02. Sesuatu Yang Mengincar Nyawa (Name)

1.6K 255 15
                                    

Semilir angin laut menerpa rambut (Hair Colour) miliknya. Duduk di sebuah tempat dengan kakinya yang bergelantungan ia mainkan sembari bersenandung menikmati indahnya lautan biru nan luas di depan sana.

Tempat ini merupakan tempat favoritnya dikala ia ingin menikmati pemandangan meskipun sebenarnya tempat ini adalah tempat eksekusi yang berada di tengah alun-alun pulau.

Tidak hanya itu, dari tempat ini ia dapat melihat kapal angkatan laut yang berlabuh dan pergi dengan jelas memasuki teluk.

Yup, tujuan ia kali ini bukanlah untuk menikmati pemandangan saja, namun juga untuk menunggu kembalinya sosok yang telah pergi untuk menjalankan misinya.

(Name) Point of View

Beberapa hari telah berlalu dan hari ini merupakan hari kesekian semenjak kepergian Onii-sama untuk menjalankan misinya. Bahkan bisa di bilang aku sudah terbiasa dengan hal tersebut mengingat bahwa ia selalu kembali dengan selamat, maka kali ini aku pun percaya.

Meski ia bukanlah kakak kandungku, namun aku harus percaya padanya.

"(Name)-san!"

Aku pun memutar kepalaku kesamping agar dapat melihat sosok yang kini sudah berdiri tegap sembari memberi hormat padaku "Anda di panggil oleh-"

"-malaikat maut"

Prajurit tersebut terdiam sejenak setelah mendengar apa yang kuucapkan, karena biasanya aku memang suka bercanda dan apakah bercandaan ku terlalu berlebihan kali ini? Pikirku.

"A-anda di panggil oleh laksamana Sengoku" Ucapnya sedikit gugup namun tetap dengan posisi tegap.

"Hmm.. Baiklah aku akan ke sana.." Merasa sudah melaksanakan sebuah perintah, prajurit tersebut melangkah pergi dan kembali melaksanakan kembali rutinitasnya,

"...tapi nanti" Gumam (Name).

Detik, menit, maupun jam yang telah berlalu, aku sama sekali belum beranjak dari posisiku. Lebih tepatnya aku sudah nyaman berada di tempat ini menikmati indahnya lautan biru nan luas didepan mata.

Meskipun sebenarnya aku tengah kabur dari Hina-san karena tidak ingin berlatih dengannya hari ini.

Hina-san merupakan orang suruhan Otou-sama untuk menemani rutinitasku layaknya Smoker-san, tetapi hari ini aku sedang tidak ingin melakukan rutinitasku.

"Seminggu penuh melakukan latihan itu sangat melelahkan..."

Aku menatap langit biru yang begitu cerah dengan hiasan awan putih di sekitarnya.

"...terutama jika Paman Garp yang melatihku, aku akan berakhir dengan begitu banyak memar di tubuh"

Aku tersenyum mengingat hal-hal yang telah terjadi disaat latihan bersama Paman Garp salah satunya adalah saat ia berhasil melemparkan ku ke arah laut namun nyawaku tertolong oleh Aokiji sebelum tubuhku tercebur ke dalam lautan.

Memang latihan ini begitu keras namun banyak yang dapat ku pelajari dan aku merasakan perubahan dalam diriku.

"Hmm.. Aku ingin melihat sesuatu.." Ucapku setelah sebuah pemikiran atas rasa penasaranku muncul.

Aku beranjak dari posisiku dan berlari menuju sebuah tempat dimana kapal angkatan laut berlabuh dan pergi.

Aku menuruni tangga dengan melompati anak tangga secara tak berurutan namun berhasil selamat hingga anak tangga terakhir.

Sesampainya di tempat tujuan, wajahku menunjukan keterkejutan akan suatu hal yang belum pernah kulihat secara dekat.

"Uwah.. Besarnya.."

Redamancy (Trafalgar Law x Reader)Where stories live. Discover now