OUR STORY [Yoonmin]

BAB [7]

.

.

.

.

"Kemana saja pulang selarut ini?" Suara yang sangat tenang terkesan dingin itu langsung menyapa alat indra pengdengar Jimin saat pintu kamar nya dan Yoongi sudah terbuka.

Jimin tersentak memendurkan langkah nya melihat Yoongi yang sedang berdiri didepan nya dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana,mata nya menatap tajam pada Jimin.

"H-hyung kau bilang pulang lusa?"

"Itu tidak penting.Jawab pertanyaanku tadi"

"Pukul satu dini hari.Dari mana saja?" Tanya Yoongi lagi sambil melihat arloji yang melingkar ditangan kirinya.Berjalan kearah pintu lalu menutup nya dengan sekali hentak sukses membuat Jimin terlonjak kaget.

Jimin menelan ludah nya kasar,Jantung berpacu semakin cepat.Gawatt!Ini benar-benar gawat.

"Katakan Jimin dari mana saja kau?!" Suara Yoongi meninggi menandakan Yoongi benar-benar marah saat ini,Yoongi mati-matian menahan dirinya agar tidak main tangan pada Jimin.

"Hyung a-aku pergi kepesta ulang tahun teman kampus ku dulu" Ucap Jimin gugup,mata nya tak berani menatap Yoongi.

"Lagi?" Yoongi menaikkan satu alis nya."Dimana pesta nya?"Pertanyaan terakhir Yoongi membuat Jimin gelagapan sendiri menjawab nya.

"Di Hotel"Cicit Jimin pelan.

" Tidak ada pesta ulang tahun sampai selarut ini terlebih lagi itu dihotel kecuali jika pesta nya diclub malam"Yoongi berucap tenang tapi Jimin sudah tau betul ketenangan Yoongi bukan pertanda yang baik.

"Kau pergi Club" Ucap Yoongi telak,Jimin yang menegakkan kepala nya menatap Yoongi dengan tatapan terkejut.

"Hyung kau menuduhku"

"Jangan coba-coba berbohong Jimin! aku tau semua nya,aku tau kau pergi kemana.Kau pergi acara itu bersama Seonghwa,benar?"

"Hyung kau tak bisa menuduhku seperti seperti itu kau tidak punya bukti,aku memang pergi keacara itu bersama Seonghwa tapi aku----

"KUBILANG JANGAN COBA-COBA BERBOHONG JIMIN!!" Jimin tersentak kaget mendengar bentakkan keras dari Yoongi selama berhubungan dengan Yoongi belum pernah Yoongi membentaknya sekeras ini."Dan kau bilang aku tak punya bukti,kemari kau"Yoongi menarik tangan Jimin agak kuat hingga mendekat pada nya.

"Baju mu bau asap rokok dan Alkohol Jimin!"

Oke ini Jimin tidak minum ataupun merokok.Yah!kalian taulah keadaan club itu bagaimana,asap rokok berterbangan disana dan soal Alkohol itu,Teman Hyunjin tidak sengaja menumpahi nya dibaju Jimin. Jadi Yoongi sangat mudah menebak nya terlebih Yoongi sudah sangat hapal aroma parfum Jimin itu seperti apa.

"Dan ini..." Yoongi mengeluarkan ponsel nya dan menunjukkan foto Jimin saat berada diclub dan parah nya foto itu diambil saat Hyunjin sedang merangkul nya.

"Kau bahkan berani berbaur sedekat itu dengan laki-laki lain Jimin!"

"Hyung maafkan aku.aku tidak bermaksud berbohong pada mu Hyung,Aku-----" Ucapan Jimin terpotong saat Yoongi yang melewati nya begitu saja dan pergi kekamar mandi lalu membanting kuat pintu nya dari dalam.

Jimin terdiam memandangi punggung Yoongi yang telah hilang dibalik pintu kamar mandi.Jimin meruntuki diri nya sendiri yang mau-mau saja mengikuti ajakan Seonghwa tanpa tau dimana tempatnya.

Selesai dengan urusan mandi nya Yoongi keluar dengan rambut yang masih basah,mata menangkap Jimin yang sedang tertidur membelakangi nya.Yoongi tau Jimin tidak tidur Jimin hanya memejamkan mata nya.

Yoongi berjalan kearah tempat tidur lalu membaringkan tubuh nya disana,mata nya melirik punggung bergetar Jimin,Ya Yoongi tau Jimin menangis karena bentakkan keras nya tadi.Terbesit rasa bersalah dihati Yoongi,tapi yang Jimin lakukan ini sudah melewati batas.Untuk sekali-sekali keras pada Jimin tak apakan?.

•••

Flashback On...

"Sajangnim ingin langsung pulang?" Tanya seorang lelaki ---Sekertaris Yoongi--yang berjalan tepat dibelakang Yoongi.

"Iya,masalah proyek itu juga sudah selesai"

"Tapi ini sudah malam,Sajangnim"Ucap sekertaris Yoongi lagi.

Yoongi melihat Jam tangannya sebentar" Masih pukul sebelas masih ada waktu untuk kembali ke Seoul."

Tepat pukul setengah satu malam Yoongi sampai kerumah dan langsung memarkirkan mobil nya digarasi.setelah selesai memarkirkan mobil nyadan hendak keluar .Yoongi baru menyadari Jika mobil Jimin tidak ada.

"Jimin kemana kenapa mobil nya tidak ada?" Tanya Yoongi ketika seorang pelayan yang masih berjaga.

"Tuan Jimin sedang pergi tuan" Ucapnya.

Yoongi terkejut mendengar jawaban dari sang pelayan.Semalam ini Jimin pergi dan belum kembali.Wow hebat sekali Min Jimin.

"Baru saja atau sudah lama?"

"Sudah lama tuan,Tuan Jimin pergi sekitar jam sembilan malam tadi"

"Jika Jimin nanti sudah pulang jangan beritau bahwa aku sudah pulang dari daegu" Pelayan itu menganguk paham.

Yoongi membuka pintu kamar nya dan Jimin keadaan yang begitu tenang.Kaki nya berjalan karah sofa lalu mendudukkan diri disana sambil memijat pangkal hidung nya.

Yoongi merogoh saku jas nya untuk mengambil ponsel dan menghubungi Jimin.Tapi nihil setelah nya pesan maupun panggilan telepon nya tiada ada yang dibalas.

"Kemana dia" Guman Yoongi.

Yoongi membuka aplikasi Google Maps nya.beruntung Google Maps milik nya terhubung dengan milik Jimin.

"Hallo..tolong kau awasi istriku.... Iya..lokasi nya sudah kukirim" Yoongi mematikan sambungan telepon nya sepihak.

Yoongi mengalihkan pandangan ke ponsel nya yang terdapat pesan masuk dari orang yang ia suruh untuk mengawasi Jimin selama berada diclub.Seketika kemarahan Yoongi sudah berada dipuncak.
•••

Pagi hari nya Jimin terbangun dengan mata yang sedikit bengkak.Kepala nya menoleh kearah Yoongi yang masih tertidur dengan posisi membelakangi nya.

Pelan-pelan Jimin bangun dari tempat tidur agar Yoongi tidak terbangun lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai urusan bersih-bersih nya Jimin turun kebawah untuk menyiapkan saparan,membiarkan Yoongi yang masih dialam mimpi nya.

"Hyung kau sudah siap." Ucap Jimin saat melihat Yoongi yang sudah berpakaian rapi.Ingin memang agak aneh bagi Jimin biasa nya Yoongi selalu meminta Jimin untuk menyiapakan pakaian nya untuk Yoongi,Dari mulai,kemeja,jas,celana dan hal kecil lain nya.

"Hmm." Balas Yoongi hanya dengan gumanan.Hati Jimin mencelos mendengar nya.

"Sarapan dulu Hyung aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu."

"Tidak usah aku sarapan dikantor saja sudah terlambat." Yoongi berjalan melewati Jimin,tanpa kecupan dikening tanpa pelukkan sayang dari Yoongi,Jika bisa Jimin ingin memutar balikkan lagi waktu itu menolak ajakan Seonghwa dan tetap tinggal dirumah sampai Yoongi pulang.Tapi tidak ada yang tau juga jika ini akan terjadi’kan?

"O-oh..Oke,hati hati dijalan,Hyung."

-----
TBC....

Terkhusus karena hari ini hari ulang tahun aku jadi aku Update cepet...hehe..😂😂

Makasih buat kakak²  yg udh nyempeti mampir ke lapak aku...Book kentang ini udh 11k...Aaaa aku terhura 😚😚😚😭

Udh Aa kebanyakann bacott..hehe..

See ya 💜😉