3

4.3K 510 15
                                    





















Jungkook menggendong tubuh Rosé ke kamar miliknya, ia benar-benar khawatir pada Rosé.

"TAEHYUNG ... PANGGILKAN DOKTER KIM SEKARANG !!!" titahnya pada Taehyung.

"Baik" ucap Taehyung sembari berlalu meninggalkan Jungkook.

Jungkook mengacak rambutnya kasar, ia merasa sangat bersalah kepada Rosé.

"Seharusnya aku tidak sebodoh ini" ucapnya sembari mencium punggung tangan Rosé.

Tak lama kemudian, datanglah Taehyung bersama Dokter Kim. Jungkook yang melihat kedatangan dokter Kim langsung menghampirinya.

"Cepatlah periksa dia, pastikan dia baik-baik saja" ucap Jungkook gusar.

"Baik, Tuan" ucap Dokter Kim.

Dokter Kim melakukan tugasnya, ia memeriksa Rosé dan memastikan sesuatu. Tak lama kemudian, Dokter Kim berdiri.

"Nyonya mengalami shock dan itu mengganggu jantungnya, Tuan. Anda harus berhati-hati karena penyakit Nyonya Rosé sudah berada di tahap akhir"

Jungkook meremas tangannya, "Apa dia bisa sembuh dari penyakit sialan itu?" tanyanya was-was.

Dokter Kim menghela napas berat, "Dari apa yang saya amati ...." Dokter Kim menghentikan ucapannya sejenak.

"Saya rasa tidak, Tuan. Penyakit ini sudah nyonya derita sejak lama, dan sangat sulit untuk menyembuhkannya. Kecuali ...."

"Kecuali apa?" tanya Jungkook tak sabar.

"Kecuali nyonya mendapatkan donor jantung."

Jungkook membuang mukanya, ia tak mau kehilangan Rose apapun yang terjadi.

"Carikan donor yang tepat untuknya. Aku akan membayarnya dengan apapun, termasuk seluruh hartaku"

"Maafkan saya, Tuan. Saya tidak bisa memastikannya, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin"

Jungkook menutup matanya, ia sangat tidak menyukai situasi ini.

"Saya permisi dulu, Tuan" ucap Dokter Kim.

Jungkook hanya diam, tidak menjawab ucapan Dokter Kim hingga akhirnya Dokter Kim meninggalkannya sendirian bersama Rose.

"Aku akan melakukan yang terbaik, aku janji" ucap Jungkook mengecup tangan Rosé.

Tak lama kemudian, terjadi pergerakan pada tubuh Rosé. Rosé sadar dari pingsannya.

"Rosé ...." panggil Jungkook sembari menggenggam tangan Rosé.

Seketika itu, Rosé menarik tangannya karena ia teringat peristiwa yang baru saja ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri,

"Jangan sentuh aku, pembunuh!!" ucapnya dengan bergerak menjauhi Jungkook.

Jungkook menarik tubuh Rosé dan membuatnya menatap Jungkook walaupun gadis itu terus menolak.

"Apa yang kau lakukan!! LEPASKAN AKU!!!" tolak Rosé dengan air mata di wajahnya.

"Biarkan aku menjelaskannya padamu, kumohon" ucap Jungkook dengan tatapan sendunya seketika membuat Rosé berhenti memberontak.

"Kumohon, kali ini saja, dengarkan aku ...." Lanjut Jungkook.

Rosé tak menjawab, ia hanya menatap ke arah lain sembari terus menangis.

"Dia pantas dibunuh, Rosé. Dia mata-matanya yang bisa mengancam kita. It's okay jika aku yang diserang, tapi aku tak mau sampai kau yang diserang. Karena kau adalah ...."

I LOVE YOU, I LOST YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang