⋒ ⁺ tidak pernah junkyu sangka
haruto yang sudah ia anggap musuh
justru pasangan sehidup sematinya ‧₊˚✩彡.
ft. doyoung & junghwan
꒰꒰ many warnings you have to know ˊˎ -
+ bxb
+ MATURE in some chapter
+ MPREG
+ dom! haru sub! kyu
+ ageswitch
+ not...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"dedek pulang~ bUNDA JANGAN MARAH DULU. DEDEK BALIK SORE GEGARA NEMENIN FELIX KE GRAMED. BUKAN MAEN LEMPAR SENDAL SAMA JIHUN!" kata junkyu sambil lindungin diri takut kena lempar panci pink bunda.
iya tadi tuh junkyu habis nemenin felix ke gramed buat beli isi binder, terus mereka tukeran isi binder dulu deh makanya lama.
'abisnya isi binder felix lucu-lucu!! mana ada yang helo kiti juga (┰ω┰')' -dedek ajun.
"selamat datang~ bunda ga marah kok! sini almet nya bunda gantung. sepatunya dedek juga taruh situ aja biar bunda yang taruh di rak."
junkyu yang baru saja pulang dari sekolah mengernyit aneh pada bundanya.
ya heran aja tumben bundanya baik begini, biasanya junkyu bakal diomelin kalau balik kesorean gegara main lempar sendal dilapangan sama jihoon atau sepatu nya yang ga ditaruh di rak soalnya junkyu mager.
tapi junkyu bodo amat, mungkin bunda nya lagi menang arisan. kalo ga abis nonton liminho di indosiar.
"bun, tadi dedek liat ada mobil mewah didepan rumahnya harto. mobilnya siapa bun? JAN-JANGAN HARTO PUNYA PAPA GULA!!"
"HUSH NGAWUR! YA ENGGA LAH." kata bunda sambil geplak kepala junkyu.
"itu mobilnya tante jennie, mama nya haruto yang baru balik dari jepang. tadi siang dia kesini terus ngobrol banyak sama bunda." jelas jisoo ke junkyu yang sempat berspekulasi yang aneh-aneh.
junkyu ber-oh riya dan beranjak naik keatas kamarnya untuk membersihkan diri.
tapi waktu makan malam, junkyu makin ngerasa ada yang aneh sama bunda nya. soalnya bunda natap junkyu sambil senyum-senyum nyeremin gitu.
"ayah, bunda kenapa sih? menang arisan?" tanya junkyu pada ayahnya.
junmyeon sendiri mengendikkan bahunya, istrinya kan emang ada aja kelakuannya hari demi hariㅡsama kaya anaknya.
"gatau ayah, kayaknya normal-normal aja tuh."
jisoo berdehem dan memberi junkyu satu potong ayam goreng lagi, oke junkyu ngerasa ada yang ga beres karena biasanya dia ga dibolehin makan ayam lebih dari satu.
"nih ayam lagi buat ajun, makan yang banyak ya sayang."
junkyu menautkan kedua alisnya jangan-jangan bunda nya nyuruh dia makan banyak biar dia makin semok terus dijual ke om-om?!
tapi junkyu mikir. ngapain juga jual diri, ayahnya kan udah kaya sepuluh tanjakan.
"heh koala bunda cuma mau kamu makan ini ayam biar ga dicolong ruby, gausah mikir yang aneh-aneh deh."
junkyu mengulas cengiran lebar dan menghabiskan makan malamnya.
"abisnya bunda aneh sih, kaya ada yang mau diminta gitu sama ajun." kata junkyu.
