Darkness Love ( End )

PART 7

Triple up yeayy, terima kasih untuk yang udah vote dan comment di part sebelumnya😚

Jangan lupa klik bintang ya gais☄

Vote.vote.vote dan tinggalkan comment kalian. xixi. luvluv.💗😚

Happy Reading❣

----

Aiden masih tak sadarkan diri sejak operasinya berhasil dilakukan. Terhitung hari ini adalah hari ketiga Aiden masih setia memejamkan matanya.

Untuk masalah kebutaan yang diderita Aiden, Gerald sudah mencari donor mata untuk putranya. Tapi sampai saat ini hasilnya nihil, pihak rumah sakit juga sudah memasukkan nama Aiden dalam daftar penerima organ.

"Son, kenapa kau masih tertidur heum?" tanya Ajeng yang saat ini duduk di kursi sebelah brankar Aiden.

Setiap hari Gerald, Ajeng, dan Cica akan bergantian untuk menjaga Aiden. Semua pekerjaan Aiden sementara akan di handle oleh Gerald.

Cklek...

Pintu ruang rawat Aiden terbuka dan menampilkan sosok gadis cantik dengan setelan kantornya memasuki ruangan.

"Mom, makanlah dulu. Cica membawakan makan siang untuk mom" kata Cica meletakkan kotak makan di atas nakas

"Terima kasih sayang" jawab Ajeng tersenyum

"Mom pulanglah, mom butuh istirahat. Biar Cica yang jaga kak Aiden"

"Kau tidak bekerja sayang?" tanya Ajeng memastikan

"Pekerjaanku sudah selesai mom, hari ini aku free" jawab Cica sambil mengupas apel

"Baiklah sayang, mom pulang sebentar. Nanti biar mom makan makanan darimu dirumah saja" jawab Ajeng berdiri dan mengecup kening Cica

"Hati-hati mom" kata Cica yang dibalas anggukan oleh Ajeng.

Sejak kecelakaan Aiden saat itu, Gerald dan Ajeng meminta Cica untuk tinggal di rumah mereka saja. Karena jarak rumah mereka lebih dekat dengan DNA Company dan rumah sakit. Cica pun hanya menuruti permintaan orangtua barunya itu.

Semua barang-barang Cica sudah dipindahkan dikediaman Ackrema. Sementara rumah Cica dijaga oleh bi yanti dan pak yanto yang memang tinggal di paviliun belakang rumah Cica.

Saat ini Gerald sedang melakukan perjalanan bisnis di China, sebenarnya Gerald berat untuk meninggalkan anaknya saat keadaan seperti itu.

Tapi mau bagaimana lagi, karena waktu itu Gerald tak menghadiri rapat, maka Gerald harus melakukan perjalanan bisnis ini jika tak mau mendapat kerugian yang cukup besar bagi perusahaannya.

----

Sementara di negara lain, seorang wanita dengan pakaian mini nya sedang asyik berciuman dengan lelaki di sebuah diskotik ternama disana.

Lelaki itu melumat bibir sang wanita dengan penuh nafsu, yang dibalas dengan sang wanita tak kalah ganasnya.

"Eughhh" lenguh wanita itu saat lelaki bule itu meremas dadanya

Ciuman lelaki itu turun hingga ke dada sang wanita, memberi kecupan-kecupan basah disana.

"Eughh stophh it" erang sang wanita

"do you want to accompany me tonight darl?" tanya lelaki bule itu dengan bibir yang sibuk megecup leher sang wanita

"No i can't. I want to back hotel" kata wanita itu mendorong sang pria dan bangkit dari duduknya.