11. White Lies

204 36 16
                                    

" Woo.. "

Seongwoo dan Do Hwan noleh. Daniel jalan menghampiri mereka.

" Aku cariin di kelas. Kata Rose kamu ke perpus "

" Iya aku ngerjain PR Fisika, nih tadi dibantuin Wawan " kata Seongwoo sambil senyum menyipit.

Daniel mengangguk angguk kecil sambil ngeliat Doo Hwan yang sedang menghindari menatapnya.

" Eum.. Woo gue pergi dulu ya.. " kata Doo Hwan kikuk.

Seongwoo mengangguk.

" Makasih ya Wan udah dibantuin "

Do Hwan mengangguk singkat lalu beranjak dari kursi.

" Wan.. "

Do Hwan berhenti dan menengok dengan ragu.

" Thanks udah bantuin Seongwoo " kata Daniel sambil senyum tipis.

Do Hwan keliatan sedikit kaget. Tapi dia kemudian ngangguk dan lanjut jalan keluar perpus. Daniel pun duduk di kursi tempat Do Hwan tadi.

" Kok nggak nanya aku aja PRnya? " tanya Daniel.

" Kan tadi kamu masih dipanggil Pak Changmin. Trus aku mau usaha ngerjain sendiri dulu biar ngerti, Daniel "

Daniel senyum sambil nyentil gemes idung Seongwoo.

" Rajinnya emang pacar Daniel inihh..  "

" Hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hehe.. iya dong! Btw tadi kenapa Pak Changmin manggil kamu? "

Raut wajah Daniel sejenak berubah tapi dengan cepat ditutupinya.

" Oohh.. cuma konsul siapa yang bakal gantiin aku jadi ketua Genius. Kita kan udah mau lulus, jadi harus regenerasi ke adek kelas.. "

Seongwoo ber-oh denger penjelasan Daniel.

" Ya udah balik ke kelas yuk " ajak Daniel.

Seongwoo ngangguk lalu membereskan buku dan alat tulisnya. Keduanya pun keluar dari perpus setelah itu. Langkah mereka sedikit lagi mencapai kelas ketika Lucas berlari menghampiri.

" Woi Daniel!! Congrats ya broo!!!" katanya sambil nepok lengan Daniel.

Wajah Daniel langsung kaku. Apalagi Seongwoo liatin Lucas dengan alis berkerut.

" Gue ketemu Pak Changmin tadi. Katanya lo dapet full scholarship NTU. Weiiii emang nggak salah ketua Genius sekolah kitaaa...!!" kata Lucas heboh sambil tepok tangan.

Daniel langsung nengok ke arah Seongwoo dengan panik. Tapi gadis itu menatap Daniel dengan senyum cerianya yang seperti biasa.

" Waahh.. selamat yah Daniel! Keren deh pacar Seongwoo!! "

Filosofi Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang