[SEASON 2] Kemenangan Palsu

247 35 61
                                    

Keesokan harinya,Hyongsai pulang dengan luka yang sangat parah di seluruh tubuhnya. Dia tidak percaya dia bakal diberikan kekuatan oleh Hampa. Padahal,dia itu musuhnya.

"Parah..." Hyongsai melirik orang orang yang sedang melihatnya. Ekspresi orang orang tersebut sangat heran,jijik,dan takut serta menjauhi Hyongsai.

"Gila sih..." Hyongsai menutup kembali shojīnya. Dia memejamkan matanya sejenak lalu menghela napas panjang.

𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘊𝘩𝘪𝘯𝘢,𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢...𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯...

"Ugh!" Hyongsai melihat bunga wisteria secara tiba tiba sedang berterbangan melewati dirinya.

"Apaan itu?" Hyongsai sudah terlalu lemah untuk menggapai bunga tersebut. Tidak ada yang bisa membantunya saat itu juga,hingga akhirnya ia terlelap.

*** ** ** **

𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪? Hyongsai membuka matanya secara perlahan. Dia sungguh terkejut karena dia bukan berada di kediamannya nelainkan tersenderkan di bawah pohon yang sangat besar.

"Udah bangun!" Hyongsai menoleh ke sebelahnya. Dia mengerutkan keningnya saat melihat 2 orang asing di sebelahnya.

"Hah?"

"Ohayou!" Seorang wanita barusan mengucapkan selamat pagi kepada Hyongsai.

"Siapa..."

"Maaf ya! Tadi kami dengan lancang memasuki kediamanmu! Soalnya,Bang Jorish melihat jejak darah!" Hyongsai menghela napas panjang.

"Kenapa aku?" Tanya pria yang bernama Jorish.

"Hahahahaha!! Maaf maaf dia memang seperti ini...pfftt!!" Hyongsai menaikkan sebelah alisnya.

"Baik baik. Sekarang,ceritakan apa yang telah terjadi padamu!" Hyongsai menatap wanita tersebut dengan heran.

"Kau menggunakan...bahasa apa?" Wanita tersebut sedikit terkejut.

"Tadi itu bahasa Indonesia! Ga tau ya?"

"Tau kok. Saudaraku ada yang tinggal di sana" Jawab Hyongsai.

"Sudah,sekarang jelaskan secara rinci kenapa kau dengan keadaan yang memilukan?" Ucap pria tersebut tanpa menoleh.

"Kau bukan dari sini ya?"

"Bukan,saya dari Filipina" Jawab Jorish.

"Nama lengkapnya Sa Jorish!" Ucap wanita tersebut.

"Namamu?" Tanya Hyongsai.

"Amara Radista" Jawab Amara. Hyongsai menundukkan kepalanya.

"Xian Hyongsai" Dari namanya saja sudah jelas dia dari China.

"Xian? Kau berasal dari keluarga Xian?" 

"Setau aku,keluarga Xian itu keturuannya Shenxian Gyongsai. Keluarga Xian pasti memilih pendekar pedang yang hebat hebatkan!?" Hyongsai terkejut dengan perkataan Amara.

"Kau pasti bertanya tanya kenapa aku tahu hahahaha! Aku tahu karena aku suka belajar sejarah dunia loh!"

"Sudah Amara,sekarang,Hyongsai jelaskan semuanya" Hyongsai menghela napas panjang.

"Jadi..." Hyongsai menjelaskan semuanya yang ia tahu.

"Aku nemiliki segel. Kalian--"

"SEGEL!?"

"Kau memilikinya!?" Jorish membelakkan matanya.

"Ya"

"Huwa! Kau keberapa?! Kalau aku ke 4! Dia ke 1!" Jorish memukul punggung Amara dengan keras.

"The Night" [KNY FF] || HIATUS + REVISIWhere stories live. Discover now