YOU (3)

839 74 46
                                    


Saya ngerasa bosan, dan wattpad rasis padaku :(

Saya lanjutkan ff ini sampai selesai. Semoga suka 😁

------------------------------------------------------------

Hyukjae mempercepat langkahnya di lorong rumah sakit ini bersama dengan Heechul disampingnya. Ia dijemput oleh supir pribadi ayahnya saat sampai di bandara tadi dan langsung menuju ke rumah sakit ini.

Ia sangat mengkhawatirkan ibunya, ibunya yang kecelakaan saat pulang berbelanja dan ada sebuah mobil yang di kemudikan oleh seorang pengemudi yang sedang terpengaruh oleh narkoba menyerempet tubuh cantik ibunya.

“Hyukjae pelankan langkahmu. Aku lelah.” Keluh Heechul. Napasnya terasa sesak karena mengikuti langkah Hyukjae yang berjalan cepat dengan kedua kaki panjangnya itu.

“Ck dasar orang tua.” Ejek Hyukjae pada sepupunya.

“Ya! Kau!.” Ia berhenti berjalan lalu memaki Hyukjae.

Namun percuma Hyukjae tetap lanjut berjalan.

“Akan kubuat perhitungan denganmu awas saja bocah." Ancam Heechul namun Hyukjae tak mendengarnya.

...

“Astaga lelaki ini kenapa ada disini juga?.” Batin Hyukjae merana.

Donghae juga ada di depan ruang operasi ibunya bersama Siwon. Ia sedang duduk dan telapak tangannya yang tidak terlalu lebar itu menggenggam telapak tangan Siwon yang lebih besar darinya.

Sungguh jika ibunya tidak operasi dan memanggil namanya lalu mencarinya ia tak sudi berada disini.

Selama ini ia sedang mati-matian melupakan Donghae bahkan telah menghapus semua foto Donghae di ponselnya namun sepertinya percuma jika ia bertatap mata dengan Donghae lagi seperti ini.

“Ahem! Hai guys lama tak jumpa?." Heechul yang mengerti situasi segera membuka suara.

“Oh hyung? Hyukjae? Kalian sudah sampai? ” Siwon menoleh ke asal suara Heechul dan menjawab sapaannya, berdiri dari duduknya diikuti oleh Donghae.

“Yaa... Supir ayahmu yang menjemput kami tadi. Iya kan Hyukjae?.” Heechul menyikut lengan Hyukjae yang masih melamun.

“A-ah. Ah iya hyung hehe kami baru sampai baru saja. Ibu bagaimana?.” Tanya Hyukjae menatap mata Siwon dan tidak mau sama sekali menatap tatapan sayu yang diarahkan Donghae padanya.

“Ibu sedang dioperasi, tadi ia mencarimu sebelum dibius dan aku bilang jika paman Jung sedang menjemputmu dan Heechul hyung.” jawab Siwon.

“Oh. Hyung bagaimana ibu bisa sampai seperti ini? Aku khawatir jika ibu kenapa-kenapa.” Tanya Hyukjae sedih. Ia sungguh tak rela jika kondisi ibunya parah.

“Tidak terlalu parah, bahu kiri ibu cedera dan tulang belikatnya yang cedera harus diperbaiki. Dan beberapa luka lecet di lengan juga kakinya. Beruntung ibu kita cepat tanggap dan menghindar ketika mobil itu terlihat hilang kendali.” Jawab Siwon sambil menepuk punggung adiknya.

“Syukurlah... Aku sungguh takut ibu kenapa-kenapa hyung.”

“Tenanglah, ibu memang memanggil namamu berulang kali tadi. Tapi tak apa-apa ibu pasti baik-baik saja.”

“Iya hyung.” Lalu Hyukjae mendudukkan dirinya di kursi di depan ruang operasi ibunya dan memainkan ponselnya.

“Hyukjae??.” Donghae menyapanya dengan suara yang lirih.

Please Donghae jangan ajak aku bicara, biarkan aku sendiri. Jangan beri aku perhatian.

“Hyuk? Donghae mengajakmu bicara kenapa kau diam saja? Dasar tak sopan.” Heechul memarahinya karena mengabaikan Donghae.

YOUOù les histoires vivent. Découvrez maintenant