Sequoia [KJS-KTH]

12|Duar, gitu

"Kaki lo masih sakit dek?"

Jisoo yang tadinya asyik chat-an sama Taehyung langsung ngalihin pandangannya ke Seokjin.
"Dikit sih bang"

"Makanya, make motor yang bener"

Jisoo nyengir.

Fyi, waktu Jisoo balik dari rumah Taehyung tadi kebanyakan bengong diatas motor, jadilah dianya keserempet mobil orang.

Ga parah gimana si. Cuma lutut sama betis kirinya luka lumayan besar, trus sikunya juga luka kecil.

"Besok jangan bawa motor lagi, bareng abang aja"

Jisoo menggeleng.
"Gamau bareng lo"

"Kok?"

"Ya ga mau, lo susah di cari pas pulang" Ucapnya malas.
"Ntar bareng Jennie aja gue"

"Yodah"

➖➖

Taehyung hari ini lupa ngerjain tugas matematika nya. Saking seringnya dia lupa ngerjain, guru jadi males buat ngasih dia hukuman. Jadinya dia cuma disuruh keluar, ga di ijinin ikut pelajaran mtk.

Tapi dia mah malah seneng brou wkwk.

Taehyung ngedarin pandangannya ke arah lapangan.

B aja, cuma ada beberapa kelas yang lagi olahraga.

"Eh, kelasnya Jisoo bukan ya?"
"Eh iya deng, ada Jimin"

Dia ngedarin pandangannya, nyari-nyari doi tapi ga dapet.

Alhasil, keliling lagi lah dia.

Pas banget ngelewatin kelasnya Jisoo.

Sepi, tapi keliatan banget ada mahluk di dalamnya.

Taehyung mendekati mahluk itu.

Yah, perempuan itu kayaknya lagi tidur sambil menelungkupkan wajahnya di atas meja.

Taehyung memutar balik kursi di depannya, menghadap ke arah gadis itu lalu duduk.

Wajahnya meneliti puncuk kepala gadis itu.

Pergerakan pelan dari perempuan itu mulai terasa.

Lalu perempuan tersebut bergerak menghadap kedepan, bertemu dengan wajah Taehyung.

"Aa"
"Anjir kaget bego!" Jisoo memukuli lengan Taehyung.

Taehyung terkekeh. Gemes banget muka bangun tidurnya.
"Apaan coba. Orang olahraga, dia malah tidur disini"

"Y-ya mau mau gue lah!"
Jisoo mengusap matanya malas.

"Lo ngapain sih kesini? Oh, bolos ya lo?" Tanyanya.

"Kalau iya kenapa?"
"Lagian lo sendiri? Bukannya harusnya ikut olahraga?"

"Ya gue beda lagi"

"Yaudah, kenapa coba?"

"Gue lagi sakit"

Taehyung langsung ngeraba kening Jisoo. Niatnya sih ngecek suhu badan, tapi terselip modus dikit lah ya wqwq.

Jisoo cuma natap Taehyung malas tanpa melakukan pergerakan apapun.

"Ah ga panas ah, ngibul ya lo?"

"Emang kalau sakit harus panas dulu ya?"

Taehyung nyengir.
"Sakit apa hm? Oanjir itu kaki kenapa?"

Baru aja Taehyung ngehampiri Jisoo mau jongkong, Jisoo langsung nahan. "Gue pakai rok ya tolol"

Taehyung negakkin badannya lagi sambil garuk garuk kepala.
"Itu kaki kenapa?"

"Jatoh"

"Jatoh dari mana?"

"Motor"

"Kok bisa?"

"Bisa lah"

"Kapan?"

"Kemaren"

"Nah kan, dibilang juga biar gue anter. Bandel sih"

Jisoo mutar bola matanya malas.
"Alay. Balik kelas sana lo. Gue mau lanjut tidur, gosah ganggu"

"Ya tidur aja kali, gue mau ngeliatin lo tidur"

Rasanya Jisoo pengen nyakar aja muka resek orang ini.

"Gabisa gue tidur kalau ada mahluk ghoib di dekat gue" Sarkasnya.

"Yaudah gausah tidur, temenin gue ngobrol aja"

"Gamau, pergi sana"

"Bukan gedung bapak lo, jadi gada hak ngusir ngusir"

"Ck" Jisoo berdecak kesal.

Dengan kesal, perempuan tersebut menumpu pipi kirinya di atas meja.

Taehyung pindah duduk di sebelah kanan Jisoo, otomatis berhadapan dnegan mukanya Jisoo.

Jisoo bodo amat, tetap mandang lurus tanpa menghiraukan tatapan Taehyung.

"Itu kaki udah di obatin?"

"Hm"

"Gimana ceritanya bisa keserempet?"

"Duar, gitu" Random Jisoo sambil nabrakin kelima ujung jarinya ke lengan Taehyung.

Taehyung ketawa.
"Ada gitu?"

"Ya gitulah, udah ah gosah berisik. Gue mau tidur"

"Ti—"

"Berisik lagi gue betot lo"