Sekulah:D #2 bully?

3.5K 244 44
                                    

Si trio nasi pun ngobrol ngobrol sebentar, Indo langsung angkat bicara (kayak majelis hakim:v)

Indo: guys!
Mal: kenapa?
Indo: gw mau kekelas dulu yak, bye bye!
Phil: yah kita ditinggal dong T^T
Mal: gak apa apa, paling karena gak mau dikerubutin harem:v

Indo berjalan kearah kelas, tapi dia melihat sesuatu yang ramai, hatinya penasaran dan dia memutuskan untuk pergi kesana.

???: lemah sekai kau!
Korban: ugh, tolong hentikan..
????: ini karena kau menyenggol bos kami tadi! Kau harus gantikan makanan bos yang jatuh!
??: hehehe, tidak ada yang berani menganggu kami, dasar jelek!
???: ayo berdiri cepat!

(Yang dibully kita panggil korban aja)

Korban pun langsung berdiri, siswa siswi yang ada disana tidak berani ikut canpur dalam pembulyan ini. Jika mereka ikut campur, mereka akan dibully sama seperti korban

Korban hanya menunduk, dia tidak berani untuk melawan para pembully itu. Hal itu membuat pembully marah karena korban tidak mau menatap mereka.

??: sepertinya dia tidak mau menatap kita
???: tampar saja biar kapok

Sontak Indo langsung kaget mendengar itu, dia langsung berlari kearah korban dan......



PLAKKK






Pipi indo langsung berdarah karena tamparannya sangat keras, korban tidak percaya kalau ada orang yang masih berani membelanya. Begitu juga para pembully

???: cih, ternyata masih ada yang berani membela si jelek itu

Indo langsung bangkit melindungi korban sambil memegangi pipinya yang masih dialiri darah segar, darah itu mengalir sampai ketelapak tangannya

Indo: kalian tidak boleh membulynya!!!
?: wah wah wah, ternyata ada yang berani sama kita nih
???: siapa kau menyuruh nyuruh kami? Terserah kami mau bully kek, nyakitin kek, lu gak usah ikut campur!!!
????: beri saja dia pelajaran bos!!
??: ayo kita bully dia!!!!
Allbully: AYO!!!




Para bully memukuli indo dengan besi, tangan, dan kayu. Indo tak mau menyakiti mereka karena dia hanya bersyukur karena pembully itu tidak menyakiti korban, melainkan dirinya.

Korban merasa iba dengan hal itu, tapi dia tak bisa berbuat apa apa selain membiarkan indo terus dipukuli para pembully itu.


Meanwhile malay and phil
Malay POV
Perasaan gw kok gak enak ya? Apa aku samperin indo dikelas aja yak? Duh gw jadi ngeri, siapa tau trauma indo kambuh lagi, atau apa?

Aku pun mengajak phil untuk ke kelas, tengah perjalanan menuju kelas aku bertemu neth dijalan. Dia menanyakan dimanakah indo, aku hanya menjawab dia kekelas dan aku mengajaknya untuk kekelas bersama.

Aku mendengar sebuah suara ribut ribut entah dari mana asalnya, kami memutuskan untuk pergi menyusuri lorong sekolah. Perlahan lahan suara itu sangat dekat dan ternyata itu.......




PEMBULLYAN!!!!!
dan aku melihat sebuah kopiah tergeletak dilantai dengan banyak darah dikopiah tersebut, apa jangan jangan.......








INDO DIBULLY????!!!!!!!


Author POV
??: hah, gimana rasanya dipukul sama kita hah? Makanya jangan ganggu urusan orang!
????: iya tuh! Jadi orang tuh jangan kayak pecundang!

Pembully tertawa terbahak bahak, kata kata itu sangat sakit di hati indo. Tapi memang tujuannya ingin melindungi korban dari para pembully itu bukan?


Mal dan phil: INDO!!!!
Neth: tenang, aku akan menyelamatkannya!
Phil: b-bagaimana denganmu?
Neth: tenang saja, yang penting indo tidak terluka!

Neth segera berlari ke depan indo untuk melindunginya, dan segera menendang perut salah satu pembully
Neth: jangan ganggu dia! Kalau kalian berani berhadapan denganku, temuilah aku di gang gelap!
???: oke, tapi kau jangan sama seperti dua pecundang dibelakangmu itu!
?: cih, ayo semua kita pergi!

Para pembully melarikan diri entah kemana, Neth melihat korban memeluk indo seraya menangis menyesal.
Perempuan berkacamata itu menangis melihat indo bersimbah darah di sebelahnya

Korban: hiks, hiks ini semua salahku....
Mal: INDO!!!!!


Setelah kejadian itu, Indo diobati di UKS. Mal, phil dan neth menemani indo di UKS dan tentunya dengan perempuan berkacamata tadi

Korban: hiks, hiks a-andai saja aku menolongnya, p-pasti ini tidak akan terjadi, hiks
Ukra: ini bukan salahmu kok
Bela: iya ini bukan salahmu kok
Kedua perempuan itu sedang menenangkan si korban. Dan mari kita lihat mal, phil, dan neth

Mal: indo....
Dia hanya melihat indo pingsan dengan perban di sekujur tubuhnya, luka indo lebih parah daripada cewek tadi. Karena terlalu banyak luka, dia pingsan tepat saat neth melindunginya tadi.
WHO pun datang dengan membawa ular kesayangannya, ularnya tampak tenang melilit di pundak WHO. Seketika mal dan lain lain langsung panik

Mal: bagaimana kondisinya dok?
WHO: sepertinya dia butuh banyak istirahat, lukanya tidak terlalu parah dan masih bisa diobati
Mereka bertiga pun lega karena luka indo tidak terlalu parah
WHO: sebaiknya kalian kembali ke kelas, biar aku yang menjaganya
Mal: oh ok, terimakasih dok

Mereka bertiga langsung masuk kekelas tapi diam diam neth menyalakan mata birunya dan berkata dalam hati


'Lihat saja nanti, kalian akan rasakan akibatnya'



Apa yang dimaksud neth?

Apa yang akan dilakukan neth untuk membalas semua ini?

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Tunggu cerita selanjutnya yak:D

Halo guys! Gw buat cerita yang lebih panjang kali ini. Yang sebelumnya kan pendeq, sekarang panjang seperti ularnya WHO:v

WHO: kenapa aku dibawa bawa dah?
Gw: terserah gw lah UwU

Judulnya masih sama dengan yang diatas, tapi part 3 ya guys
Jangan lupa komen dan subrek-plak
Mas Agus: salah ogeb!!
Gw: oh salah serper guys dan btw dah selesai masangnya?
Mas Agus: udah
Gw: makasih mas agus ^ ^
Mas Agus: sama sama
Gw: mana Indihomenya mas? Kok gak ada? Dipasang dimana emang?
Mas Agus: di pohon kelapa masangnya:v
Gw: LAH KOK BISA DI POHON KELAPA!!!!!!
Mas Agus: saya disuruh Indo:v
Gw: Indo.... *death glare*
Indo: kabooorrrrrr
Gw: SINI LU!!!!!

Udah 800an nih guys kata katanya, jangan lupa vote ya guys. Ingat!!! Vote itu gratis :>
Bye guys!!!!

ASEAN family + Harem Indo UwU (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now