23. Takut

571 57 2
                                    

Setelah sampai di dorm.

Seung-Gi menggendong jisoo dan membaringkan nya di ranjang.

"Aku harus ke agensi, dan mengurus laki laki itu bersama hyorin. Jika ada sesuatu cepat hubungi aku"

"Ne oppa, hati hati"

Seung-Gi pergi keluar dorm menuju agensi. Sedangkan 3 gadis itu tengah menatap khawatir jisoo yang masih pingsan.


"Lisa-yaa, kamu melihat tas jisoo eonnie?" Tanya jennie.

"Ah tadi aku membawanya. Sebentar, aduh dimana aku menyimpan nya?" Lisa bingung dan beranjak menuju ruang tamu.

"AH AKU MENEMUKAN NYA!" Teriak lisa berlari kecil masuk kembali ke kamar.

Jennie mengambil tas jisoo yang di berikan oleh lisa dan mencari sesuatu di dalam nya.

"Gotcha!" Sahut jennie ketika menemukan apa yang ia cari. Ponsel. Jennie harus menghubungi jin oppa.

"Apa eonnie akan menghubungi oppanya jisoo eonnie?" Tanya rose

"Ne, ini penting. Jadi aku harus memberitahunya"

Jennie dengan cepat mencari nama jin di kontak jisoo. Tenang saja, jennie tahu password ponsel jisoo, begitupun sebaliknya.

Kenapa? Karena dulu jisoo pernah menjahili jennie dengan mengganti password ponselnya dengan tanggal ulang tahun jisoo.

Tentu pada akhirnya jisoo ketahuan dan jennie membalas dengan melakukan hal yang sama pada jisoo.

Dari situlah jennie dan jisoo tidak pernah mengganti password mereka lagi. Sweet iyakan?


Saat sudah menemukan kontak jin, dengan cepat jennie menghubunginya.

Panggilan pertama tidak di jawab oleh jin.

Jennie masih mencoba, namun nihil. Percobaan kedua masih tidak ada respon.

Ketiga kalinya. Jennie berharap jin akan menjawabnya.

"Jeball, angkat. Ini penting" gumam jennie.


"Yeoboseo? Jichu? Waeyo?"

Jennie menghela nafas lega.
"Annyeong, ehm maaf ini aku jennie"

"Eoh? Jennie-ssi? Ada apa? Kemana jisoo?"

"E-ehm itu-"
Ucap jennie ragu ragu.

"Wae? Apa ada sesuatu? Kenapa kamu diam?"


"Jisoo eonnie pingsan"


"Hah?! Bagaimana bisa?"
Tanya jin panik


"Jisoo eonnie hampir di celakai oleh namja yang tidak di ketahui identitasnya oppa. Jisoo shock dan saat kami akan membawanya pulang, dia jatuh pingsan"
Jelas jennie.


"Astaga, bagaimana keadaan nya sekarang? Aku akan kesana!"


"Jisoo masih belum sadar. Ne oppa datang saja"


"Baiklah, terimakasih jennie-ssi. Aku akan segera datang"
Ucap jin.


Setelah itu sambungan terputus. Jennie menatap lisa dan rose yang masih duduk di pinggir ranjang jisoo.


Meet You Is a DestinyWhere stories live. Discover now