FVCK You, LOVE You | SooJun . BinJun

7th mission

Warning typo's

💛💙💚Happy Reading💛💙💚

Yeonjun menghindarinya.

Soobin bisa merasakan itu. Terbukti dengan pagi tadi begitu dirinya terbangun, ia sama sekali tak mendapati keberadaan pemuda itu di rumahnya, dan hanya mendapati sebuah sticky notes yang tertempel di lemari es sewaktu dirinya pergi kedapur untuk mencari makanan.

Di sticky notes itu tertulis jika Yeonjun harus berangkat duluan karena ada rapat dengan klub dramanya.

Awalnya Soobin tak curiga apapun, dan hanya mengangguk acuh, percaya kepada Yeonjun jika pemuda itu memang benar ada urusan sehingga memilih berangkat meninggalkannya.

Sebelum semua kepercayaannya dengan cepat terpatahkan, begitu ia mendapati Yeji yang secara tidak sengaja datang ke sekolah dalam waktu yang hampir bersamaan dengannya.

Soobin ingatkan sekali lagi, bahwa temannya itu merupakan anggota klub drama juga. Oleh karena itu Soobin heran kenapa gadis itu berangkat pada jam biasa sepertinya, bukannya berangkat lebih awal seperti Yeonjun yang katanya ada rapat di klub yang sama dengan Yeji.

Dan semuanya semakin jelas ketika Soobin memutuskan untuk bertanya pada Yeji perihal rapat yang harus Yeonjun hadiri di klub. Yang tentu dibalas dengan tatapan kebingungan oleh gadis itu yang sama sekali tak mengerti ucapannya.

Maka saat itu juga Soobin memutuskan jika Kim Yeonjun memang sedang menghindarinya.

Dan Soobin yakin itu semua disebabkan oleh ciuman bodohnya yang ia lakukan semalam.

Sungguh, Soobin juga tidak tahu kenapa ia bisa mencium Yeonjun kala itu.

Karena saat itu, tepat ketika dirinya telah mencium si bibir bebek, Soobin pun tak kalah terkejutnya begitu menyadari kelakuannya. Ia bahkan ingin sekali tenggelam ke dalam tanah saja rasanya ketika mendapati wajah terkejut Yeonjun yang menatapnya dengan mata melebar dan memerah layaknya kepiting rebus.

Soobin benar - benar tak menyadarinya. Yang ia rasakan kala itu hanyalah Soobin begitu tak menyukai bayangan yang berada dalam kepalanya tatkala membayangkan Kim Yeonjun dan Hueningkai berciuman di drama nantinya, apalagi ketika Yeonjun yang malah bersikap biasa saja menanggapi hal itu, membuatnya secara tak sadar kehilangan akal dan mengikuti instingnya yang bergerak sendiri saat itu.

Dan bolehkah Soobin menyesali perbuatannya sekarang?.
Karena demi koleksi boneka alpaca yang dimiliki eommanya dirumah, Soobin benar - benar merasa tersiksa ketika Yeonjun menghindarinya seperti ini!.

Pemuda itu sungguh menghindarinya dan tak mau berbicara ataupun sekedar bertatap muka dengannya, menjadikan Soobin frustasi bukan main saja rasanya sekarang.

Saat istirahat pertama pun Yeonjun segera melesat pergi bersama Park Jihoon----teman sebangkunya entah kemana, sama sekali tak memberi celah untuk Soobin yang sudah berniat menghampirinya untuk sekedar meminta maaf padanya.

Dan itu semua menjadikan Soobin ingin sekali meledak karena semakin frustasi saja rasanya.

"Aarrgghhtt.. sial.." Soobin mengumpat. Menjedukan kepalanya ke meja sebanyak tiga kali, tanpa menyadari seluruh atensi penghuni kelas kini teralihkan kepadanya.

"Kau ada masalah denganku, tuan Choi?." Tak terkecuali dengan Jung-Ssaem yang semula sibuk mengajar di depan sana, sekarang ikut menatap Soobin dengan tajam merasa terganggu.

Soobin menengadahkan kepalanya. Merubah posisi duduknya yang semula terkulai lemas di meja menjadi terduduk tegap, dan menatap Jung-ssaem yang kini terlihat siap menyantapnya jika dirinya berbuat salah sedikitpun sekarang.