hari H

255 13 5
                                    


Hari ini adalah hari yang dinantikan oleh keluarga besar abay, dimana abay anak semata wayang dari keluarganya akan memperlangsungkan acara sakral yakni acara pernikahan..

Pagi ini para tamu sudah mulai berkumpul, baik dari keluarga, kerabat, maupun tetangga..

Pagi ini abay tengah bersiap memakai sarung dan baju berwarna putih polos dengan setelan jas berwarna hitam.. Ditambah kopyah berwarna hitam yang ia pakai setengah dari rambutnya, dengan tambahan cibak dimatanya.. Sebenarnya bunda abay menyuruhnya menggunakan celana tapi abay kekeh ingin memakai sarung pada pernikahannya ini..





"Abay... Kok pake sarung? Pake celana ajah, kalo pake sarung takut ribet.." Ucap bunda.

"Gak kok bund.. Gini ajah bagus kok y gak yah?" Tanya abay pada ayahnya.

"Iyaa kamu pantes kok pake itu 😀" ucap ayah antusias.

"Hemmmm y udah deh terserah kamu ajah" ucap bunda.



Tak lama kemudian para sahabat abay yakni dani, rendi, dan yusuf datang dengan memakai baju kemaja kotak² dengan setelan celana jeans berwarna hitam..




"Assalamu'alaikum.. Om.. Tante.." Sapa mereka kompak.

"Wa'alaikumsalam.." Jawab ayah bunda abay.

"Widihhhh guanteng nya sahabat gue yang satu ini.." Goda dani.

"Ehhh tunggu... tapi elo kok pake sarung? Mau nikah atau mau ngisi ceramah bro? 😂" ledek rendi.

"Iya katanya biar kayak ustadz gitu y kan bay?" Ledek ayah..

"Buliii terossss.." Ucap abay cuek.

"Dih marah.. Gak kok elo beneran hari ini tuh ganteng banget bay.." Ucap yusuf.

"Thankks bro" ucap abay.

"Ehhhh udah ayokk kita kerumah zahra, gak enak kalau mereka menunggu kamu dateng bay, gak enak juga sama para tamu nya.." Ucap bunda.

"Ohh iya.. Ayokk.." Ucap ayah.






Abay, ayah, bunda, dan para sahabatnya bergegas menuju rumah zahra.. Abay bersama keluarganya menggunakan mobil avanza berwarna hitam, sedangkan para sahabatnya menggunakan motor ninja mereka masing²..



"Kamu sudah siap bay?" Tanya ayah.

"Inshaa allah siap yah.." Ucap abay.

"Okeh.. jangan lupa cincin pernikahannya dibawa.." Ucap ayah.

"Udah nih.. Abay udah masukin ke kantong kemeja.." Ucap abay.

"Syukurlah kalo gitu.. Bismillahirrohmanirrohim kita berangkat.."ucap ayah.



Ayah abay melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, abay duduk disebelah ayahnya.. Sedangkan bunda duduk dibangku belakang.

Sepanjang perjalanan abay nampak tenang² saja, bahkan ia tak menampakkan muka gugup ataupun gerogi.. Mungkin karna abay sedikit tak terima dengan perjodohan ini, atau mungkin abay memang tak menginginkan pernikahan ini??

Abay hanya terdiam sambil memandang keluar kaca jendela mobil dengan tatapan dingin.. Ia tak banyak bicara, sesekali ayah mencoba untuk mengajaknya bicara namun abay hanya membalas dengan deheman dan anggukan..

Selang beberapa waktu kemudian keluarga abay beserta rombongan sampai di kediaman mempelai wanita yakni zahra..

Senyum bahagia ditampakkan oleh ayah, bunda, dan para sahabat abay.. Sedangkan abay hanya terdiam sambil memandangi para tamu undangan yang datang.




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pesantren Rock N'RollWhere stories live. Discover now