Tujuh lelaki tampan terjebak didalam hutan aneh yang tak berpenghuni. Bisa kah mereka bertahan hidup dan keluar dari sana?
💫BANGTWICE💫
Rating :
#1 jihyo (17 agustus)
#1 nayjin (5 agustus)
#1 namhyo (5agustus)
#1 chaegi (5 agustus)
#1 moseok (20...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook's POV
Aku berjalan mengikuti gadis didepanku. Tzuyu, Dia benar benar sangat pendiam.
Ah bukan, dia tidak pendiam tapi sangat cuek. Bahkan aku yakin dia tak tahu aku mengikutinya sekarang.
Aku memperhatikan Tzuyu yang kini berdiri didepan sebuah pohon yang rimbun. Aku mencoba mendekatinya.
"Apa yang kau lihat?" Tanyaku sambil mengikuti arah pandangnya.
Aku merasa dia sedikit terkejut dengan keberadaanku namun wajah cueknya menutupi keterkejutannya.
"Mundur" perintahnya padaku.
"Kau mau apa?" Tanyaku.
"Ku bilang mundur"
Aku pun menurutinya dan memundurkan langkahku sedikit jauh darinya.
Setelah dia memastikan aku sudah menjauh, dia meninju badan pohon itu tak terlalu kuat namun mampu membuat pohon itu bergetar. Aku menatap takjub saat melihat banyak buah yang jatuh dari pohon ini.
Kepalaku refleks menggeleng pelan, gadis itu benar benar sangat kuat.
Lalu Tzuyu menoleh padaku, "bantu aku mengumpulkan buah buah ini" pintanya.
Aku mengangguk dan mulai mengumpulkan buah buah yang jatuh ke tanah. Kini tanganku penuh buah hingga aku tak bisa melakukan hal lain lagi.
Tanpa aba aba, Tzuyu kembali berjalan dan membiarkanku sendirian yang membawa buah buah ini.
Ugh menyebalkan! Untuk apa juga aku menurutinya?
Dan kenapa dia berjalan sangat cepat sih? Apa dia tak sadar aku kesulitan membawa buah buah ini?
Dasar, semua gadis sama saja.
Aku memberhentikan langkahku saat melihatnya kembali berdiri didepan pohon lain.
Jangan bilang dia ingin mendapatkan buah buah itu lagi?!
Eoh, buah buah ditanganku saja sudah sangat penuh!
"Kau mau buah buah itu lagi? Ini saja sudah banyak!" Protesku.
"Minggir"
"Cih, aku tak mau, ini sudah banyak sekali"
"Buah segitu hanya cukup untuk dua hari kedepan. Apalagi sekarang ada kau dan teman-temanmu, aku jadi harus mendapatkan buah dua kali lebih banyak" jelasnya.
Wow dia bicara panjang saat ini.
Tapi yang dia bilang benar juga, apalagi makanku banyak dan tak mudah kenyang hanya dengan satu buah.
"Baiklah, kali ini biar aku yang memetiknya! Gini gini aku juga kuat tahu!"
