⋒ ⁺ tidak pernah junkyu sangka
haruto yang sudah ia anggap musuh
justru pasangan sehidup sematinya ‧₊˚✩彡.
ft. doyoung & junghwan
꒰꒰ many warnings you have to know ˊˎ -
+ bxb
+ MATURE in some chapter
+ MPREG
+ dom! haru sub! kyu
+ ageswitch
+ not...
taraktakdung pararunten akang teteh jan bosen ini 1.8+k words 😔👉👈
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari minggu pagi, junkyu yang biasanya molor sampai jam 12 terpaksa bangun jam 9 pagi karena bunda bilang hari ini dia sama haruto harus fitting baju kawinan.
padahal jam 9 udah siang. emang dasar bayi koala jam segitu berasa masih subuh.
"ih bunn, mager tauu." rengek junkyu sambil nyender ke suho yang lagi ngopi didepan tv.
"perawan gaboleh males!" kata jisoo.
"bUN DEDEK COWOK YAH!" teriak junkyu terus ngambek.
jisoo berkacak pinggang. "ayo bangun ajunn! kamu udah mau jadi istri bangun masih aja susahㅡgimana nanti kalo ngurus suami?"
junkyu meracau. "dih haruto kan udah gede, masa ajun juga yang ngurusin!?" kata junkyu.
kak jungwoo ikut menimpali, "kalo gini sih malah haruto yang ngurus junkyu jadinya, bun."
jisoo menggelengkan kepalanya heran.
"itu udah jadi tugas kamu nanti sayang. nah sekarang mending mandi, bentar lagi haruto dateng."
junkyu mendengus dan akhirnya beranjak menuju ke kamar mandi.
bener aja kata bunda, junkyu selesai mandi, haruto udah ada dibawah ngobrol sama suho juga jisoo.
"eh itu junkyu nya udah siap, yuk berangkat!" ajak jisoo.
junkyu hanya mengangguk-anggukan kepalanya malas. rupanya calon ibu mertua junkyu juga ikut.
anaknya yang mau nikah, emak-emaknya yang pada semangat.
tadinya sih junkyu mau duduk dibelakang sama bundaㅡtapi lagi-lagi kena usir sama jisoo.
"kamu tuh justru duduk di samping haruto sayang, kan calon istri gimana sih?"
junkyu menghela nafas malas dan pasrah duduk di samping kemudi. alasannya pasti itu-itu mulu.
calon istri, calon istri, calon istri. cuih.
"eh bentar rasanya dompet mama ketinggalan deh, bentar ya." kata jennie dan keluar dari mobil sejenak.
hening. jisoo dibelakang yang sibuk hubungin butik langganannya dan haruto junkyu yang tak berniat membuka suara.
"kyu, pake seat belt nya."
junkyu mengangguk dan hendak menarik sabuk pengaman, tapi rasanya susah bener padahal udah ditarik pake tenaga maung.
haruto yang melihat junkyu kesulitan terkekeh kecil. "sini, gue pakein."
si manis kim menahan nafasnya kala tubuh dan wajah haruto mengikis jarak keduanyaㅡbahkan saking dekatnya, junkyu juga dapat merasakan deru nafas haruto dari sini.
