Oneshoot ( special )

1.6K 88 8
                                    

"Sar, lo yakin si Boruto bakal pulang? Ini udah enam taun lamanya. Lo masih aja nunggu dia padahal cowok lain diluar sana banyak" ucap Chocho.

"Gue yakin kok, Boruto gabakal ingkar sama gue" jawab Sarada.

Sudah enam tahun lamanya, Sarada menunggu Boruto kembali dari Beijing.

"Tapi kan ini udah enam taun, Sar. Bisa aja dia udah nikah sama orang lain di sana. Jangan bodoh dong, Sar" ucap Chocho sambil menyeruput jus jambu yang tadi ia pesan. Mereka sekarang sedang berada di cafe.

"Cho, ini urusan gue. Biar dia buktiin sendiri kalau dia gabakal ingkar janjinya sama gue" ucap Sarada memegang tangan Chocho.

"Ya ya terserah lo aja, gue cuma mau ingetin. Itu juga urusan perasaan lo kan? Jadi jangan nyesel kalau nanti Boruto ga pulang pulang" ucap Chocho mengiyakan.

***

Malam ini, diluar sedang hujan. Sarada memutuskan untuk membuka laptop nya, melihat kenangan dia bersama Boruto yang sudah lama sekali.

Disana, terdapat foto selfie mereka berdua yang sedang berada di pantai. Rindu rasanya.

Ting!

Sebuah notifikasi masuk ke dalam ponsel Sarada. "Boruto" gumamnya.

Bolt
| i miss u.

Sarada tersenyum melihat pesan dari Boruto. Hampir lima minggu lamanya Boruto tidak mengabari Sarada disana. Meski itu hanya 'aku baik baik aja'.

Jika diingat ingat, perpisahan mereka saat Boruto hendak pergi ke Beijing sangat tidak baik sempat terjadi keributan di apartement milik Boruto.

Flashback on.

"Udah puas ya main sama cowok diluar sana? Mau jadi cewek murahan, hah!?"

"Ngga gitu, tadi aku cuma ketemu..

"Ketemu?"

Plak!

"Tadi itu ga sengaja ketemu atau emang disengaja?! Seneng banget sama cowok itu ya keliatannya.. pacaran aja sama dia"

"Beneran ga sengaja, hks..

"Nangis terus nangis! Kamu tau ga tadi cowok itu hampir bawa kamu ke dalem club, Sarada!"

Boruto terus saja memukuli dan melempar barang ke arah Sarada. Emosi nya sudah memuncak sampai tidak bisa dikendalikan.

"Udah Boruto, sakit!" Teriak Sarada terus meminta ampun pada Boruto. "Kalau ga digiin gabakal kapok, ngerti ga!?" Dan Boruto terus saja membentak Sarada.

Tadi Sarada tidak sengaja bertemu teman laki-laki nya saat masa smp dulu. Temannya mengajak ia pergi ke salah satu resto di daerah sana, namun siapa sangka ia malah membawanya pergi ke bar. Untungnya Boruto membuntuti mereka dan segera membawa Sarada pergi dari sana.

Boruto mengira bahwa Sarada dan laki-laki itu memang berencana ingin pergi ke club bersama. Namun, tanpa ia tahu itu hanyalah kesalahpahaman.

Dua jam berlalu, Sarada masih menangis di belakang pintu apartement Boruto sambil duduk dan menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan. Sedangkan Boruto masuk ke dalam kamar untuk menenangkan pikirannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HTBL ー Borusara [ REVISI ]Where stories live. Discover now