chap 2

2.2K 245 28
                                    

" tuan ini air minumnya " ujar erth

" terimakasih _" balas tittle

" pangeran Wang minum dulu " sahut mean yang saat ini memangku wang jun yong

" kenapa dengannya !!" Seorang pemuda manis tiba2 datang mengagetkan mereka semua

" ming_ming mereka yang tadi kujelaskan padamu " sahut erth menjelaskan

Ming2 terkejut melihat wajah wang, wajah itu.. wajah yang selalu hadir dalam mimpinya, tapi ming2 bingung siapa ketiga pemuda ini, mengapa mereka bisa ada disini, padahal rumah mereka sangat jauh dari rumah penduduk , mereka tinggal dipinggir hutan bambu karena tak sanggup membayar rumah dikampung dibawah sana, ketiga pemuda manis itu memilih tinggal dipinggir hutan.

" se_sepertinya ia sakit parah, sebaiknya kalian masuk kedalam " ujar ming_ming menawarkan

" apa boleh ?, ah maksudku apa tak masalah ?!" Tanya mean sopan

" tak masalah tuan, tapi maafkan rumah kami ke_cil " ucap ming2

" tak masalah, asalkan dia bisa berbaring " sambung mean lagi

Mereka membawa wang kedalam rumah tua itu, mean melihat rumah itu memang kecil dan sedikit reot , namun didalam sangat rapih , tapi hanya ada satu kamar disini. Mean menidurkan pangeran wang dengan Hati2

" tuan sakit apakah teman anda ?" Tanya can

" dia terkena racun_"

" HA?! " erth, can dan ming2 terkejut

" boleh kulihat ?" Ujar ming2 tiba2 entah kenapa, can dan erth pun bingung dibuatnya, pasalnya ming2 tak punya keahlian mengobati selain memasak

" silahkan, tapi berbahaya untukmu jika dia bangun!" Ujar tittle mengingatkan karena ia tau watak wang yang tak pernah suka dengan sentuhan orang lain.

Ming2 memdekati tubuh wang , ia melihat peluh didahi wang, dia benar2 mengamati wajah itu.

" can !, ambilkan kotak itu " ujar ming2

Can dan erth terkejut dengan permintaan ming2, bagaimana bisa dia menyuruh mengambilkan kotak itu, sementara dia baru saja bertemu dengan pemuda yang tengah tak sadarkan diri saat ini.

Mean dan tittle pun bingung, ada apa dengan ke tiganya.

" tapi ! Ming_ " ucap can pelan

" cepatlah !!" Pinta ming

Can segera mendorong lemari pakaian mereka dan mengambil kotak itu dibalik lemari tersebut

" ming, kau tau akibat jika kau salah memberi manikmu " erth kembali meyakinkan ming2

Ming2 hanya diam, ia berharap kali ini , tak ada kesalahan , karena seperti kata kakek tua yang datang pada mereka disaat bulan purnama tahun lalu, bahwa jika apa yang diserahkannya pada ming2 pada waktu itu, jatuh pada orang yang salah , maka ia akan mati, sedikitnya sang kakek menjelaskan ming2 lahir dari titisan dewi bulan, dan erth dan can memgetahui itu karena mereka adalah dayang yang dipilih oleh raja , namun segala kekuatan mereka diambil , sebab terdahulu mereka berdua memang dayang putri bulan yang membantu sang putri saat melarikan diri dengan pemuda jelmaan manusia serigala. Jika ming2 lenyap maka merekapun menghilang. Namun sang kakek mengatakan jika kali ini ia salah lagi, maka ia tak akan terlahir kembali.

" berikan can ~" pinta ming2 , lalu can menyodorkan kotak antik tersebut

" apa itu? Jangan sembarang memberi sesuatu padanya! ma_ maaf maksudku dia seorang pangeran kalian tak bisa sembarang memberinya sesuatu " ucap mean menegaskan siapa sosok yang terbaring itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" apa itu? Jangan sembarang memberi sesuatu padanya! ma_ maaf maksudku dia seorang pangeran kalian tak bisa sembarang memberinya sesuatu " ucap mean menegaskan siapa sosok yang terbaring itu.

" kau tenang saja, itu bukan racun , ini adalah manik ming2 , dengan manik itu separah apapun pangeran kalian dia akan pulih !" Ucap can menerangkan

Ming2 membuka kotak itu pelan.
Hingga terlihat sebuah botol , dan gelang yang terdapat bandul bulan ditengah gelang itu.

Hingga terlihat sebuah botol , dan gelang yang terdapat bandul bulan ditengah gelang itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ming2 mengambil gelang tersebut dan memakainya. Sesaat gelang itu langsung bersinar, cahayanya seperti bulan

 Sesaat gelang itu langsung bersinar, cahayanya seperti bulan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

Nanti lagi yagh....🤣🤣

Two WorldWhere stories live. Discover now