Bagian 21 : Otsutsuki Toneri

1.1K 81 25
                                    

	Kondisi Naruto sudah benar – benar pulih semenjak ia dibolehkan pulang dari rumah sakit sehari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi Naruto sudah benar – benar pulih semenjak ia dibolehkan pulang dari rumah sakit sehari yang lalu. Ia tidak bisa membiarkan jabatan Hokage kosong terus – menerus semenjak ia mengalami masa kritis selepas melawan Jigen. Maka dari itu, mulai hari ini Naruto harus mulai bekerja lagi.

Hari ini di ruangan Hokage terdapat beberapa orang penting dan berpengaruh di Konoha. Mereka adalah Nanadaime Hokage, Uchiha Sasuke, Senju Tsunade, Orochimaru, Hatake Kakashi, dan Nara Shikamaru. Kemudian di sana juga ada dua orang yang bukan bagian dari Konoha yang berdiri menghadap Nanadaime Hokage. Dua orang itu adalah Amado dan Kashin Koji.

"Aku telah membakarnya hidup – hidup dengan jutsu Zanma no Shinka," Koji mulai membuka suara untuk pertama kalinya.

Naruto menatap Koji dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jadi dialah manusia kloningan dari Ero Sennin. Batin Naruto.

"Begini, Tuan Koji, apakah kau satu visi dengan Amado yang benar – benar ingin membelot dari Kara?" tanya Shikamaru.

Mata Tsunade membulat lebar. "HEI?! APA YANG BARU SAJA KUDENGAR? KARA?! JADI DIA JUGA ANGGOTA KARA?"

Pandangan Naruto beralih pada Tsunade yang tampak tersulut amarah mendengar Kara disebut oleh Shikamaru baru saja. "Tenanglah, Tsunade Baa-chan."

"Ahh, Nona Tsunade dan Orochimaru ya?" tanya Amado melihat kehadiran Dua Sannin Legendaris di ruangan Hokage. "Orochimaru, apakah kau mengingat teman lamamu ini?"

Orochimaru mengenalinya! "Amado, rupanya itu kau. Aku nyaris lupa denganmu," jawab Orochimaru. "Jadi ini alasan Konoha memanggilku untuk datang kesini?"

"Tidak hanya itu, aku memanggil kalian berdua untuk memberi tahu bahwa..." ucapan Naruto berhenti sejenak. "Bahwa Kashin Koji adalah kloningan dari Ero Sennin."

Tsunade tersentak. "Ugh?! Jiraiya?" matanya langsung melirik pada Orochimaru.

"Bagaimana bisa kau menemukan mayat dari Jiraiya? Bukankah melakukan kloning pada seseorang harus menemukan mayatnya?" tanya Orochimaru pada Amado.

Amado menghela napasnya. "Dulu aku menemukan mayat laki – laki berambut putih di pesisir perairan sekitar Amegakure. Lalu aku mengenalinya, dia adalah Tuan Jiraiya, salah satu dari Sannin Legendaris. Saat itu aku benar – benar terkejut, kenapa seorang sennin seperti dirinya bisa mati. Pasti ada seseorang yang sangat kuat yang bisa menglahkannya. Akhirnya aku memutuskan membawanya ke laboratoriumku dan mengambil dna Tuan Jiraiya. Untuk menjaga keamanan aku melakukan kremasi atau pembakaran pada mayat Tuan Jiraiya dan memberikannya pemakaman yang layak."

"KENAPA KAU MEMBAKARNYA?!" bentak Tsunade.

"Sabarlah sedikit, Nona Tsunade. Aku punya alasan untuk membakarnya saat itu. Kudengar desas – desus dan kabar burung anak buah Orochimaru akan menggunakan jutsu edotensei untuk menghancurkan dunia. Maka dari itu aku memutuskan untuk membakarnya dan memasukkan abu mayatnya ke dalam sebuah guci dan menguburnya dalam tanah," jelas Amado panjang lebar.

Boruto : The Rise of Shinobi [Boruto Alternative Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang