Campsite | 00L

12.

Tahun ajaran baru dimulai di Senior High School, Seoul. Seperti biasa semua murid kelas 12, 11 dan murid baru kelas 10 menjalankan kegiatan upacara guna memulai ajaran baru.

"Sekian, terimakasih" salam Park Chanyeol selaku kepala sekolah menutup pidato panjang lebarnya.

Upacara segera dibubarkan oleh protokol saat itu juga. Seluruh murid perlahan meninggalkan lapangan upacara dan segera menuju kelas masing-masing.

"Males banget serius, kesannya beda" ucap Jisung pelan seraya membalikkan badan.

"Iya anjir"

"Ayo kekelas"

"Eh bentar, sesuai tradisi sekolah murid-murid kan tetep sama setiap kelas pertahunnya? Jadi kita tetep ber12?" tanya Junkyu.

"Iya juga ya"

"Mungkin nanti ada murid tambahan buat ngelengkapin kelas 12-1" balas Jeno.

"Ck, pasti orang-orangnya-"

"Kalian!"

Seruan seseorang membuat ucapan Sunwoo terpotong. Mereka semua menoleh kearah ketua osis, Mark Lee yang berjalan menghampiri.

"Ada apa, Mark?" tanya Jungmo.

"Gue turut berdukacita sama temen-temen lo ya" ucapnya.

Fyi, hanya Mark dan kepala sekolah telah diberitahu soal matinya teman-temannya yang lain. Tidak untuk warga sekolah. Karena sedikit privasi juga.

Engga mungkin banget jika Jeno, Sanha atau yang lain bilang kika mereka mati karena dibunuh psikopat dan dimakan kanibal bukan? Malah bikin heboh sekolah lagi.

"Makasih"

Kelas 12-1, mereka ber12 berjalan beriringan memasuki kelas. Dibuat kaget langsung dengan adanya 8 murid perempuan dan Oh Sehun, selaku wali kelas baru.

"Kalian tidak mentaati aturan ya? Telat 10 menit, bel pulang berbunyi temui saya diruangan" tutur Sehun berjalan mendekat.

"Loh, tapi pak saya lihat diluar banyak siswa yang jalan-jalan atau ke kantin. Kenap-"

"Jangan membantah Hyunjin. Saya wali kelas disini, jadi taati peraturan sekolah, kelas dan saya"

"T-tapi pak-"

"Udah Sung" bisik Soobin.

"Segera duduk. Saya akan memulai jam pelajaran" ucap Sehun menghadap semua murid perempuan yang duduk diam memperhatikan.

"Pak, bukannya hari pertama santai dulu ya? Pelajaran serius dimulai minggu depan biasanya dari hari ini" sahut Bomin.

Mereka sungguh bingung kenapa dengan guru ini, baru saja masuk dan bertemu sudah diberi hukuman.

"Kaliak sudah kelas 12. Segera duduk"

Mereka melengos malas kebangku belakang, karena depan dipenuhi murid perempuan. Menatap pak Sehun malas yang mulai memperkenalkan diri.

"Dia bakal jadi wali kelas kita?" tanya Sunwoo menoleh pada sampingnya.

Hwall, dia mengangguk pelan. Karena Oh Sehun sedang menatapnya datar.

"Sial nih guru" umpat Eric.

"Saya mengampu mapel olahraga dan mengajar kelas ini juga. Jika kalian ada masalah atau yang lain bisa cerita dengan saya. Karena saya wali kelas kalian"

"Baik pak!" jawab murid perempuan diikuti Sanha, Jeno, Soobin dan Jungmo.

"Ah elah"

"Istirahat masih lama" gumam Jisung menatap jam dinding.