PART 8

108K 5.6K 102
                                    

Hay gais, maapkeun aku yg baru sempet up😢

Jangan lupa klik tanda bintangnya yaa gais☄

Vote dan tinggalkan comment kaliyannn. Luvluv. Xixi.😘💗

Happy Reading❣

-

---

Pagi ini Jessica sudah sampai di Indonesia, selama satu minggu ini Jessica merasa bingung saat Aiden sama sekali tak mengabarinya atau sekedar bertanya kabarnya.

Tapi Jessica tak terlalu memusingkannya, karena dia pikir Aiden sedang sibuk mengurus perusahaannya. Dia juga tak sempat mengabarinya karena terlalu sibuk shopping disana. Pernah sekali dia menelfon Aiden, tapi nomornya tidak aktif.

+62855789xxxxx send a massage...

Bilik toilet, kau pasti tidak akan melupakannya sayang. Rasanya masih sama dan selalu nikmat.

Jessica yang membaca itu langsung tahu siapa si pengirim pesan. Tanpa membalasnya dia langsung menghapus pesan itu. Dia tidak bodoh untuk meninggalkan Aiden demi Al. Tentu saja Aiden lebih kaya dari mantannya itu.

Saat ini Jessica dalam perjalanan menuju ke perusahaan Aiden. Walaupun Jessica was-was jika sampai bertemu dengan Gerald. Walaupun dia sebentar lagi akan menjadi mertuanya, tetap saja Gerald mempunyai wajah yang menyeramkan bagi Jessica.

"Selamat siang nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya reseipsonist saat Jessica sampai di loby Ackrema's Crop.

"Aku ingin bertemu Aiden Ackrema" jawab Jessica sambil menurunkan kaca mata hitamnya

"Maaf nona, tapi Tuan Aiden sedang tidak ada di tempat"

"Kemana dia? Apa ada meeting hari ini?"

"Tuan Aiden dirawat di RS.Kartika nona, karena seminggu yang lalu beliau mengalami kecelakaan" jawab resepsonist ini yang membuat Jessica menganga

"Kecelakaan?" ulang Jessica

"Iya nona, apa anda ada keperluan lain nona?"

"Tidak, tidak. Terima kasih" jawab Jessica yang langsung kembali ke mobilnya dan melaju menuju rumah sakit tempat Aiden di rawat.

----

Saat ini Cica sedang fokus dengan laptop di depannya, jari-jarinya dengan lincah menari-nari diatas papan keyboard.

Tok.. tokk.. tok..

Cklek

"Permisi nona, saya akan memeriksa keadaan tuan Aiden" kata Dokter itu dan berjalan ke arah brankar Aiden

Hari ini memang Cica sedang menjaga Aiden di rumah sakit, karena Ajeng sedang menjemput Gerald di bandara. Tapi Cica tidak bisa melalaikan tanggung jawabnya begitu saja, dia tetap bekerja sambil tetap menjaga Aiden.

Cica pun menghampiri dokter yang sedang memeriksa Aiden itu.

"Bagaimana keadaan kakak saya dok?" tanya Cica

Kakak? Cica tidak salah kan?. Karena Ajeng dan Gerald adalah Mommy dan Daddynya maka Aiden bisa dibilang kakaknya. Iyakan? Entahlah.

"Syukurlah keadaannya sudah jauh lebih baik nona, jika dilihat dari kondisinya saat ini mungkin hari ini atau besok tuan Aiden akan sadar" jelas dokter itu yang membuat Cica bernafas lega

"Syukurlah"

"Kalau begitu saya permisi nona. Jika terjadi sesuatu bisa panggil saya" kata dokter itu dan diangguki oleh Cica.

Darkness Love ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang