BAB 7

58 29 12
                                    

Double up Yeay!

Happy reading ✨

"Thala!"

Teriakan itu membuat Thala yang memeluk Alva menoleh ke arah sumber suara dan terbelalak kaget

"LO GAK PIKET YA! JADI GUE SENDIRI YANG NGERJAIN PIKETNYA! TADI JANJINYA MAU BARENG-BARENG EH TERNYATA LO NINGGALIN GUE! SI SAM SAMA GAREN JUGA DAH NGACIR PERGI! JADI GUE SENDIRI YANG NGEBERSIHIN KELAS! GUE CAPEK!!!!!" Teriak seina dengan suara Toa nya

Sedangkan Thala malah lebih mengeratkan pelukannya di leher Alva sambil berbisik

'Kak Al bantu Thala mengahadapi Mak lampir itu yaa'

'kak Al, kakak kan baik hati, tidak sombong dan rajin menabung bonusnya ganteng lagi, bantuin ya ya ya'

'kak Al, Thala sayang deh sama kakak'

Mendengar ucapan Thala malah membuat jantung Alva semakin tidak karuan, karena ucapan yang diucapkan Thala juga hembusan napas Thala di ceruk lehernya membuat ia kegelian

Seina berjalan menghampiri Thala yang masih memeluk Alva erat

Alva yang tak tega pun langsung menatap tajam seina sambil mengisyaratkan tangannya agar seina tidak mendekati nya

Seina yang ditatap begitu pun menjadi kikuk sendiri, lalu menatap Fares yang sekarang hanya menatap drama didepannya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada. Fares yang merasa seina menatap pun menatap balik seina dan mengangkat satu alisnya

Seina mengkode agar membantunya tapi Fares yang tidak peka hanya memasang wajah polos nya

Seina yang melihat tingkah Fares yang tidak peka langsung menghentakkan kakinya lalu pergi dari kelas itu, sedangkan Fares langsung berlari menyusul seina yang sudah berlalu terlebih dahulu

Disisi lain Thala mulai melepaskan pelukannya lalu duduk di bangku Fares, disebelah Alva yang sekarang masih mematung

Thala mengibaskan tangannya didepan wajah Alva yang tengah terbengong

"Hoi!"

Alva kaget saat ada yang berteriak di telinganya persis, ia menolehkan kepalanya ternyata Thala lah pelakunya yang sekarang hanya memasang wajah polos tanpa dosanya

"Kak pulang bareng yuk!" Ajak Thala sambil menarik tangan Alva

"Fares?" Singkat Alva

"Ha? Fares? Bang Fares? Kenapa? Kalo ngomong yang jelas J.E.L.A.S" Ucap Thala sambil menekankan kata 'jelas'

"Kok ga sama Fares?" Ucap Alva sambil bersabar menghadapi gadis polos didepannya

"Ohh Thala gamau, sama kak Al aja, btw kak Al udah tak anggap jadi my superhero nya Thala gabole yang lain okeeee"

Alva mempertahankan sikap dinginnya padahal dihatinya sudah meleleh ketika mendengar dan melihat semua tentang Thala

Mereka berdua melewati koridor yang kosong karena sekarang sudah 30 menit dari jam pulang

Thala menunggu di samping mobil menunggu Alva membukakan pintu sama seperti di novel-novel yang dibacanya

Sedangkan Alva menatap heran Thala lalu melanjutkan jalannya ke pintu kemudi lalu memasukinya

Thala yang melihat itupun melongo dan menghentakkan kakinya kesal, ia membuka kasar mobil Alva lalu duduk disamping Alva yang tengah memainkan hapenya

Thala makin dibuat kesal, Alva tidak menghiraukan keberadaannya!, Ia menutup pintu dengan keras



Brak!

Seakan tak peduli tatapan tajam Alva yang sekarang tengah menatapnya, Thala langsung mengambil hape dan hanya mengeser-geser menu.

Huft

Alva mengembuskan napas kesal lalu mulai melajukan mobilnya


✨✨✨


Hari ketiga mos




Hari yang paling santai, karena dihari ini siswa siswi MOS hanya harus membuat kelompok lalu memulai permainan-permainan yang seru

Sedangkan Thala kebagian mengikuti permainan tarik tambang, ia sekarang tengah berdiri di bawah pohon sambil minum air putih miliknya menunggu waktunya ia bermain

Ia mengedarkan pandangannya dan ia menemukan Alva sedang berjalan sendiri di koridor, seketika ia berlari mengejar langkah panjang Alva


"Kak alll" teriak Thala
Alva langsung menoleh ke arah suara ternyata itu adalah Thala


Hosh hosh hosh

Thala masih mengatur napasnya saat ia sudah sampai di depan Alva yang menatap datar gadis didepannya itu

"Kak nanti pulang bareng yayayaa" ujar Thala

"Gabisa" tolak alva

"Yahh, kenapa kak? Nan-"

Ucapan Thala terpotong saat salah satu temannya menghampirinya

"Al ayok kita mulai main" ajak Gevan salah satu sahabat Thala

Tanpa basa-basi Gevan langsung menarik bahu Thala untuk dirangkulnya lalu membawanya menuju lapangan meninggalkan Alva yang entah kenapa hatinya merasa panas dan kesal melihat kedekatan keduanya

Alva langsung mengenyahkan pikirannya langsung melanjutkan perjalanan nya

✨✨✨


Saat pulang sekolah Thala langsung berlari ke kelas kakaknya bukan untuk menemuinya tapi untuk menemui Alva yang entah sejak kapan ia mulai menyukainya

Ia langsung masuk karena kelasnya sudah sepi karena bel pulang sudah 15 menit yang lalu

"Kak Al pulang bareng yuk!" Ajak Thala tanpa basa-basi

"Gabi-"

Ucapan Alva terpotong oleh suara Thala
"Ga.terima.penolakan"

Ia langsung menarik tangan Alva menuju motor siempu meninggalkan Fares yang masih memainkan game di hapenya

Sampainya di motor Alva Thala melepaskan pegangan tangannya lalu menyuruh Alva untuk naik ke motornya

Ketika melihat Alva sudah naik, ia pun naik dengan berpegang pada bahu Alva

✨✨✨


Mereka berdua sekarang berada di taman dengan Thala yang sedang memakan es krim

Jangan tanyakan mereka kenapa sampai disini, jawabannya karena paksaan dari Thala dan Alva hanya mengangguk lalu menuruti keinginan gadis itu

Setelah menghabiskan es krim nya Thala menoleh ke arah Alva yang tengah memainkan Hapenya






"Kak Al, aku suka sama kakak"

"Bagiku Kaka adalah penyelamat ku"









Ucapan Thala membuat alva mematung kaget. Ia juga masih bingung dengan perasaannya

Thala yang melihat Alva hanya diam pun tanpa sadar mengulas senyum sendu

"Tapi kalau kakak udah suka sama cewek lain bilang ya, aku bisa mundur kok" ucap Thala sambil menahan sakit di hatinya

Ia langsung menampilkan senyum palsunya lalu mengajar Alva pulang





TBC

My Cold Boyfriend [ HIATUS ]Where stories live. Discover now