•Summer And Winter• [BeomTae] HIATUS

7. Smile and Shy

Pagi ini,Taehyun sudah rapih dengan seragam sekolah yg melekat di tubuh mungilnya.Dia turun tergesa-gesa dari kamarnya dengan tas punggung yg hanya menempel di bahu kanannya.

Suara grasak-grusuk terdengar saat Taehyun berjalan menuruni tangga sambil menjinjing sepatu sekolahnya.Sang mama yg melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepala.

Ada apa dengan Taehyun?jam segini biasanya Taehyun masih asik berada di alam mimpi tapi kali ini dia sudah rapih dan sepertinya sudah sangat siap untuk pergi sekolah.

Mama Taehyun menghampiri anaknya yg sedang duduk di sofa sambil memakai sepatu sekolahnya dengan terburu-buru.Bahkan Taehyun tidak mengucapkan selamat pagi dan sepertinya tidak berniat untuk sarapan juga.

"Baru pukul 6 dan kau sudah mau berangkat?kerasukan hantu apa kau,Arsya?"

Taehyun merotasikan matanya saat mendengar ucapan sang mama "Mama nih ya,giliran Arsya bangun siang,mama marah.Dan sekarang Arsya bangun pagi pun mama masih aja protes"

"Bukan begitu,Arsya.Mama cuma heran ko kamu tiba-tiba jadi grasak-grusuk kaya gini,dikejar setan atau bagaimana sih?"

Taehyun terdiam sambil menggigit bibir bawahnya "Emm....anu...Arsya cuma takut dihukum doang ko,mah"

"Yakin?" Tanya sang mama sambil menaikkan sebelah alisnya dan dijawab dengan anggukan pelan oleh Taehyun.

Setelah berpamitan,Taehyun langsung bergegas berangkat sekolah dengan terburu-buru membuat sang mama menggeleng-gelengkan kepalanya lagi.

Ada-ada aja kelakuan random anaknya itu.

******

Taehyun memasuki gerbang sekolah sambil mengendap-endap.Menengok ke kanan dan kiri untuk memastikan orang yg sedang ia hindari itu belum datang ke sekolah.Para murid lain menahan tawa saat melihat tingkah Taehyun yg lucu itu.

Dateng ke sekolah kok kaya mau maling sambil mengendap-endap gitu.

Setelah benar-benar memastikan semuanya aman,Taehyun menghembuskan nafasnya kemudian berjalan santai menuju kelasnya.

Saat sedang asik-asik nya berjalan,Taehyun merasa tangannya ditarik oleh seseorang membuatnya terhuyung sedikit ke belakang.

"Akh!dasar mon.....eh Arkan" Ujar Taehyun sambil memamerkan cengirannya.

Niatnya mau misuh-misuh dan ngeluarin kata-kata binatang jadi ia urungkan saat mengetahui siapa orang yg menariknya tadi.

"Ngepot banget jalannya" Ujar Beomgyu lengkap dengan pandangan datarnya.

Taehyun berusaha menghilangkan rasa gugupnya dengan memasang wajah sombongnya "Ya aku takut terlambat lah secara aku itu siswa disiplin di sekolah ini"

Beomgyu memutar bola matanya malas "Alasan aja,bilang aja kalau lu mau kabur"

"Kabur?seorang Arsya tuh pantang kabur dari apapun,sembarangan aja kamu kalau ngomong"

"Mana?" Ujar Beomgyu dengan pandangan bertanya membuat Taehyun mengernyitkan dahinya.

"Senyum"

Satu ucapan Beomgyu membuat pipi Taehyun terasa panas.Dia ini kenapa sih?masa cuma ditagih senyuman doang jadi malu-malu begini.

Beomgyu menaikkan sebelah alisnya "Kenapa?gua suruh lu senyum bukan malah malu-malu gitu"

"Apaan sih siapa juga yg malu-malu,ga elit banget harus malu-malu sama orang kaya kamu!"

"Yaudah cepetan senyum"

Taehyun mengangkat kedua sudut bibirnya dengan terpaksa.Membuat senyum itu jadi terlihat creepy di mata Beomgyu.

"Nih udah kan,aku udah senyum"

Beomgyu bergidik ngeri saat melihat senyum Taehyun itu.Apa-apaan senyumnya itu,bukannya terlihat manis malah jadi terlihat menyeramkan.Ketara sekali kalau Taehyun melakukannya dengan terpaksa.

"Senyum yg ikhlas coba.Lu senyum kaya gitu jatohnya malah kaya kuyang"

Taehyun melotot tajam saat mendengar ucapan Beomgyu.Nih orang nyebelin banget,udah maksa suruh senyum terus pake acara ngatur lagi.Yg ada mah Beomgyu yg kuyang bukan Taehyun.

Beomgyu memegang kedua bahu Taehyun sambil menghadapkan Taehyun ke arahnya.Taehyun mengangkat wajahnya untuk melihat wajah Beomgyu.Perlahan rona merah menjalar di pipi gembilnya melihat Beomgyu dari jarak dekat yg terlihat sangat tampan.

Beomgyu menatap Taehyun tepat di bola matanya.Menatap Taehyun dengan pandangan datar tapi lembut.Tanpa sadar,Taehyun menarik kedua sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman manis yg membuat hati Beomgyu menghangat.

Waktu seakan terhenti dengan kedua anak adam itu yg sedang asik memandangi satu sama lain.Barulah setelah sadar Taehyun langsung mendorong bahu Beomgyu dengan tangannya.

Taehyun mengalihkan wajahnya yg sudah memerah tidak karuan.Bahkan tanpa sadar Taehyun telah memberi Beomgyu sebuah senyuman manis miliknya.Beomgyu tersenyum tipis melihat tingkah malu-malu Taehyun.

Beomgyu mengusak pelan rambut Taehyun "Senyum lu....manis"

Dan setelah itu Beomgyu pergi meninggalkan Taehyun yg wajahnya semakin memerah itu.

'Sialan kamu,Arkan'

******

Taehyun masuk ke kelasnya setelah berusaha menghilangkan rasa panas pada wajahnya.Pandangannya mengarah ke arah Beomgyu yg justru sekarang sedang memandanginya dengan sebuah seringai yg tercetak di bibir tebalnya itu.

Tanpa basa-basi,Taehyun segera berjalan untuk duduk di bangkunya.Bahkan Taehyun masih merasa kalau Beomgyu masih memperhatikannya membuat Taehyun jadi gugup sendiri.

Tiba-tiba Beomgyu mencondongkan tubuhnya ke depan sambil berbisik ke Taehyun "Besok kasih gua senyum kaya tadi lagi dan itu wajib,Arsya"

Kemudian Beomgyu menarik tubuhnya untuk duduk kembali di bangkunya.Beomgyu tersenyum tipis saat melihat Taehyun mengulum senyumnya sambil meremat pulpen yg ada ditangannya.

Emang sialan sekali oknum Choi Beomgyu Arkan ini, seenaknya membuat Taehyun jadi malu-malu begini.Biasanya juga Taehyun itu cuek-cuek jutek gitu.

TBC
******

Hai,apa kabar?
Aku kelupaan sama semua book aku gara-gara seminggu ini tugas menumpuk karena belajar daring.
Apa cuma aku yg ngerasa kalau belajar daring ga bikin kita jadi pinter?
Kuota jadi semakin menipis karena belajar daring.

Aku ga bisa buat adegan uwu huhu.
Aku suka yg soft tapi aku bukan tipe orang yg soft jadi agak susah buat adegan romance kaya gini.
Maaf ga sesuai ekspektasi kalian.

Vote dan commentnya jangan lupa.
Makasih and see you next chapter
Papay💜