Married With Bad Boy || JJH

🍎24

Happy reading!!

"lo sadar nggak sih?! Gue kayak gini tuh gara gara elo!! Kalo kita nggak dijodohin, dan kita nggak nikah, mana mungkin sekarang gue menderita kayak gini??!" bentak keyra sambil menatap jaehyun dengan tajam, seperti menyiratkan kemarahan dan juga kekecewaan, mungkin.

"gue minta maaf!!" ucap jaehyun sambil menatap sendu keyra.

"gue nggak mau putus sama felix, hiks--!!" lirih keyra dengan air matanya yang sudah mengalir kembali.

Jaehyun yang melihat keyra meneteskan air matanya kembali pun segera membawa keyra kedalam dekapannya, ia memeluk keyra dengan maksud agar perempuan didepannya itu berhenti menangis dan lebih tenang. Tanpa sadar jaehyun pun juga meneteskan airnya matanya, tapi setelah itu ia langsung mengusapnya dengan kasar.

"udah key, sekarang lo tidur ya!" ucap jaehyun sambil mengelus kepala keyra dengan lembut.

Tapi ada yang aneh, kenapa keyra hanya diam saja dan tidak menjawab perkataannya. Jaehyun pun mengintip wajah keyra yang masih berada didekapannya, dan ternyata keyra sudah terlelap dengan suara dengkuran halus yang tak terlalu terdengar.

Jaehyun hanya menghela nafas dan setelah itu menggendong keyra menuju kasurnya. Saat keyra sudah terbaring, jaehyun mencoba menyingkirkan rambut keyra yang menutupi wajah cantiknya itu.

Tapi ada sesuatu yang membuat jaehyun langsung kecewa saat menyibak rambut keyra. Kalung pemberiannya waktu itu tidak ada dileher perempuan didepannya itu. Hatinya benar benar mencelos saat keyra tidak memakai kalung pemberiannya, dan jaehyun sekarang benar benar tau jika keyra memang tidak mencoba membuka hatinya sedikit pun untuknya.

Entah keberanian dari mana, tiba tiba jaehyun mengecup kening keyra dengan lembut dan setelah itu keluar dari kamar itu.

***

Pagi hari keyra sudah bangun, dia pun juga sudah bersiap siap untuk berangkat, ia ingin bertemu felix di sekolah. Hari ini felix tidak menjemputnya, mungkin karena masalah semalam.

Saat keyra melewati kamar jaehyun, dia melihat pintu kamar jaehyun yang terbuka setengah dan menampakkan jaehyun yang masih tertidur dengan posisi telentang dan kedua kaki yang berada di bantal sedangkan kepalanya hampir jatuh. Padahal sekarang sudah pukul setengah tujuh. Astagaa.

Keyra hanya melewatinya tanpa berniat membangunkan atau sekedar mengetuk pintu jaehyun.

Setelah sampai di sekolah, keyra segera berjalan menuju kelasnya untuk bertemu dengan ketiga sahabatnya dan juga bercerita tentang kejadian semalam.

Saat keyra akan masuk kedalam kelasnya, tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya dan menepuk bahunya juga.

"key!!"

Ia pun langsung membalikkan badannya, tanpa pikir panjang keyra langsung memeluk orang itu.

"kamu nggak akan menghindar dari aku kan??" ucap keyra sambil mengeratkan pelukannya, dia tidak peduli jika sekarang banyak siswa maupun siswi yang melihatnya.

Laki laki itu tersenyum dengan menggelengkan kepalanya "nggak!!" ucapnya sambil mengelus rambut keyra.

"jangan pelukan gini dong, lihat tuh kita dilihatin loh sama anak anak yang lain" bisik laki laki itu dengan sedikit terkikik.

Keyra mendongakkan kepalanya menghadap laki laki itu dan kemudian melepaskan pelukannya. Ia juga langsung melihat kesekitar yang sudah ada beberapa orang yang melihatnya dengan tatapan bingung.

"ihhh aku maluu felix" cicit keyra sambil memandang felix itu. Felix pun hanya membalas dengan senyumannya.

"ya udah masuk sana, lima menit lagi masuk loh" ucap felix dan langsung diangguki oleh keyra.

Entah kenapa saat keyra sedang berada dengan felix dia selalu bersikap manis, manja, bersikap imut,  dan selalu nurut. Tapi berbeda jika dengan jaehyun, dia selalu bertengkar dengan laki laki itu, berbicara dengan nada yang tinggi, dan selalu menatap tajam laki laki itu.

Bel masuk pun sudah berbunyi dari tiga menit yang lalu, tapi tiba tiba ketua kelas dikelas keyra mengumumkan jika pelajaran pertama jam kosong, karena gurunya yang pergi keluar kota dan hanya menitipkan tugas untuk dikerjakan.

Dan itu merupakan kesenangan bagi setiap siswa dan siswi yang mendapatkan jamkos. Terkecuali murid yang biasanya suka belajar dan terlalu rajin dalam belajar. Astagaa itu benar benar membosankan.

Kini setelah keyra selesai mengerjakan tugasnya hanya dalam lima belas menit, karena kalian pasti tau jika mereka hampir satu kelas pasti mengerjakan dengan jawaban yang benar benar sama tanpa ada bedanya sedikitpun.

Salsa langsung mendesak keyra untuk segera bercerita tentang masalahnya semalam. Kenapa salsa tau soal masalah mereka semalam?? Karena sebelum bel tadi, keyra bilang akan curhat kepada mereka tentang kejadian yang dia alami semalam.

"key, cepetan dong!! Elo mah bikin gue jadi mati penasaran deh sumpah"

"katanya mau cerita!!"

"lah sekarang malah beres beres buku, minum segala lagi!! Lama tauu"

Keyra hanya menghela nafas mendengar ocehan sahabatnya satu itu.

"ya bentar dong sal, cerita itu butuh energi, kalo gue nggak minum dulu entar bisa bisa gue pingsan!! Lo mau gotong gue?!" jelas keyra sambil memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam tas dengan asal. Padahal kalian pun juga tau jika setelah mapel itu selesai pasti masih ada pelajaran lain.

"anjing!! Lo denger dari mana kalo curhat tuh bikin pingsan keyraaaa!!" geram salsa hingga mengangkat kedua tangannya seperti singa yang sedang marah dan memelototkan matanya juga seperti ingin menelan keyra hidup hidup.

"tampang lo bikin gue pengen nimpuk lo pake kursi sal, sumpah!! Anjing malu gue sahabatan sama lo, demi dah!!" ucap reina yang duduk disamping keyra sambil memandang jijik kearah salsa.

Salsa yang mendengar ucapan ceplas ceplos reina pun hanya mendengus sebal dan menatap tajam reina.

"jahat lo rein sama sahabat sendiri sumpah!! Kenapa gue itu selalu teraniaya kalo deketan sama lo rein, kenapaaaa, aku salah apa?!" ucap salsa dengan mendramatisir sambil sedikit menumpahkan air mineral milik keyra di dekat matanya agar terlihat seperti menangis.

Tanpa pikir panjang reina langsung melempar buku tulisnya tepat mengenai wajah salsa. "udah gue bilang kalo tampang lo itu nggak enak sal, masih untung nggak beneran gue timpuk pake kursi, cuma pake buku."

Salsa langsung menatap datar kearah reina, karena buku itu tepat mengenai wajah mulusnya. Salsa sudah biasa jika reina berlaku seperti itu, karena memang itu sifat reina. Selalu ceplas ceplos saat berkata dengan seseorang, dan juga selalu melemparkan barang didekatnya jika dia tidak suka.

Sedangkan yura hanya menertawakan pertengkaran antara salsa dan reina, tanpa berniat untuk menimpali pertengkaran mereka, karena takut bernasib sama seperti salsa yang malah di timpuk dengan buku tulis.

Keyra pun melerai mereka. "udah udah, gue mau cerita nih, malah kalian adu mulut dari tadi!!" ucap keyra sambil mengerucutkan bibirnya.

"ya udah cepetan cerita sayang" timpal salsa.

"emm, felix udah tau kalo gue udah nikah sama jaehyun." keyra berkata sepelan mungkin agar tidak didengar oleh murid lain disekitar mereka.

TBC

halo apa kabar semuanya?? 

Makasih buat kalian yang udah selalu nunggu update-an cerita ini.

Jangan bosen ya!!💙💙

Jangan lupa juga vote dan komennya!!

Spam next biar cepet update!!

Ditunggu part selanjutnya yaaa!!