Eps 2 - He

204 34 28
                                    

And that time is the moment when I met with him

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

And that time is the moment when I met with him


•••

Delapan tahun kemudian.

Syrena, 02 Mei 2018.

"Yak! Kim Youra!"

Suara melengking Yeonjun terdengar memenuhi ruangan. Sambil membuka tirai, pemuda berambut biru itu membangunkan Adiknya yang masih menutup rapat kedua matanya seraya tengah menikmati mimpi indahnya. Merasa terganggu, gadis berusia delapan belas tahun itu mengambil bantal lalu menutup telinganya.

"Hei, ayo bangun! Ini sudah pagi. Kau harus sekolah!" tegas Yeonjun.

Tanpa basa-basi, ia langsung menarik paksa kedua tangan Youra hingga tubuh gadis itu otomatis terangkat dari kasur empuknya.

"Haish, kau mengganggu tidur manisku!" decak Youra kesal sambil melempar guling ke arah Yeonjun, namun dengan sigap dan cepat ditangkap olehnya.

"I'm sorry, Princess Youra, aku hanya ingin kau bangun dan menikmati hari pertamamu di kelas sebelas," ucap Yeonjun yang terdengar berlebihan bagi Youra.

Dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, mau tidak mau, Youra beranjak dari kasurnya. Lalu, gadis berambut hitam legam sepunggung itu berlari mengambil handuk dan tak sengaja menabrak Yeonjun hingga pemuda dua puluh satu tahun itu jatuh terduduk di sana.

"HEI!" decak Yeonjun kesal.

"Maaf, Oppa! Aku tidak sengaja!" teriak Youra sebelum ia masuk ke kamar mandi.

Setelah semuanya siap, ia langsung menghampiri Yeonjun yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di dapur. Dengan mengenakan seragam sekolah dan menggendong tas berwarna biru pastel kesayangannya, gadis itu menunggu roti bakar selai coklat buatan Yeonjun kesukaannya. Bagi Youra, roti bakar selai coklat buatan Yeonjun adalah makanan terenak dan terlezat kedua setelah makanan buatan mendiang Ibunya.

Sembari menunggu, sesekali ia melihat pantulan dirinya di layar ponsel pintarnya. Rambut hitam tebal sepunggung yang dibiarkan terurai dengan poni panjang di sisi kanan dan kiri, polesan bedak yang terlihat natural, serta bibir yang dilapisi warna alami dari lip tint menambah kesan cantik dan manisnya dirinya hari ini.

Roti bakar buatan Yeonjun pun siap disantap. Mereka segera menyantap roti tersebut selagi hangat. Tanpa obrolan apapun, mereka fokus menikmati sarapan. Setelah itu, pemuda berwajah tampan itu berganti pakaian dan mengambil kunci mobil untuk mengantar Youra ke sekolah.

"Cepatlah, aku akan menunggumu di mobil," ujar Yeonjun lembut.

"Ya, Oppa!" balas Youra cepat.

Kini, mereka berada dalam mobil. Pemuda itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sekolah Youra, sementara gadis itu mendengarkan musik menggunakan earphone kabel berwarna pink miliknya sambil menatap jalanan kota yang ramai lancar.

When You Come To Me [END] ✅Where stories live. Discover now