Episode 16

18 4 10
                                    

_______________________________________

(Kerajaan Barat)
09.20 PM.

"Evo... Boost!"

"A-apa?!"

Dengan meningkatkan tekhnik Evo pada tahap akhir, semua energi dan mana akan terfokus pada satu titik yang menghasilkan peningkatan kekuatan lebih besar dari sebelumnya.

"B-bagaimana bisa... Kekuatanmu meningkat sebesar itu..." Ujar jendral Armadeus terkejut dan panik melihatnya.

"Maaf saja ya, aku tidak ada waktu untuk menceritakannya padamu. Armadeus... Aku datang!"

Ini adalah serangan terakhirku...

"Elemen Light, Gingga Slash!"

"Heh?! Elemen Dark, Dark Protection!"

Tapi, pelindung yang di buat oleh jendral Armadeus tidak mampu menahan serangan itu.

"Kau pikir tekhnik rendahan seperti itu bisa menahan seranganku?"

"Arghh!!!" Jendral Armadeus terpental cukup jauh.

"S-sial! Dia tidak menggunakan tekhnik teleport-nya tapi bisa berpindah tempat dengan sangat cepat, hampir sama dengan kecepatan teleportasi. Orang ini..." Ujar jendral Armadeus dalam hatinya.

"Kenapa kau melamun?" Sahut Kanato legendaris yang berada di belakangnya lalu menendangnya cukup keras.

"Arghh!!! S-sial!"

"Hmm... Akan segera ku..."

Namun tiba-tiba serangan berupa bola api hitam datang.

Sial!

Serangan siapa ini?

Dan tiba-tiba muncul kembali sang naga Hersias Diablo yang nampaknya belum terkalahkan sepenuhnya.

B-bagaimana bisa...

Apa mungkin seranganku yang sebelumnya belum cukup menumbangkannya?

"Haha... Sudah kuduga, Hersias Diablo tidak akan mudah dikalahkan." Sahut jendral Armadeus.

"Ya, tapi akan segera kukalahkan. Teleport!"

Teleportasi langsung menuju tepat di atas Hersias Diablo.

"Elemen Light, Gingga Aero Strike!"

Tapi...

"Elemen Dark, Dark Protection!"

Sial!

Dia melindungi naga ini dengan bantuan tekhnik pelindungnya.

"Kali ini... Tidak akan kubiarkan kau menumbangkannya dengan mudah!"
Sahut jendral Armadeus yang bersikeras membantu Hersias Diablo.

"Hoo... Kalau begitu, teleport..."

Aku langsung berpindah tempat tepat dibelakang jendral Armadeus dan menyerangnya dengan pedang aura.

"Ini sudah berakhir..." Sahutku sambil menebasnya.

"A-apa?!"

"Naga itu sebenarnya hanya sebagai umpan agar kau terfokus juga padanya."

"K-kau ini..." Ujarnya dengan darah yang keluar dari mulutnya.

"Sudah kubilang bukan, tidak ada tempat bagi kalian di dunia ini."

"Haha... Aku kalah lagi tapi, yang terburuk... Dari ini akan... Segera datang..."

Hmm... Apa maksudnya yang terburuk dari ini?

Another World: Expert Mission [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя