5.

418 95 9
                                    


6 tenda itu didirikan secara melengkung, namun tetap menghadap pemandangan itu karena usulan beberapa dari mereka.

Tenda 1, Soobin, Yangyang, Bomin.
Tenda 2, Hwall, Jeno, Eric.
Tenda 3, Junkyu, Renjun, Han Jisung.
Tenda 4, Sanha, Jaemin, Haechan.
Tenda 5, Seungmin, Sunwoo, Chanhee.
Tenda 6, Hyunjin, Felix, Jungmo.

Kegiatan dihari pertama hanya menghabiskan waktu saja. Jam juga telah menunjukkan pukul 17:30 p.m., karena mereka tadi main Truth Or Dare atas usulan dari Eric.

"Truth Or Dare, Lix?" tanya Yangyang.

"Dare deh"

"Kyu, kasih dare. Lo tadi belom kasih apa-apa kan?"

Junkyu sempat terdiam berfikir karena Bomin. Dia bergelut dengan pikiran kecilnya untuk memberi tantangan mudah.

"Em, lo tidur diluar. Gimana? Sampe fajar ntar deh"

"Serius?" tanya Soobin.

"Iya"

"Okelah" jawab santai Felix.

"Udah mau jam 6. Mending kita persiapan masak" ujar Jeno.

"Gue, Hwall, Chanhee, Junkyu sama Han Jisung buat api unggun. Yang lain terserah mau ikut masak atau bantu-bantu apapun" tutur Sanha dan diangguki oleh semua.

Chanhee dan Junkyu mengambil kindling dan tinder untuk kebutuhan membuat api unggun. Sedangkan Sanha, Hwall dan Jisung menyusun beberapa kayu-kayu yang telah disiapkan maupun mencari.

"Kalian percaya kanibal itu bener-bener diantara kita engga sih?"

Pertanyaan tiba-tiba dilontarkan dari Eric, dia juga muncul berjongkok disamping Sanha.

"Lo ngapain bisa disini?" tanya Jisung.

"Gabut gue. Udah disiapin semua sama Jeno"

"Mungkin" jawab singkat Hwall atas pertanyaan Eric.

"Bisa iya bisa engga gitu? Tapi keknya iya deh, sesuai pesan di ponsel Seungmin hari lalu"

"Terus jika iya siapa?" tanya balik Jisung.

"Biasanya yang gerak-gerik mencurigakan. Menurut gue"

Ucapan Sanha membuat mereka bertiga menoleh. Sedikit tepat sasaran untuk beberapa dari mereka.

"Salah satunya" tambah Hwall.





























Mereka semua telah menghabiskan masakan yang dimasak Jaemin dkk. Dan sekarang mereka hanya duduk mengelilingi api unggun seraya melihat langit malam dan hembusan angin.

"Ah gabut, nyanyi aja yuk!" ajak Haechan.

"Iya bener. Kumpul-kumpul gini enaknya ngobrol kek, engga main ponsel aja" sahut Renjun sedikit menyindir mereka yang bermain ponsel.

"Nyindir nih"

Renjun mengangguk mantap. Dia memasuki tenda untuk mengambil speaker yang sengaja ia bawa dari rumah.

"Masih jam 8, bolehlah" ujar Hyunjin.

"Gue bawa catur, siapa yang mau lawan gue?" tawar Sunwoo.

"Kuy!" balas Felix.

Sunwoo segera mengambil catur didalam tas besarnya setelah mendapat lawan mainnya. Dia dan Felix duduk tak jauh dari pohon besar disana. Menggantungkan lentera diujung batang pohon.

"Ada yang bawa mainan lagi?" tanya Soobin.

"Gue bawa jenga sama uno" jawab Yangyang memakan daging bakarnya.

Campsite | 00LWhere stories live. Discover now