CL 6

130 57 36
                                    

Sekarang Queen sedang berjalan menuju kelas Samuel karna kelasnya sudah selesai terlebih dahulu lima menit sebelum bel berbunyi. Saat istirahat tadi Samuel meminta Queen untuk menemaninya latihan basket sepulang sekolah.

Setibanya didepan kelas Samuel, Queen melihat guru yang sedang mengajar masih memberikan arahan pada murid didiknya. Tiba-tiba ponsel Queen berdering, ia sedikit menjauh dari kelas Samuel karna takut mengganggu.

"Hallo princess?" 

"Iya, kenawhy kak?"

"Kamu dimana? Kakak udah didepan sekolah kamu."

"Aku pulang bareng temen kak, kakak anter key aja bisa?"

"Suruh key temuin kakak didepan, lima menit! Kakak ada latihan."

"Iyaa iyaa"

Tuttt tuttt tuttt

Setelah panggilan berakhir Queen segera mengirim pesan pada keyla.

Queenbi Love

Key kamu dimana?

Tak butuh waktu lama buat Queen menunggu balesan dari Key karna ia melihat Key memang sedang online WhatsApp dan sekarang terlihat Key sedang mengetik.

Keylop

Dikelas, lo udah dijemput? Pake mobil? Gue nebeng ya😥

Queenbi Love

Aku dijemput kak nando pake motor, kamu bisa nebeng kak nando karna aku bareng kak sam nanti. 

Queenbi Love

Cepetan lima menit kamu belom nyampe didepan, kak nando bakal cabut 😅 ada latihan katanya 😗

Keylop

Iyeee bentar otewe 😗❤

Queen tidak menjawab pesan terakhir dari Key karna ia melihat guru yang mengajar kelas Samuel sudah keluar setelah bel berbunyi beberapa menit yang lalu.

Ia tersenyum kearah seseorang yang baru saja keluar dari kelas tersebut bersama kedua sahabatnya.

"Kamu nungguin aku lama ya? Maaf," ucap Samuel merasa bersalah.

"Iya gapapa, jadi latihan basketnya?" Tanya Queen yang diangguki Samuel.

"Kalian mau langsung cabut apa ikut gue latihan?" Tanya Samuel menoleh kearah sahabatnya.

"Gue cabut," Ucap Nathan berlalu meninggalkan mereka semua begitu saja. 

"Gue juga cabut aja deh, ga guna juga gue ada disana kan?" Kekeh Jevin sambil menggaruk tengkuknya yang ga gatal. Samuel memincingkan matanya menatap Jevin lalu tersenyum miring.

"Bagus!" Timpal Samuel menepuk bahu Jevin dua kali kemudian beralih merangkul pundak Queen.

"Awww aww.." ringis Samuel.

"Kamu suka banget cubit aku sih bi, kalo gemas itu sun kek jangan cubit cubit. Sakit tau!" Timpal Samuel pura pura merajuk.

"Kalo kak jevin ga ikut, aku sendirian dong." Ucap Queen lesu tanpa mempedulikan Samuel yang tengah merajuk.

"Kan ada aku bi, kamu ga nganggep aku ada gitu? Yaudah kamu sama Jevin aja sana! Biar aku latihan sendiri," sewot Samuel melepas tangannya yang sempat merangkul pundak Queen lalu pergi begitu saja.

"Dia marah?" gumam Queen memandang punggung Samuel yang mulai menjauh.

"Samuel emang gitu emosian, lo samperin sono kelapangan basket. Banyak orang disana lo ga bakal sendirian. Gue mau cabut, ada urusan mendadak. Maaf lain kali gue temenin, muka lo ga usah sok melas gitu!" Ucap Jevin sebelum berlalu meninggalkan Queen sendirian, jevin juga sempat melambaikan tangannya kearah Queen yang dibalas dengan senyuman paksa oleh Queen.

Complicated Love✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang