ミ★ Prolog ★彡

33.6K 2.3K 382
                                    

17 Juli 2020

Hari itu..... Saat Sebuah jingga datang di sore hari, aku berjalan dengan tubuh lelahku, namun aku berjalan perlahan Dengan rasa aneh yang mengganjal dihatiku. Kupikir itu hanya halusinasi.

Aku berjalan dengan begitu Banyak orang yang berada didepan maupun di belakangku, Hari Terakhir di Hari kerja, Semua sibuk dengan Diri mereka, termasuk aku.

Tap.... Tap.... Tap....

Diantara  puluhan suara langkah kaki, Aku merasa ada yang istimewa di salah satunya. Lagi lagi.... embel² halusinasi aku gunakan untuk menepisnya.

Tap.... Tap.... Tap....

Tapi kenapa aku merasa suara itu nyata? Dan suara itu tepat berada di belakangku. Sejenak pikiranku yang merasa seseorang tengah mengikutiku Merebak dan mencuci otakku, Kurasa hal yang tidak bisa ku sangkal adalah aku sekarang adalah gadis gila yang Suka berdelusi tiap menit.

Haruskah aku berbalik dan memuaskan rasa penasaranku? atau menormalkan diriku dan berjalan lagi. Ah tidak! Kurasa itu....

"Ingat gue?"

Seketika langkahku terhenti. Kudengar suara bisikan yang tidak asing di telingaku. Apakah aku bermimpi? Bagus, dan saat langkahku terhenti, Suara langkah kaki itu pun juga berhenti

"Dalam hitungan ketiga Lo akan berbalik"

Oh tidak.... Kenapa kata² itu kembali muncul di kepalaku? Bodohnya hatiku malah menghitungnya Begitu saja, Oke.... Karena sudah begini mungkin..... Berbalik sekali saja tidak apa² kan

1

2

3

















































3

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.































































"........."

Benar dugaanku, Seorang laki² tengah datar menatapku berdiri di belakangku.

Disaat semua orang meneruskan langkah cepat mereka, Dunia serasa berhenti untukku, Hanya aku.... dan dia.... yang berhenti dan berdiri saling berhadapan.

Kupikir Jarak kami memang lumayan jauh, Kakiku serasa Ingin berlari secepat mungkin kearahnya, Ahh Sial..... Aku pasti akan menjadi Robot setelah ini

Aku tidak mengerti kenapa kakiku mulai berjalan perlahan kearahnya, Tubuhku dan hatiku...... Aku sama sekali tidak bisa mengendalikannya, Apakah dia magnet dan menarikku?? Aku terlihat tidak peduli saat banyak orang yang berjalan berlawanan ke arahku. Yang hanya ada di benakku sekarang, Adalah berjalan mendekati laki² yang masih berdiri terpatung itu.

Hari mulai gelap, angin dingin berhembus seketika saat aku telah sampai dihadapan pria jangkung itu. Dasar..... Kurasa dia memang mengendalikanku seperti robot.

Kurasakan Tangan Kananku Tergerak untuk mengulur, dan lagi.... Senyum lebar seketika terukir jelas di wajahku. Aku merasa Bibirku mulai terbuka sedikit secara perlahan Mengatakan hal yang tidak kuinginkan. Tubuhku sama sekali tidak mau diatur, Oh Tuhan... Kumohon.... Jika ini memang benar.... lebih baik buatlah mengumpatnya dari pada mengatakan Hal lain!!

"Ingat aku? Kalau iya jabat tanganku sekarang, Kuhitung satu sampai tiga, jabat atau berbalik, Atau—"

"Kugenggam tanganmu"





꧁༺M e m o r i z e ༻꧂






Yeay/Nay





Memorize | Sunghoon | ENHYPEN ✔ Donde viven las historias. Descúbrelo ahora