🍡18🍡

5.7K 308 0
                                    

🍬Happy Reading🍬

Sejak pagi Safira sudah muntah-muntah tapi hanya cairan putih yang Safira keluarkan.

"Masih mual ga ?" Tanya saga.

"Udah lumayan ga mual banget mas"

"Istirahat lagi ya, aku buatin bubur dulu di bawah"

"Ga mau bubur" ucap Safira

"Terus mau apa ?"

"Mau bakso" ucap Safira

"Jam segini mana ada baso yang buka sayang, nanti ya aga siangan aku beliin, sekarang yang lain dulu aja"

Jam 7 Safira sudah minta baso mana ada penjual bakso yang sudah buka pagi-pagi.

"Soto deh aku mau soto mas yang di depan komplek"

"Tunggu aku beliin, jangan ke bawah diem aja di kamar tidur" saga mengambil kunci mobil nya

"Ayah mau kemana ?" Tanya chio yang baru bangun melihat saga mengambil kunci mobil

"Mau beli soto chio mau soto ga ?"

"Mau ikut ayah" ucap chio.

"Disini aja sebenar ko, jagain bunda ya ga usah ikut" ujar saga.

"Nda mau ikut ayah aja"

"Iya ikut gih hati-hati ya" ucap Safira

"Aku brangkat dulu ya sama chio kamu diem di kamar jangan keluar"

Saga dan chio menaiki mobil untuk membeli soto Karana lumayan jauh dari rumah saga ke luar komplek.

"Coto na udah buka ayah jam cegini ?"tanya chio

"Udah deh kayanya udah jam 7 biasanya udah buka"

"Itu coto na ayah" menunjuk penjual soto

"Chio tunggu sini ya ayh pesen soto dulu" yang di angguki oleh chio.

Saga memesan 3 porsi soto, soto ini memang langganan saga, walaupun penjual kaki lima tapi soto ini sangat enak melebihi soto yang ada di restoran bintang lima.

Sudah mendapatkan soto saga memasuki mobil untuk pulang, tak lama mereka sampai di rumah saga langsung menuju Dapur untuk mengambil mangkuk dan nasi, sedangkan chio sudah terlebih dahulu pergi kekamar

"Nih sayang sotonya" menghampiri Safira dan chio yang duduk di sofa kamar sambil menonton TV.

"Makasih chio, makasih ayah" ucap Safira.

"Sama-sama ayo di makan"

Saga sudah selesai makan,saga langsung kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, saga akan pergi kerja hari ini, tadinya saga tidak akan pergi kekantor berhubung ia ada pertemuan dengan klayen penting yang tak bisa saga batalkan jadi lah saga mau tak mau harus kerja

"Sayang pakein dasi aku dong" ucap saga menyerahkan dasi pada Safira.

"Sini" ujar Safira

"Ayah mau kelja ?" Tanya chio melihat saga sudah rapih dengan setelah kerja nya.

"Iya, chio jagain bunda ya Jagan buat bunda cape oke, ayah usahain pulang cepet"

"Iya ayah janagn lama-lama ya kelja na"

"Iya, kamu jangan cape-cape ya sayang, kalo ada sesuatu langsung telfon aku, pulang mau aku bawain apa ?"

"Aku mau bakso ya mas" ujar Safira

"Iya nanti aku beliin aku kerja dulu ya sayang" ucap saga mencium kening Safira.

"Iya hati-hati"

"Chio ayah kerja dulu ya jangan nakal di rumah ya jagain bunda sama Beby nya oke boy"

"Ciap ayah"

"Asalamualaikum" ucap saga

"Waalaikumsalam"

Saga meninggalkan Safira dan chio di kamar biasanya saga akan di antar samapai depan oleh anak dan istrinya berhubung Safira sedang butuh istirahat saga tak membolehkan Safira untuk mengantarnya.

Saga menjalan kan mobilnya menuju kantornya, sekarang ia akan bertemu klayen untuk membicarakan bisnis.

Sekitar 15 menit saga sampai di kantornya langsung menuju ruangannya

"Siang pak, sudah di tunggu oleh pak Rehan di dalem pak" ucap sekertaris saga.

"Siang, iya makasih" jawab saga memasuki ruangan.

"Weh bos tumben amat brangkat siang nih" ucap Rehan.

"Kenapa aja Lo baru nongol lagi" ucap saga.

"Biasa prusahaan gua yang di Amerika lagi ada masalah jadi gua harus ngehendel sendiri"

"Terus gimana tuh prusahaan lu sekarang ?"

"Udah normal lagi, makanya gua bisa disini"

"Syukur lah kalo gitu"

"Giman Safira sama ponakan gua kabarnya ?"

"Sehat sekarang Safira lagi hamil muda"

"Gila selamat bro udah nambah lagi aja nih"

"Thanks, makanya cepet nikahin tuh si laras"

"Soon lah do'a in aja"

"Maen lah ke rumah s kenan juga jarang maen tu orang, kemarin doang meriksa anak gua"

"Dia lagi ada masalah sama Rara"

"Kenapa ?"

"Dia bilang sih orang tuanya Rara ga restuin hubungan nya padahal s kenan mau ngajak nikah s Rara tapi ga direstuin, udah ngebet nikah tu orang"

"Masa sih pantesan mukanya masam banget"

"Iya banyak beban dia"

"Gua miting dulu, terserah lu mau nunggu apa balik"

"Balik aja dah nanti malem lah gua ke rumah"

"Iya gua tunggu"

"Gua balik dulu sa" ucap Rehan keluar dari ruangan saga.

beby boy ✔Where stories live. Discover now