnya aku bisa tidu juga sekarang eh tapi sebaiknya aku mandi terlebih dahulu"

Setelah mandi Putri maresa pun segera tertidur pulas dalam mimpinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 31, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Story of love Where stories live. Discover now