Peduli?

167 79 146
                                    

Jangan lupa vote dan coment!
Happy reading!

• • •

" Hai bro!"

" Weits, sape nih? Bukannya lo Chenle ya? Anak kelas X yang terkenal krezi rich itu?" Tanya haechan penasaran. Haechan kan tukang gosip, jadi tau lah berita dari seluruh sekolahan.

" Iya kak!" Jawab Chenle seadanya.

" Ini adek lo min?" Tanya Mark yang merupakan satu-satunya anak kelas XII yang masuk ke dalam grup itu. Jaemin hanya mengangguk anggukan kepala dengan tangan yang bersedekap dada.

" Hai, gue Jisung." Ucap Jisung dingin.

" Weits, santuy bro. Kita ga gigit kok ye kan?" Jeno merangkul bahu Jisung dan menaik turunkan alisnya seolah meminta jawaban.

" Jadi ini min, yang mau ikut genk kita?" Tanya Renjun yang merupakan anak paling kalem di genk itu.

" Heem, itu adek gue Jisung. Itu Chenle temennya, katanya dia juga mau ikut." Jelas Jaemin.

" Welcome guys!" Seru haechan dan merangkul bahu keduanya.

Walaupun Jaemin anak baru tapi dia mudah bergaul yang membuat dia langsung diterima oleh teman temannya. Dan dia adalah teman Smp dari Haechan dan Jeno. Jaemin adalah anak kelas XI Ipa C.

Mark adalah ketua dari genk itu, ya karena dia yang paling tua. Mark masuk genk itu karena dia ajak oleh Jeno yang merupakan Waketos, mereka memang sama-sama osis. Mark adalah anak kelas XII Ipa B, dan menjabat sebagai anggota osis.

Jeno yang merupakan Waketos adalah anak kelas XI Ipa A. Jeno masuk karena di ajak oleh haechan yang merupakan sohibnya saat Smp.

Renjun adalah teman sekelas Jeno. Dia anak yang tidak begitu banyak bicara. Selalu menjadi tempat curhat yang lain, karena nasihatnya yang katanya selalu manjur.

Haechan, anak paling aktif di genk itu. Dia yang pertama kali mencetuskan pembentukan genk tersebut. Haechan adalah anak XI Ips G.

Jisung dan Chenle adalah teman sekelas, mereka merupakan anak kelas X Ips C.

Genk itu Baru saja di buat beberapa bulan yang lalu. Dan oleh haechan di namakan Dreamis, yang artinya pemimpi.

• • •

" Kok lo tinggi banget sih sung, gue kalah tinggi anjir. Lo sama Jaemin aja tinggian lo." Celetuk haechan seraya mengukur tingginya dengan Jisung. Jisung hanya tertawa kecil menimpali ucapan haechan.

" Gede kepalanya doang tuh!" Seru Jaemin tak terima.

" Kan gue otaknya gede jadi gede kepalanya." Bela Jisung.

" Otak gede tapi ga ada isinya." Gumam Jaemin namun dapat didengar oleh yang lain.

" Yee ada kali!"

" Mana? Buktinya lo masuk kelas Ips." Jisung kicep, jika seperti ini dia tidak akan menang berdebat dengan Jaemin.

" Hahahahhhaaha!" Tawa yang lain merasa terhibur dengan perdebatan kakak beradik itu.

Can I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang