1

220K 10K 4.9K
                                    

"Aku sudah tidak bisa, Mom! Mark Hyung cacat!"

Rumah sakit. Setelah mendengar kabar jika orang yang telah resmi menikah dengannya beberapa bulan yang lalu masuk rumah sakit, disinilah Haechan sekarang.

Bersama sang Ibu yang menemani.

"Lalu bagaimana? Kau ingin bercerai dengannya?"

"Ya. Tidak ada yang bisa dimanfaatkan lagi, Mom. Kita sudahi saja"

Sang Ibu hanya bisa geleng-geleng kepala saja ketika anaknya sudah kukuh dengan pendiriannya.

Berpisah.

"Setidaknya tengok sebentar"

"Untuk mengucapkan salam perpisahan?"

"Ya"

Haechanpun mengangguk dan menuruti perintah sang Ibu.

Beranjak menuju ke tempat dimana orang yang akan ia minta perpisahan berada.

Tanpa sang Ibu.

"Haechan semakin mirip denganku kalau begini" gumam sang Ibu setelah tak melihat lagi tubuh anak tunggalnya.

~.a.b.c.~

"Mark Hyung"

Bukan hanya yang dipanggil namanya yang menoleh, melainkan satu orang lain juga yang berada disana.

"Bubu keluar dulu kalau begitu"

Dan satu orang itu keluar tanpa diminta. Seperti tahu jika dua orang ini butuh waktu berdua.

Sunyi setelah hanya bersisa dua orang disana.

Dengan satu orang yang duduk selonjor di atas kasur, sementara satu lainnya berdiri di dekat kasur itu.

"Aku ingin mengajukan perceraian" ujar Haechan to the poin.

"Karena aku cacat sekarang?"

"Hyung tahu jawabannya kan tanpa perlu bertanya?"

Mark yang sudah cukup mengenal pemuda ini hanya menghela nafas panjangnya.

"Aku tidak bisa menahanmu kalau sudah begini"

"Baguslah kalau memang semudah ini. Aku ingin secepatnya"

Mark kembali menghela nafas panjangnya. Seperti tidak terkejut saat Haechan meminta hal seperti ini.

"Kau akan tinggal dimana setelah ini?" tanyanya.

"Aku akan mendapat hakku kan?"

Mark mengangguk.

"Aku tahu maksudmu. Aku akan memberikan apa yang menjadi hakmu. Lalu, kau dan Mom akan tinggal dimana?"

Kembali bertanya karena pertanyaan sebelumnya belum Haechan jawab.

"Apa untungnya Hyung tahu kami tinggal dimana?"

"Aku hanya ingin tahu. Mungkin kalau aku rindu padamu, aku bisa berkunjung"

Haechan memberikan pelototannya.

"Aku tidak mau bertemu Hyung lagi"

"Ah, begitu ya? Tapi setidaknya aku bisa melihatmu dari jauh kan?"

Divorce (Markhyuck)Where stories live. Discover now