4👬

31 16 31
                                    

⏸️⏸️⏸️

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu,namun Abian baru membereskan buku-bukunya dan beranjak dari bangkunya sekarang. Dan langsung dihadang oleh Jovita yang sedari tadi menunggu Abian.

"Abi ayo pulang bareng!!"ucap Jovita semangat.

"Enggak saya sibuk"Abian berjalan melewati Jovita.

"Abi ihhh gak mau tau pokoknya pulang bareng kan kemarin Abi udah janji mau nganterin gua pulang"ucap Jovita sambil memegang tas punggung Abian yang membuatnya tertarik kebelakang.

"Kapan saya janji sama kamu?! Bukannya kamu sendiri yang bikin janji itu...saya aja gak tau rumah kamu dimana"ucap Abian saat sudah berbalik menatap Jovita.

"yaa salah Abi sendiri kenapa gak jawab jadinya gua anggap Abi setuju...gua sekarang gak dijemput gara-gara bilang mau dianterin sama lu,jadi sekarang lu harus nganterin gua titik"ucap Jovita penuh penekanan.

"Kamu ini bener-bener yaa...mau kamu itu apasih?! Kita itu baru kenal tapi kamu bertingkat seolah kita akrab"Abian menatap Jovita jengah.

"Gua mau dianter pulang sama lu"ucap Jovita santai.

"Saya gak mau"Abian berbalik dan berjalan cepat keluar dari kelasnya yang diikuti Jovita.

"Abi ihh ko lu gitu sih gua nangis nih!!!"teriak Jovita sambil berjongkok didepan kelas.

"Abi ihh ko lu gitu sih gua nangis nih!!!"teriak Jovita sambil berjongkok didepan kelas

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Kurang lebih posisinya kaya gini"

Awalnya Abian tidak menghiraukannya namun saat mendengar Isak tangis dari Jovita membuat Abian kaget sekaligus khawatir yang membuatnya berbalik.

"Abi jahat hiks gua pulangnya gimana hiks"ucap Jovita yang teredam karena wajahnya yang ditelungkupkan.

"Bangun...ayo saya anter"ucap Abian yang sudah berdiri didepan Jovita.

Jovita yang mendengar ucapan Abian pun langsung mendongakkan kepalanya.

"Beneran?"tanya Jovita masih dengan isakan.

Abian hanya menganggukkan kepalanya sebagai Jawaban. Jovita yang melihatnya langsung berdiri dan mengusap air matanya asal lalu tersenyum manis kearah Abian.

"Yaudah ayo"Jovita mengandeng tangan Abian keluar kelas.

"Tapi gak usah tarik-tarik saya kaya gini"Abian melepaskan tangannya dari Jovita.

the twins are differentOnde histórias criam vida. Descubra agora