17

319 46 10
                                    


"Iya sayang, hm...iya oppa sebentar lagi istirahat kok"

"....."

"Hehe kamu tau aja sih sayang, iya iya sabtu nanti aku jemput ya. Eomma ku ingin bertemu denganmu lagi"

"....."

"Aniyo....eomma tau kalau kau sedang sibuk magang. Jangan merasa bersalah begitu"

"...."

"Hihi kangen sama kamu"

"...."

"Dasar! Sana istirahat juga, bye sayang"

"...."

BIP

"Bye sayang~" guman Junmyeon dengan nada jijik. Telinganya sudah sering mendengar kata kata gombal sang kakak kepada pacarnya, tapi tetap saja telinganya masih merasa asing juga.

"Jun-ya, kenapa kau menatap televisi seperti itu?!" tanya pria berusia 26 tahun itu melihat sang adik bukan menonton televisi tapi melamun.

"Hei Jun-ah!" panggil Junho, namun tidak mendapat respon. Akhirnya ia pun menimpuk kepala sang adik dengan majalah membuat sang empu meringis kesakitan.

"YAK!" teriak Junmyeon kesal. Namun sang kakak nampak tidak peduli dan memilih duduk sembari menonton pertandingan sepak bola disamping Junmyeon.

"Cih, kau ini melamun terus. Kenapa sih?"

"Ngga!"

"Serius?"

Sang adik mengangguk tanpa melepaskan pandangannya dari layar televisi.

"Masa?"

Lagi lagi adiknya mengangguk tanpa menatapnya.

"Joohyun cantik ya" kata Junho dengan nada menggoda.

Sang adik sontak mengangguk, dan beberapa saat ia menoleh kepada sang kakak yang sudah tertawa ngakak.

"Hahahah, ya tuhan....Junmyeon" tawa Junho cukup keras diseisi kamar Junmyeon.

"Sialan!" umpat Junmyeon yang kesal sekaligus malu. Sulit memang merahasiakan sesuatu ke kakaknya ini.

"Kalian ini kenapa sih? Sejak kemarin kau gelisah terus" ekspresi anak kedua keluarga Kim itu pun berubah jadi cemberut.

"Joohyun bilang menyukaiku"

"Oh ya----EH APA KATAMU!?" ujar sang kakak histeris.

"Iya, Joohyun bilang dia menyukaiku. Saat aku akan menjawab pernyataannya, aku ingin dia menungguku sebentar tapi keburu dia kabur"

"Cih, memalukan sekali. Masa anak gadis sih yang berani menyatakan perasaannya duluan? Kau ini membuat malu kaum pria keluarga Kim ini" omel Junho yang mau tak mau disetujui oleh Junmyeon.

"Sebenarnya aku juga sudah punya rencana untuk menyatakan perasaanku padanya setelah ujian masuk SNU, aku---"

"YAK ITU KELAMAAN JUN!!" teriak Junho emosi, kelewat gemas melihat sang adik yang amat sangat lambat.

Make Me Smile✔Where stories live. Discover now