07

14.2K 1.4K 137
                                    

"Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk" Rena dan kawan kawan nya masuk, mereka menarik perhatian murid kelas.

"Perkenalkan diri kalian"

"Rena, salam kenal"
"Gue Xia"
"Fio, orang terganteng sejagat raya" ucap Fio dan dapet sorakan dari murid murid.
"Gue Farhan, salken guys
"Didi"

"Anjirr si Rena cakep banget, gue gebet ah"

"Xia tipe gue banget njirr"

"Cabe banget tuh si Xia sama Rena"

"Sok cantik banget sih njirr"

"Sudah sudah, kalian boleh duduk di tempat yg kosong"

Mereka duduk tempat masing masing dan pelajaran di mulai, 3 jam kemudian belum istirahat berbunyi, semua murid berlari keluar kelas kecuali Rena dan temen temen nya.

"Kantin kuy" ajak Xia.

"Bentar Xi"

"Cepet anjir lama lu"
"Iya iya ini udah, yuk" mereka semua hendak pergi keluar kelas tapi langkahnya terhenti karna Rena.

"Sese gak ke kantin?" tanya Rena, "Gak deh takut ketemu Kak Yiren"

"Udah ayo gapapa bereng kita, anggep kita temen lu aja" ucap Xia.

"Oh ok"

Mereka memutuskan untuk pergi ke kantin dan mencari tempat duduk, "Mau pesen apa?" tanya Rena.

"Siomay sama es teh manis, samain aja biar gak ribet" Rena ngangguk dan hendak pergi dari situ tapi langkahnya terhenti karna Sese.

"Rena, aku ikut ya" Rena ngangguk dan mereka pergi ke tempat siomay.

"Aku beli minum, kamu gapapa kan ngantri?" tanya Rena, "Gapapa kok" Rena mengangguk pelan abis itu berlalu pergi ketempat minuman.

Saat dia sedang berjalan ke arah tempat yang jual minuman dia gak sengaja nabrak orang.

"Woi kalo jalan pake mata!!"

"Maaf, Kak, aku gak sengaja" ucap nya sambil menunduk.

"Maaf lu gak bisa ganti sepatu gue yang kotor gara gara lu injek!! lu gak tau apa nih sepatu tuh mahal!? sanggup gak lu beli nya!?" dia mendorong Rena hingga terjatuh ke lantai.

Semua penghuni kantin menatap ke arah mereka.

"Akh..." cicit Rena.

"Tau gak lu nih sepatu harga nya berapa!?" Rena hanya menunduk.

"Yon, Ni, lu urus nih bocah cupu yang udah nodai sepatu gue, jangan kasih ampun" perintah nya kepada ke 2 temen nya yang bisa dibilang bernama, Siyon dan Minni.

"Berani ya lu nodain sepatu temen gue sama sepatu murahan lu ini?" ucap orang bernama Siyon sambil jongkok di depan Rena.

"Cih siapa lu? Denger ya sepatu lu ini gak sebanding sama sepatunya Yiren" Minni menendang kaki bagian tulang kering Rena dengan keras.

"Akhh... sakit, Ka"

"Apa lu? Berani sama kita?" Rena hanya menunduk, "Punya mulut kan lu, jawab anjing!!" ucap Siyon seraya menjambak rambut Rena dengan keras.

"Ka udahh, sakit"

"Apa lu bilang? sakit? gak sebanding anjing!!" pekik Yiren sambil menginjak tangan Rena dengan sepatu yamg bisa dibilang ada hells nya sampai berdarah.

"Akhhh..."

"Dahlah, Ni, Yon, tinggalin aja, gak guna banget lama lama sama ni bocah cupu" suruh Yiren.

"Yaudah yuk, males juga gue lama lama sama bocah miskin"

Mereka ninggalin Rena dengan keadaan Rena yang lagi berusaha nahan sakit di tangannya.

Temen temen nya Rena segera menghampiri Rena, mereka sebenarnya sadar itu Rena tapi mereka takut kalo gak ada Xia, karena cuma Xia yang berani sama Kakak kelas.

"Ren, lu gapapa?" tanya Fio.

"Tangan Rena sakit, Fi"

Didi langsung menggendong Rena ala bridal style ke UKS, "Jangan nangis ya, gue gak suka lu nangis" ucap Didi pelan.

UKS.

Xia lagi ngobatin tangan Rena, yang lain nya menatap Rena dengan raut wajah bersalah.

"Ren, maaf ya kita gak nolongin lu"

"Gapapa, Di, bukan salah kalian juga"

"Tapi kan lu gak bakal kaya gini kalo kita tadi nolongin lu"

"Rena, maafin gue, harus nya tadi gue ada disana buat ngehajar tuh kakel" Xia memeluk Rena sambil menangis, pasalnya dia gak bisa nolongin sahabatnya karna tadi dia ijin ke toilet bentar,

Brakk..

Mereka semua dikagetkan dengan orang yang tiba tiba mendobrak pintu UKS dengan kencang.

[𝟏] (𝐍𝐎𝐓) 𝐆𝐎𝐎𝐃 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑𝐒 || 𝐍𝐂𝐓 𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌  ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora