17| Perjodohan.

7.4K 341 20
                                    

Udah lama gak up wkwk.
kalau aku up lama, kalian paling Kangen sama siapa?

Vote dulu ya sebelum baca!

Happy reading❤

"Ma ini ada apa?" tanya laila bingung menatap dapur.

"Nanti malam temen mama mau datang. Adik kamu belum bangun?"

"Morning mom" ucap ava yang menuruni anak tangga dengan wajah khas bangun tidur.

"Baru juga diomongin, orangnya dah nongol " sindir laila.

Ava memutar bola matanya."Syirik amat lo" balas ava ketus.

"Baru bangun?" tanya luna yang dibales cengengesan ava.

"Sini duduk sarapan!"

Ava menatap dapur bingung. "Mau ada arisan ya ma?" tanyanya bingung melihat banyak orang yang tengah sibuk didapur.

Luna menggeleng "Bukan, temen lama mama mau datang. Nanti mama kenalin ke kalian"

Ava mengangguk pelan"Mama lihat kak kevin?" tanyanya lagi.

" kakak kamu kan udah berangkat"

Lagi-lagi kakaknya itu sudah berangkat, sudah genap tiga hari semenjak kejadian di apertement kevin, ava belum melihat kakaknya itu. Kevin selalu berangkat pagi dan pulang larut malam. Sepertinya kevin tengah menghindarinya. apa ia telah membuat kesalahan?

Luna menatap putri bungsunya yang tampak sedih. Semoga ia mengambil keputusan yang tepat untuk putra-putrinya.

**(^~^)**

"Siapa yang akan datang?" bisik sifa disamping ava.

"Temen mama"jawab ava singkat.

Temen? Orang pentingkah? Atau mungkin temen mama seorang penjabat, sampai mengharukan anak-anaknya dandan. Menyambut penjabat saja setegang ini, sudah seperti nyambut calon besan saja. Pikir sifa.

"Sif. Gue rasa...kayaknya ada yang mau dijodohin" bisik fia pada sifa.

Spontan, sifa menatap arah yang ditatap fia. Kemudian mereka tertawa kecil.

"Kalian kenapa?" tanya kevin datar saat mengetahui dirinya tengah diperhatikan.

Sifa dan fia langsung menghentikan tawa mereka.

"Gak ada apa-apa" ucap fia seraya tersenyum.

Ava sesekali melirik ke arah kevin. Entah rasanya ia ingin bertanya ke kevin, kenapa kakaknya itu menghindarinya.

"Pa mereka sudah datang!" luna segera menggandeng tangan suaminya kedepan untuk menyambut tamu mereka.

"Silahkan ikut" ucap andre mempersilakan dua orang itu masuk.

Sifa,fia,laila,ava dan kevin juga ikut menyambut kedatangan tamu yang baru datang itu.

Wanita itu tersenyum menatap empat gadis dihadapannya.
"Luna, apa ini putri-putrimu? Mereka semua sudah dewasa"

"Iya sarah, dan ini putra sulungku" ucap luna memegang lengan kevin yang duduk sampingnya.

"Dimana anakmu?" tanya andre yang sedari tadi tak melihat anak sarah dan Liam.

 Love with my little sisterWhere stories live. Discover now