Ketua Gengster | HRJ (End)

05

Bel istirahat berbunyi kamu segera keluar kelas untuk menuju kantin

Dan kamu hampirrrrr saja lupa kalau kamu sudah mempunyai pacar dan sialnya kamu berjalan sendirian menuju kantin seperti Orng jomblo

"Eh anjir kok gue jalan sendiri?" kamu berhenti di tengah jalan dan berpikir sebentar

"Astaga!" kamu menyadari dan langsung lari menuju kelas kamu, karna teringat kata kata Renjun kalau dia akan menjemput kamu di kelas dan menuju kantin bersama

Pikun pikun pikun

Saat kamu sudah sampai di depan kelas, kamu melihat Caca dan Haechan berada di depan kelas kamu

Kamu menghampiri mereka

"Ca elo liat Ren-"

"dia di dalam kelas lu noh"

"HAH!?" kamu kaget, apa mungkin Renjun bakal marah?

"masuk gih, Dia dari tadi mau nangis Lo tinggalin" Haechan mendorong dorong kamu masuk ke kelas

"iya y/n kami nunggu disini aja btw CEPETAN" caca meneriaki

Saat kamu masuk, kamu melihat Renjun sedang mengobrol dengan Jungwoo

Cariin gue apanya dia aja lagi gibah sama Jungwoo

Kamu menghampiri mereka, kamu nga terlalu syok kalau Renjun dan Jungwoo udh saling kenal karna Jungwoo sendiri yang cerita klo dia temen se gengnya Renjun

sempet heran kok Renjun punya geng nga bilang bilang ? Saat kamu ingin bertanya tentang kenapa harus ngejauh jauh deket cowo saat pacaran sama Renjun, si Jungwoo mau lanjutin tapi keburu bel masuk bunyi kan bangke-_

Tapi kamu masih bingung, Geng apa yang di maksud Jungwoo? Oh mungkin Geng kya belajar bareng atauu kumpul kumpul doang.

"Renjun!" panggil kamu

Kedua laki laki itu sontak menoleh kearah kamu
Kamu langsung menghampirinya

"cari aku?" tanya kamu pada Renjun,

"iya, kukira kamu udah kekantin"

"auto sih tadi" kamu nyengir

"EKHEM" suara Jungwoo yg membuat kedua pasangan itu menoleh kepadanya

"Eh, hehehe lupa ada jomblo" kamu tertawa kecut dan di balas tatapan datar Jungwoo

"yaudah woo gue duluan" Renjun dan langsung seret kamu keluar

Di Luar kelas kamu kini di sambut dengan Caca dan Haechan yang mukanya dari tadi nongol di pintu kelas

"C C C C CIEE"

"apa!?" kamu lagi lagi melotot kearah mereka

"Cih-_" sahut dua couple itu

.
.
.

"Emm, gini loh njun" Haechan

"apa?" Renjun natap Haechan Bingung

"elo kan jadian sama y/n" Haechan basa basi,ciehhhhh udah tau gue

"ya teross?" jawab kamu

"Traktir lah bege banget si, orang udh bikin lu dua jadian gini masa yang ngejodohin nga di kasih apa2." nyolot Caca ngegas

"Ca pen ngersain di tabok atau di saltoin?"

"Hehehe, abisnya kalian nga peka" nyingir Caca

"traktir kami lah woe laper nih" Haechan ngusap ngusap perutnya

"Chan sumpah lu pacaran nga modal banget,kasian ni Renjunya " kamu takut Renjun keberatan

"Eh y/n asal lo tau dia tuh-" Haechan ingin melanjutkan kata katanya namun langsung di sambar oleh Renjun

"Yaudah chan pesen aja" Renjun langsung menyerahkan uang 100rb, mungkin dia udah siap siaga

Kamu diam sejenak lalu kamu membisikan sesuatu pada Renjun

"Ren kamu ga salah?, mereka makam nga inget kenyang loh"

"gpp lah y/n kan dia yang bikin kita saling kenal"

"Ekhm Ekhm" Caca

"Ape lo?" jawab kamu

"Dih mbanya esmosi trs ga like" Caca menatap kesal kamu

"serah gue lah -_" kamu balik natap dia kesal

"y/n mau pesen apa?" Tanya Renjun

"Samain aja" jawab kamu

"kalo lo berdua?"

"nasgorrrr" Haechan & Caca semangat 45

"yaudah, pesen sana Chan" kata Renjun

"sayang pesenin ya" Haechan ngelirik Caca

"Eh gembel seenak jidat ya lo!" ucap Caca ngegas

"yang kok gitu si aku kan pacar kamu"

"pacar mah pacar ini auto ke babu guenya!"

"Bangsul bngt" sambung Caca

Dan Akhirnya Haechan yang memesan makanan plus di tambah Caca marah sama Haechan

.
.
.
.
.
.

Saat pak pelajaran terakhir guru tidak masuk ke kelas kamu katanya ada urusan dan harus pergi keluar

Dan di kelas kamu tidak menyianyiakan waktu emas ini, semuanya pada kerasukan

"JOGET WOE JOGET" ucap Jisung yg sudah berjoget joget di atas meja

Sedangkan si ketua kelas

"AKANG GENDANG" ucap Chenle sambil memukul mukul meja, bukan mukul lagi si lebih tepatnya kaya ngajak orang baku hantam saking senangnya

"KALOU SULTAN BILANG MUNDUR MUNDUR YE!!" sambungnya lagi

Kamu hanya menyaksikan kehebohan mereka di tempat dudukmu, untung udah kuat iman jadi emosi masih stabil

Sama halnya dengan Jungwoo dia masih di tempat duduknya namun Jungwoo bermain game online di hpnya

Jangan harap Jungwoo main Game online ga berisik-_

"KIRI KIRI!!"

"TEMBAK DODOL MALAH ISI DARAH"

"ITU ADA MUSUH DI DEPAN LO"

"WOI YANG BENER NTAR RANK GUA TURUN"

Kamu hanya diam saja pura pura tidak tahu dan kamupun memutuskan untuk membuka chat

Kamu ingin ngechat Renjun dan Caca tapi tidak ada yg aktif karna mungkin di kelas mereka ada guru yang mengajar

Kamu hanya ngescrool chat kesana kemari karna gabut Hingga kamu tertuju pada satu Chat yg belum kamu buka

Chat dari Jeno.

Ada 43 pesan yang belum kamu baca
Pesan itu sudah lama mungkin 4 harian setelah kamu putus sama dia

Kamu penasaran apa isi pesan sebanyak itu dari jeno Dan kamu memutuskan untuk membukanya

TBC