Chapter 17: Farewell [END]

493 50 9
                                    

“Episode penutup serial BoBoiBoy Galaxy Spesial sudah selesai diunggah, Tuan Nizam,” lapor salah satu staf Monsta.

“Bagus. Ochobot, sekarang saatnya aktifkan kuasamu,” perintah Pakcik Nizam.

“Baik! KUASA TELEPORTASI!”

Kamu yang bersama seluruh karakter yang ada menyaksikan di halaman Kantor Monsta, portal teleportasi Ochobot terbuka.

Kamu hanya tahu halaman Kantor Monsta dipilih sebagai tempat diaktifkannya kuasa Ochobot karena di sinilah letak retakan terakhir tersisa. Yang jelas ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk pulang.

Sudah saatnya….
.
.
.
IN THE WORLD OF GODS

Disclaimer: BoBoiBoy © Animonsta, mengambil plot dari anime Re: Creators. Tidak mengambil keuntungan apapun dalam pembuatan cerita ini

Summary: "Selamat datang, BoBoiBoy. Di dunia para dewa."

Warning: OC Reverse! BoBoiBoy, OOC akut, Latar Real Life, Typo(s), Reader POV! Dll
.
.
.
Kamu memandang kagum ke arah portal yang pasti menuju dimensi BoBoiBoy. Kamu perlahan mendekatinya sambil mencoba menyentuhnya.

“Kalau aku melewatinya… apa aku akan bisa pergi ke dunia BoBoiBoy…” gumammu.

“(YN)! Jangan sentuh!” seru Ochobot.

BZZZT!
“AAAAH!” Kamu langsung menarik tanganmu sambil menjerit kesakitan. Tanganmu tidak terluka, tapi rasanya kesemutan. Rasanya seolah-olah kamu habis menyentuh layar komputer yang sedang korslet.

“Portal ini cuma bisa dilewati oleh ciptaan, (YN)!” jelas Ochobot.

Kamu menghela napas kecewa. Tapi setidaknya kamu tidak celaka karena kecerobohanmu.

“Baik, ayo kita masuk!” seru Adu Du.

“Tunggu Adu Du!” cegah Ochobot. “Kita hanya bisa masuk bergantian! Portal ini tidak cukup kuat untuk membawa kita semua sekaligus! Kita masuk berurutan berdasarkan kemunculan kita di dunia ini!”

Mereka hanya menggangguk mendengar instruksi Ochobot.

“Jadi… siapa yang pertama?” tanya Probe.

“Nah, Kapten Papa. Kapten Papa yang pertama masuk,” perintah Ochobot.

Papa Zola lalu maju ke depan. Kamu hanya mampu menahan tawa melihat Papa Zola membawa banyak plastik berisi makanan. Dia bilang makanan di sini enak, jadi dia ingin menjadikannya oleh-oleh.

“Saya pergi dulu, ya. Para dewa,” pamit Papa Zola. “Senang Papa bisa datang kemari. Apalagi Papa dapat kuasa baru, hahaha….”

“Eh… Papa Zola, tidak ada yang memberitahumu?” tanya Pakcik Nizam gugup. “Kami berencana menghapus kuasamu begitu kau kembali.”

“APA?!” Papa Zola langsung menarik kerah baju Pakcik Nizam. “Kenapa kau mau mengambil kuasa Papa yang keren ini?!”

“Uh… kalau kau punya kuasa, plotnya akan berubah drastis di seri mendatang! Lagipula…” Pakcik Nizam sempat menggantung kata-katanya. Dia berdehem dan berkata dalam intonasi Papa Zola.

“Dengan atau tanpa kuasa sekalipun, kebenaran… takkan menyerah menyelamatkan Power Sphera!”

Papa Zola tampak terkejut. Tapi kemudian dia tertawa sambil melepas cengkramannya.

“Baiklah… kebenaran, akan terus berusaha!” serunya.

Dia pun dengan dada membusung mulai memasuki portal. Sosoknya berubah menjadi hologram, lalu lenyap.

“Selanjutnya kau, Ejo Jo,” kata Ochobot.

Ejo Jo dalam diam berjalan mendekati portal. Dia bereskpresi datar, seolah kejadian ini biasa saja.

BoBoiBoy: In The World of Gods [FINISHED]Where stories live. Discover now