Debu

40 32 10
                                    

Aku hanyalah setitik debu
Yang menumpuk dengan debu lainnya
Yang menempel di mana saja
Yang tak teratur dan tak terarah

Aku sering diterbangkan oleh angin
Berserakan ke mana-mana
Menunggu angin selanjutnya
Yang kembali membawa perih lain

Terinjak oleh kaki-kaki bengis
Terhempas oleh cacian
Tersungkur oleh makian
Terkubur oleh hinaan

Aku ada di mana-mana
Tapi yang membenciku ada di mana-mana
Aku hanya bisa terdiam bingung
Apakah yang salah denganku?

Banjarmasin, 06 Juli 2020

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now