7

33 2 0
                                    

SAMBUNGAN HANTU KE HANTU

"TAPI BAGAIMANA DIA TAHU kartu nama kita?" Pete keheranan.

"Si Skinny pasti yang memberitahunya." kata Bob.

"Tidak." kata Jupiter tegas. "Dia sudah tahu tentang kita sebelum dia bertemu Si Skinny. Aku yakin itu. Si Skinny tidak akan memberitahu padanya tentang kartu kita, dia terlalu iri pada kita. Lagipula, jika dia tahu tentang Trio Detektif dari Si Skinny, dia akan bilang begitu."

"Dan nyatanya tidak," Bob sudah mulai mengerti. "Dia berpura-pura tidak tahu kita adalah detektif, sebelum kita memberitahunya."

"Maksudmu," kata Pete. "dia mengetahui tentang kita tapi tidak ingin kita tahu hal itu?"

"Tapi kenapa?" tanya Bob. "Apa alasannya dia tidak ingin kita tahu dia telah melihat kartu kita? Dia datang menemui kita."

Jupiter tampak termenung. "Hanya ada satu alasan, teman-teman. Itu pasti cara dia mengungkapkan sesuatu yang tidak ingin kita tahu." Tiba-tiba penyelidik pertama mengerutkan kening. "Teman-teman, apa kartu kalian masih lengkap?"

Bob dan Pete menggeledah saku mereka, di mana mereka selalu membawa beberapa kartu nama mereka. Seru Pete, "Punyaku hilang satu! Aku yakin punya lima kartu."

"Aku yakin kau menjatuhkan salah satunya di dekat gerbang kemarin malam." kata Bob. "Mungkin pada saat kau mengambil saputangan untuk membungkus patung itu."

"Dan Ted menemukannya," tambah Jupiter. "Artinya dia ada di sana! Tapi tidak ingin kita tahu."

"Astaga," kata Pete. "Apa kau pikir dia yang mencuri jimatnya?"

"Mungkin, Pete." kata Jupiter cemas.

"Tapi, Jupe." sanggah Bob. "Untuk apa dia mempekerjakan kita padahal dia yang mencurinya? Maksudku, Ted yang membujuk Miss Sandow agar mempekerjakan kita. Dia semangat sekali."

"Mungkin terlalu berlebihan." timpal Jupiter. "Dia hampir memaksa Neneknya untuk menyewa kita. Begini, teman-teman, dia pasti curiga kita memiliki jimatnya. Dia ingin jimat itu kembali. Mengenai hadiah itu idenya, dan dia menekankan bahwa tidak akan ada pertanyaan di mana kita menemukannya jika kita mengembalikannya."

"Dia membujuk kita dengan hadiah agar mengembalikannya."

"Apa manfaatnya untuk dia?" Bob berpendapat. "Kita akan memberikannya pada Miss Sandow. Kenapa dia tidak menemui kita secara pribadi? Dia bisa saja melakukannya."

Jupiter tampak kesal, "Aku akui itu membuatku bingung. Tapi ada dua hal yang pasti sekarang. Pertama, Ted menginginkan jimat itu; dan kedua, mendapatkan kembali jimat itu jauh lebih penting daripada nilainya."

Pete mengerang, "Dan kita sudah kehilangan jimatnya. Tidak mungkin kita bisa mendapatkannya lagi."

"Mungkin saja bisa," kata Jupiter. "Aku sudah memikirkan hal itu sejak orang itu mencurinya. Dengan penampilan dan pakaiannya yang aneh, dia akan kesulitan untuk bersembunyi di Rocky Beach. Dia akan mudah dikenali. Ayo gunakan Telepon Hantu!"

"Tentu." Pete terlihat bersemangat kembali.

"Dia pasti akan mudah ditemukan oleh anak-anak," kata Bob.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Alfred Hitchcock dan Trio Detektif : Misteri Bayangan Tertawa (William Arden)Where stories live. Discover now