H

13.1K 598 13
                                    

Sakura X Akatsuki!😈

Happy Reading!!

💮💮💮

.

.

.

"Bagaimana? Apakah kau menyetujuinya?" ucap lelaki paruh baya dgn peban ditangan kanannya dan juga dimata kanannya, Shimura Danzo.

Gadis bersurai merah muda itu hanya berdecih mendengar penuturan kata dari Danzo, memang tak bisa dipungkiri bahwa dirinya sangat membenci seorang Danzo.

"Jika kau menolak, akan terjadi perang saudara antara klanmu dan juga Konoha." ujar Danzo lagi, gadis itu hanya menghela nafas lelah.

Gadis itu tak menanggapi omongan dari Danzo, ia langsung melenggang pergi namun omongan dari Danzo menghentikan langkahnya.

"Pikirkan baik-baik, hanya kau yg bisa melakukannya jika tidak Konoha maupun klanmu akan hancur." gadis itu langsung pergi setelah mendengarkan omongan dari Danzo.

Haruno Sakura, ia adalah gadis itu. Satu satunya gadis penerus dari klan Haruno atau lebih tepatnya pasangan Haruno Kizashi dan Haruno Mebuki pemimpin klan.

Ia berjalan sendirian digelapnya malam, ia bergelut dengan pikirannya sendiri. Bagaimana bisa Danzo menyuruhnya utk membantai klannya sendiri?

Bukankah itu hal yang gila?! Konoha dan klan Haruno sempat ada cekcok, maka dari itu Danzo berinisiatif utk membantai klan Haruno agar tdk terjadi kudeta.

Tentunya Danzo tdk bisa melakukannya seorang diri, jika ia menyuruh salah satu bawahannya atau Anbu Root maka itu sama saja akan merugikan dirinya.

Sakura hanya menghela nafas lelah, ia diberi waktu oleh Danzo hanya sampai besok malam.

Sudah lama Sakura berjalan sendirian, ia pun berhenti didepan kedai Ramen, Ichiraku Ramen. Jujur saja ia merasa lapar karena sedari siang ia belum makan. 

Sakura pun langsung masuk ke dalam kedai ramen tsb dan disapa ramah oleh anak dari pemilik kedai ramen itu.

"Oh, Sakura-chan." sapa orang tsb.

"Ayame-san." balas Sakura dgn tersenyum dgn manis.

"Sakura-chan dari mana, malam² begini?" tanya Ayame, Sakura yg mendengar pun sedikit telonjak tdk mungkin kan jika ia bilang habis menemui Danzo.

"Etto.. Anu... Aku habis jalan² saja, cari angin malam." jwb Sakura sembari tertawa renyah.

Ayame yg mendengar pun manggut² mengiyakan jawaban Sakura, Sakura yg sudah merasa lapar pun memesan ramen dan dibuatkan oleh Ayame.

Sakura menunggu beberapa menit sebelum ramennya matang. Ia terdiam melamun, memikirkan jawaban yg akan ia berikan pada Danzo.

Jujur saja ia tdk mau meninggalkan teman², keluarga, dan orang² desa, terutama team 7 Naruto, Kakashi-sensei belum lama ini team mereka mendapatkan anggota baru dari Anbu yg bernama Sai.

Sekelebat ia pun teringat akan lelaki yg meninggalkan desa 2 tahun lalu, lelaki yg sangat ia kagumi ia sangat mencintai lelaki itu.

Lelaki itu pergi meninggalkan desa utk mencari kekuatan, agar ia menjadi lebih kuat, kuat dan kuat hingga ia terjerumus ke jalan yg salah.

Mengingat lelaki itu, Sakura pun berpikir apa mungkin ia akan berada dijalan yg sama membantai klannya sendiri dan mendapat anggapan dari orang² lain bahwa dirinya itu orang yg jahat.

💮💮💮

Sudah lama Sakura melamun, bergelut dgn pikirannya sendiri panggilan dari Ayame pun menyadarkannya.

Sekarang dihadapannya sudah ada semangkuk ramen yg masih panas dgn asap yg sedikit mengebul.

"Itadakimasu." seru Sakura sembari melahap ramennya perlahan lahan sembari meniup niupnya.

Beberapa menit kemudian, Sakura sudah menghabiskan ramennya ia meninggalkan beberapa lembar duit diatas meja dan berjalan keluar dari kedai ramen.

Jalanan didesa Konoha sudah cukup sepi karena waktu juga sudah menunjukan pukul 9 malam, ia mengetahuinya dari jam yg terpasang didalam kedai ramen.

Sakura menghembuskan nafas lelahnya lagi, entah sudah keberapa kalinya ia melakukan itu.

Perkataan Danzo masih teringang dikepalanya, terbesit perasaan kesal dan juga marah.

Ia sangat marah kepada Danzo, bagaimana orang sepertinya bisa menjadi warga Konoha, bagaimana ia bisa mendirikan organisasi Anbu minusnya Anbu Root.

Setelah berjalan cukup lama, Sakura sudah sampai dirumahnya-ralat rumah orang tuanya, ia langsung masuk kedalam.

Melepas sepatu ninjanya, dan berjalan perlahan agar tdk menimbulkan suara ia tau bahwa kedua orang tuanya sudah beristirahat dikamar mereka.

Sesampainya dikamar, Sakura langsung merebahkan dirinya dikasurnya. Perlahan ia memejamkan matanya, ia tak tau hal apa yg akan terjadi esok hari.




💮💮💮





Ohalo minna-san 🙌

Bagaimana dgn cerita baruku ini? Menarikkah? Aku harap menarik yaa, dan semoga kalian suka 😥

Jika ada typo bisa kalian tandai, biar nanti aku perbaiki.

Silahkan vote dan coment sebanyak banyaknya, arigatou minna-san 🙏🙌

Sakura X Akatsuki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang