Eps 4 - With You

142 33 32
                                    

Tanpa sadar aku mulai merasakan bagaimana pertemanan yang tulus dan apa itu kasih sayang yang belum pernah aku rasakan sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa sadar aku mulai merasakan bagaimana pertemanan yang tulus dan apa itu kasih sayang yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.

•••

"Apa menu makan siang kita hari ini?"

Ketiga saudara itu kini tengah berkumpul di ruang tengah dengan posisi Youra yang duduk menyandar pada Soobin sedangkan Yeonjun berada di sofa yang berada di samping sofa Soobin dan Youra duduki. Soobin menoleh ke arah Yeonjun dan Youra untuk menentukan menu makan siang apa yang akan mereka makan hari ini dengan Yeonjun sebagai chef di rumah besar milik orang tua Youra itu.

"Nasi goreng kimchi!"

"Mie ramyeon!"

"Roti coklat."

Ketiganya menyebutkan nama makanan yang mereka sukai sebagai menunya. Youra yang mengusulkan nasi goreng kimchi, Yeonjun dengan mie ramyeonnya, dan Soobin dengan roti coklatnya. Namun ketika Soobin menyebutkan roti coklat, Duo Y itu menoleh dengan tatapan heran dan sedikit sinis. "Sejak kapan roti menjadi menu makan siang, Soobin Oppa?" Tanya Youra meledek yang disusul gelengan kepala heran dari Yeonjun.

Youra sudah pulang dari sekolah. Kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsung seperti biasa dengan tambahan Taehyun yang mulai membuka dirinya pada Youra sehingga mereka bertiga menjadi teman dan sahabat sekarang. Namun butuh adaptasi bagi Taehyun untuk menerima Youra sebagai teman barunya mengingat Taehyun yang jarang sekali bergaul bahkan dengan teman sekelas sendiri seperti Youra.

Soobin tersenyum renyah sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal kemudian melihat ke arah dua saudaranya yang sekarang saling menatap. "Jadi, bagaimana?"

"Nasi goreng kimchi!"

"Mie ramyeon!"

"Mie tidak akan membuat kita kenyang, Yeonjun Oppa!"

"Tapi aku mau mie ramyeon!"

"Tapi yang makan siang itu bukan hanya kau saja, Yeonjun Oppa!"

"Pokoknya aku mau mie ramyeon! Aku ini kakak tertua. Jadi kau harus mengikuti keinginanku!"

"Apa gunanya aku mengikuti keinginanku?!"

"Kalian, tenanglah." Suara berat Soobin berhasil menghentikan perdebatan receh dari kedua saudaranya. Menghadapi Yeonjun dan Youra saat sedang berdebat membutuhkan kesabaran yang ekstra bagi Soobin. Untung hanya mereka berdua, bagaimana jika ditambah dengan adiknya yang kini masih di Daegu sana? Mungkin ia akan mengintimidasi semuanya satu per satu.

Merasa atmosfer dari keduanya mulai menegang, Soobin memberi ide pada mereka agar melakukan suit. "Bagaimana kalau kalian suit saja?"

"Oke! Aku setuju!" Jawab Yeonjun dengan cepat. "Kalau aku menang, kau harus terima menu masakan yang aku usulkan dan membeli bahannya di minimarket. Bagaimana?" Kata Yeonjun sambil menunjuk ke arah Youra.

When You Come To Me [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang