kejar - kookv [sequel dari chase]

25

"taehyung! udah dijemput tuh, malah ngelamun."

taehyung senyam senyum. dia ngambil tas yang di taruh di ruang tengah, pamitan ke mama yang juga siap siap berangkat kerja. setelah pakai sepatu sambil minum susu kotaknya, dia jalan keluar, lihat pacarnya yang udah stand by di samping mobil.

ganteng, seperti biasa. tapi taehyung gak habis pikir gimana bisa jungkook ganteng gitu.

apalagi, sekarang dia udah jadi pacarnya.

taehyung malu sendiri keinget bahwa mereka balikan beberapa hari yang lalu. bikin jungkook yang  mau nyapa selamat pagi, bingung sendiri lihat wajah memerah pacarnya.

"kok pipi kamu merah?"

taehyung yang kaget serta gugup, gak sengaja mencet susu kotaknya, bikin minuman itu sedikit tumpah ngenain bibir.

"aduuh!"

jungkook geleng-geleng heran, bantu bersihin bibir taehyung dan bukain pintu mobil. "ayo, nanti kamu telat ke kelasnya."

dan gak cuma berhenti di situ. entah kenapa, setelah mereka pacaran semua hal yang dilakukan jungkook itu jadi jauh lebih manis. meskipun jungkook cuma sekedar genggam tangannya waktu mau nyebrang, benerin poninya yang agak berantakan, semuanya berhasil bikin taehyung deg-degan lagi kayak abg baru pacaran.

jadi jangan tanya gimana taehyung waktu di kampus. dia malu luar biasa, berasa jadi sorotan.

"nggak mauu, g– aku ke kelas sendiri." taehyung maksain jalan ke kelas sendiri karena rasanya berlebihan waktu jungkook mau nganter sampai depan ruangannya.

"kenapa? gak jauh dari tempatku kok."

taehyung tetap geleng. gak siap ditanya-tanya sama temen-temennya waktu tau taehyung jadi lebih deket sama jungkook.

"hm, yaudah. tapi cium dulu di sini."

taehyung melotot, mereka abis jalan dari parkiran, ada di samping pintu utama gedung fakultas. yang mana udah dilewati banyak mahasiswa yang mau ke kelas atau ke urusan yang lainnya.

"cepet, kelasku mau mulai."

karena gak mau liat muka datar jungkook lebih lama lagi, taehyung mendekat buat kasih ciuman singkat di pipinya, hampir nyerempet ke bibir. terlalu cepat dan gak begitu kerasa, bikin sang dominan menggeram kesal tapi dalam hati nahan gemes lihat pacarnya.

sebagai balasan, dilingkarkan tangan ke pinggang taehyung dan kasih ciuman di bibirnya. gak peduliin pacarnya malu luar biasa, jungkook cium bibirnya cukup lama dan jalan lebih dulu setelah tepuk kepala pacarnya pelan.

"nanti bilang kelasnya sampai jam berapa, ya."

taehyung cuma lihatin punggung pacarnya yang seolah gak peduli sama pandangan terkejut dari beberapa saksi yang lihat. lalu, dia berjalan setengah lari dengan muka yang udah merah padam.

|
|

"jangan cium sembarangan gitu lagi!"

belum istirahat makan siang, taehyung udah protes sambil duduk di bangku kantin, di seberangnya ada jungkook yang lagi nyalain rokok.

"kenapa emangnya?" tanya sang seme setelah mengapit rokok di jari, lihatin pemandangan pacarnya yang manis hari ini. sejak balikan, rasanya jungkook kayak kena peletnya taehyung, tergila-gila.

"malu. dilihatin."

"ya aku kan pacarmu? wajar lah. kalau aku selingkuhanmu dan cium di tempat umum kayak tadi, baru kamu bisa protes." suaranya cukup keras, kantin lagi gak begitu rame, gak ada yang bisa gangguin acara pacaran mereka.