06. Dede bayi

8.3K 1.2K 166
                                    

Happy Reading!

Jaehyun menoleh ke arah kanannya kemudian tersenyum karena Rose tersenyum, "Kenapa sih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun menoleh ke arah kanannya kemudian tersenyum karena Rose tersenyum, "Kenapa sih?"

"Aku boleh nanya?"

Rose ngangguk, "Mau tanya apa?"

"Kamu mau punya anak berapa?"

Rose kaget, Jaehyun nih diliat liat gasabar mau jadi ayah deh, soalnya belakangan ini bahas bayi mulu, apalagi setelah kejadian tadi sore.

"Kok tiba tiba banget?"

"Nanya ga tiba tiba itu gimana?"

Lah malah nanya balik.

"Ya-ya ga gimana gimana,"

"Yaudah jawab,"

Rose merubah posisinya menjadi telentang, melihat lampu gantung yang ada di langit langit kamar mereka.

Dia juga menyilangkan tangan, "Dua aja ah gamau banyak banyak,"

"Yah, padahal aku maunya empat."

Dengar ucapan Jaehyun, Rose langsung nampar pelan pipi Jaehyun sambil ketawa, "Bagus, tambah satu bisa bikin tim basket kamu,"

"Loh? jadi kita mau punya anak lima?"

"Bisa," respon gadis itu.

"Tapi kamu yang hamil, mau?" sambungnya.

Jaehyun refleks menggeleng, "Engga deh, aku ikut berkonstribusi dalam pembuatan aja,"

"Mulutnya!!"

Udah tiga bulan nikah tapi Rose tetap aja canggung kalau bahas ginian hshshs.

"Eh ntar kalau kita udah punya anak kamarnya yang mana?" tanya Jaehyun lagi.

Pokoknya kalau mereka mau tidur tuh ada aja hal random yang dibahas kecuali kalau sedang berantem wakakaka.

"Yang disamping gudang aja, dingin soalnya." jawab Rose.

"Tapi sempit, kamar depan aja gimana?"

"Bisa sih, tapi panas."

Berakhir mereka ketiduran karena bahas bahas hal yang ga penting yang perlu dibahas.

Berakhir mereka ketiduran karena bahas bahas hal yang ga penting yang perlu dibahas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sewindu ; jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang