House of cards

36

"Nara? Tadi aku sepertinya melihat suamimu, tapi kenapa kau tidak pulang bersamanya?" Tanya Dokter Jung pada Nara yang sedang duduk di di kursi tunggu pasien

"Entahlah, aku ingin menginap saja disini"

"Sudah berapa lama kau disini?"

"Entahlah"

"Hei, jangan seperti itu...aku akan pulang sekarang jadi mari aku antar ke rumah mu"

"Tapi dokter-"

"Aku tunggu di mobil" ucap Dokter Jung sambil melangkahkan kakinya menjauhi Nara

Nara lalu menghela nafasnya dan secara terpaksa mengikuti dokter Jung

"Terima kasih banyak dokter" ucap Nara yang telah turun dari mobil dan berada di depan gerbang rumahnya

Dokter Jung hanya mengangguk dan melambaikan tangannya kemudian melajukan mobilnya menjauh dari sana

"Hah....aku malas sekali" ucap Nara bermonolog sambil menaiki anak tangga

Cklek

"Eoh? Kim Taehyung!"

"Hei, apa yang kau lakukan?" Ucap Nara yang telah berjongkok di depan Taehyung yang tertidur di atas lantai

"Kim, bangun....tidurlah di kasurmu" ucap Nara sambil mengoyangkan tangan Taehyung

Taehyung tak kunjung membuka matanya dan Nara berhenti membangunkannya

Nara melihat barang barang miliknya berantakan di sekitar Taehyung jadi dia berusaha membersihkannya dan meletakan kembali ke kotaknya

Puk

Set

Nara menutup kotak itu dan menggesernya agak jauh dari Taehyung

"Apa dia membaca semu-"

"Aku membacanya"

Deg

Nara sedikit terkejut hingga mendudukan dirinya ketika Taehtung membuka matanya tiba tiba

"Kau tidak tidur?"

Bukannya menjawab Taehyung malah diam dan mendudukan dirinya di hadapan Nara

"Bagaimana jika kau mengambil cuti selama sebulan?" Tanya Taehyung

"APA?!"

"Mana mungkin...memangnya aku habis melahirkan?"

"Aku tak ingin membuatmu sedih dan terluka"

"Kalau begitu putuslah dengan Hyurin dan menjauhlah darinya"

"Aku....."

"Belum bisa"

Deg

Nara menaikan sebelah bibirnya dan menghela nafasnya

"Kau membuat kepercayaanku hilang sedikit demi sedikit Kim"

"Kau pikir aku bisa menahannya sampai kapan? Aku harus menahan perasaan sakit ini sampai kapan Kim Taehyung?!" Ucap Nara sedikit berteriak

Cklek

"Eoh? Apa yang sedang kalian lakukan?!"

"Hyu..rin? Bukankah kau sedang ada urusan?" Ucap Taehyung sedikit panik

"Menurutmu apa yang sedang kami lakukan? Bermain catur?!" Ucap Nara lalu bangun dari duduknya dan menghampiri Hyurin

"Taehyung, apa yang kalian bicarakan?!" Tanya Hyurin tanpa menatap Taehyung

"Bukan urusanmu" ucap Nara

"Apa kalian membicarakanku?Jangan jangan kau hanya berpura pura menyukaiku!" Ucap Hyurin asal yang membuat Taehyung terkejut

Taehyung ikut berdiri dan menghampirinya

"Apa yang kau bicarakan Hyurin?" Tanya Taehyung berusaha lembut

"Kalau begitu buktikan"

"Apa?!" Ucap Nara sambil menatap Hyurin dan Taehyung secara bergantian

"Buktikan jika kau mencintaiku dengan sungguh sungguh Kim Tae-mmh"

Taehyung mencium Hyurin tiba tiba yang membuat Nara membuka lebar matanya dan mulutnya

Bahkan air mata Nara tiba tiba mengalir begitu saja saat menyaksikan mereka berdua

Taehyung menutup matanya sedangkan Hyurin menatap Nara sambil tersenyum licik ke arahnya

Nara lalu langsung pergi meninggalkan mereka berdua dengan sedikit berlari

Nara menghentikan langkahnya di depan pintu karena ternyata hujan dan dia juga tidak punya tujuan karena sudah malam

Akhirnya Nara memilih untuk menerobos hujan dan berjalan entah kemana

Air matanya turun bersamaan dengan air hujan yang membasahi wajahnya dan seluruh tubuhnya

"Tae...hyung-ah"

Taehyung menggendong Hyurin tanpa melepas ciumannya dan membawanya ke kasur

Dia membaringkan Hyurin disana dengan dia berada di atas Hyurin

"Tae..hyung aku mau..."

"Aku sangat lelah, dan kita masih harus bekerja besok. Jadi ayo tidur" ucap Taehying lalu tersenyim dan membaringkan dirinya disamping Hyurin lalu memeluknya dan mengusap kepalanya

"Baiklah.." ucap Hyurin lalu memeluk Taehyung erat dan menuruti Taehyung untuk tidur

"Nara...kumohon, maafkan aku" batin Taehyung

.

.

.

Emang klo maaf sakit hatinya ilang?! Ha?😭😭😭😭

Jangan lupa votenya biar Nara ga terlalu sedih hehe

Thank u for reading😘

See u in the next part💜💜