7MoonLight For Girls

Eps 2

Sesampainya di rumah sakit..

"permisi dimana korban kecelakaan didekat pasar wilayah gangnam?"

Suster: "oh ada diruang sebelah sana"(sambil menunjukan arah ruangan)

Aku berlari menuju ruangan itu,seketika kaki ku sangat lemas,kaki ku tidak bisa menumpu beban tubuhku
"eommaa appa ..."aku berlari menghampiri mereka!
Eomma:"wahh anak ini kenapa membangunkan aku huh!"
"eomma kenapa kenapa ini terjadi kenapa appa tidak sadar?"aku bertanya sambil menangis
Eomma:"huh yeopu kenapa appa tidak sadar!"(sambil bangkit dari tempat tidur dirumah sakit,dan langsung menghampiri appa disebelahny)
"eommaaa!!"(teriak ku sambil menahan eomma karna tangan nya masih terjerat oleh infus)

Dokter: "bisa berbicara sebentar dengan anggota korban?"

"ohh iya saya dokter, saya anak dari korban!"(berangkat keluar ruangan bersama dokter)
Dokter: "hm ...kecelakaan ini membuat bagian kepala dari eomma dan appa mu sedikit terganggu jadi mereka harus dirawat disini selama beberapa hari !"(sambil menunjukan hasil CT scan )

"lalu aku harus apa bagaimana dengan appa mengapa dia tidk sadar?"

Dokter: " appa mu mengalami sedikit gangguan diotaknya akibat benturan yang cukup keras dan yahh tidak ada cara lain selain operasi,sedangkan eomma mu juga iya mengalami benturan, itu membuat 45% ingatan nya hilang,jadi jika dia marah2 kpada mu ,aku harap kamu bisa mengatasinya!"

"operasi? Bagaimana dengan orang yang menabrak orng tua ku?!"

Dokter:"dia hanya meninggal kan ini"(memberikan sebuah amplop kecil kepada ku)

Aku langsung melihat isi amplop itu dan....
Sebuah surat dan sedikit uang yang iya tinggalkan isi surat itu bahwa ia berjanji akan segera menyerahkan diri tapi iya harus menunggu istrinya melahirkan!

"dokter tolong jaga orng tua saya dan terimaksih aku akan berusaha supaya appa bisa dioperasi secepatnya!" keluar dari ruangan dokter.
....

"wae kenapa ini terjadi pada ku,aku tidak pernah menduga ini ,bahu ku terasa sangat berat untuk memikul ini! Humpp aku tidak boleh seperti ini,aku harus segera mencari uang apapun carany!" (sambil mengusap air mata dan kemudian pergi dari rumah sakit)
...

Dicafe "maaf maaf sya terlambat"(kataku membungkuk meminta maaf)
Penjaga cafe: "sudah sudah cepat sana nanti keburu bubar itu mumpung rame kamu pakai kostum mu dan ini selembarannya!"(sambil memberikan selebaran brosur kepadaku)
"oohh iyaa maaf sekali lagi"(berlari ke toilet cafe untuk berganti baju)